Tahapan Inovasi | : | Penerapan |
Inisiator Inovasi | : | RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo |
Jenis Inovasi | : | Digital |
Bentuk Inovasi | : | Inovasi tata kelola pemerintahan daerah |
Urusan Inovasi | : | kesehatan |
Rancang Bangun dan Pokok Perubahan Yang Dilakukan | : | RSUD Prof. Dr. Margono Sokekarjo merupakan RS milik Provinsi Jawa Tengah Klas B Pendidikan. RS Rurujukan Jawa Tengah Bagian Barat Selatan. Dengan Rata rata Kunjungan tahun 2020 mencapai 901 pasien rawat jalan dan 102 pasien rawat inap per hari. Pada Tahun 2020 RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo telah mengimplementasikan dokumen rekam medik elektronik, namun khusus Dokumen Asuhan Keperawatan masih dilakukan secara manual sehingga menimbulkan beberapa permasalahan diantaranya inefisiensi biaya dan waktu, ketidak akuratan pengisian dokumen keperawatan, tingginya pasien readmission khususnya pasien bedah, serta belum optimalnya kepuasan pasien rawat jalan dan rawat inap. Pengembangan aplikasi dokumen keperawatan diperlukan untuk mengatasi permasalahan tersebut sekaligus sebagai bukti kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku di Indonesia. Regulasi/Dasar Hukum Inovasi
Sebagai bentuk komitmen RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Terhadap Regulasi tersebut dan untuk mengatasi permasalahan dokumentasi keperawatan manual, maka RSUD Prof. Dr. Margon Soekarjo membangun inovasi “DIA PERAWAT ANTIK” DokumentasI Asuhan kePERAWATAN elektroNIK”. Inovasi ini diimplementasikan melalui penerbitan SK Direktur sebagai berikut :
Permasalahan (Makro atau Mikro) Permasalahan terbesar pada tahun 2020 di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo yaitu belum adanya dokumentasi asuhan keperawatan secara elektronik hal ini menyebabkan beberapa permasalahan yang telah disebutkan sebelumnya. Permasalahan secara rinci diantaranya:
Isu Strategis Terdapat dua Isu yang mendorong lahirnya inovasi DIA PERAWAT CANTIK, yaitu isu Pemerintahan Yang Baik (Good Governance) dan isu Implementasi SPBE di Indonesia. UU No. 28 tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme yang mengatur penyelenggaraan negara dengan Asas Umum Pemerintahan Negara yang Baik (AUPB). Hal ini diaplikasikan melalui penerapan Good Governance di Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Selain itu dalam Peraturan Presiden tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) agar pengelolaan dilakukan secara profesional serta sistem pelayanan pada masyarakat tidak saling tumpang tindih dan tetap terjaga integritas sistemnya. Dua isu inilah yang mendorong RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo perlu membangun rekam medik elektronik khususnya asuhan keperawatan. Satu sisi untuk akuntabilitas data asuhan keperawatan, sisi lain output dari sistem asuhan keperawatan elektronik dapat digunakan untuk dokumen data dukung e-Kinjera BKN secara real time (NO FIKTIF). Hal ini |
Tujuan Inovasi | : | Tujuan inovasi DIA PERAWAT ANTIK yaitu mengatasi permasalahan belum adanya dokumentasi asuhan keperawatan secara elektronik. Target Capaian inovasi DIA PERAWAT CANTIK diantaranya :
|
Manfaat Yang Diperoleh | : | Manfaat atau Dampak/Outcomes dari inovasi DIA PERAWAT ANTIK diantaranya:
|
Hasil Inovasi | : | Produk/Hasil (Output) dari inovasi DIA PERAWAT ANTIK diantaranya:
|
Waktu Uji Coba Inovasi | : | 14-03-2021 |
Waktu Implementasi | : | 29-06-2021 |