DIA PERAWAT ANTIK (DokumentasI Asuhan kePERAWATAN elektroNIK)

Tahapan Inovasi : Penerapan
Inisiator Inovasi : RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo
Jenis Inovasi : Digital
Bentuk Inovasi : Inovasi tata kelola pemerintahan daerah
Urusan Inovasi : kesehatan
Rancang Bangun dan Pokok Perubahan Yang Dilakukan :

RSUD Prof. Dr. Margono Sokekarjo merupakan RS milik Provinsi Jawa Tengah Klas B Pendidikan. RS Rurujukan Jawa Tengah Bagian Barat Selatan.  Dengan Rata rata Kunjungan tahun 2020 mencapai 901 pasien rawat jalan dan 102 pasien rawat inap per hari.  Pada Tahun 2020 RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo telah mengimplementasikan dokumen rekam medik elektronik, namun khusus Dokumen Asuhan Keperawatan masih dilakukan secara manual sehingga menimbulkan beberapa permasalahan diantaranya inefisiensi biaya dan waktu, ketidak akuratan pengisian dokumen keperawatan, tingginya pasien readmission khususnya pasien bedah, serta belum optimalnya kepuasan pasien rawat jalan dan rawat inap. Pengembangan aplikasi dokumen keperawatan diperlukan untuk mengatasi permasalahan tersebut sekaligus sebagai bukti kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku di Indonesia.

Regulasi/Dasar Hukum Inovasi

  • UU No. 28 Tahun 1999 Tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas Dari Korupsi
  • UU No. 1 Tahun 2004 Tentang Perbendaharaan Negara
  • UU No. 11 Tahun 2008 Tentang ITE
  • UU No. 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit
  • UU No. 30 Tahun 2014 Tentang Administrasi Pemerintahan
  • UU No. 38 Tahun 2014 Tentang Keperawatan
  • PP No. 56 Tahun 2005 Tentang Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Daerah
  • Perpres No. 95 Tahun 2018 Tentang SPBE
  • Permendagri No. 79 Tahun 2018 Tentang BLUD
  • Permenpan RB No. 59 Tahun 2020 Tentang SPBE
  • Permenkes No. 26 Tahun 2019 Pelaksanaan UU No. 38 Tahun 2014 tentang Keperawatan
  • KMK RI No. HK.01.07/MENKES/425/2020 tentang Standar Profesi Perawat
  • Perda Jawa Tengah No. 8 Tahun 2008 Tentang Organisasi dan Tata Kerja RSUD dan RSJD Prov. Jawa Tengah
  • Pergub Jawa Tengah No. 94 Tahun 2008 Tentang Penjabaran TUPOKSI dan Tata Kerja RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Prov. Jawa Tengah
  • Pergub Jawa Tengah No. 45 Tahun 2013 tentang perubahan Pergub Jateng No. 15 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Teknologi Informasi dan Komuniasi Pemprov Jawa Tengah
  • SK Gubernur Jawa Tengah No. 059/76/2008 tentang Penetapan Status PPK-BLUD pada RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo

Sebagai bentuk komitmen RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Terhadap Regulasi tersebut dan untuk mengatasi permasalahan dokumentasi keperawatan manual, maka RSUD Prof. Dr. Margon Soekarjo membangun inovasi “DIA PERAWAT ANTIK” DokumentasI Asuhan kePERAWATAN elektroNIK”. Inovasi ini diimplementasikan melalui penerbitan SK Direktur sebagai berikut :

  • SK Direktur No. 800/06594 Tentang Kebijakan Implementasi Aplikasi  Asuhan Keperawatan Elektronik di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo
  • SK Direktur No. Xxxxx Tentang Pengelola Inovasi DIA PERAWAT ANTIK di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo
  • SK Direktur No. Xxxxx Tentang Pemangku Kepentingan Yang Terlibat dalam Inovasi di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo

 

Permasalahan (Makro atau Mikro)

Permasalahan terbesar pada tahun 2020 di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo yaitu belum adanya dokumentasi asuhan keperawatan secara elektronik hal ini menyebabkan beberapa permasalahan yang telah disebutkan sebelumnya. Permasalahan secara rinci diantaranya:

  1. Inefisiensi Biaya dokumen asuhan keperawatan sebesar Rp.192.000.000 (Seratus Sembilan Puluh Juta Rupiah)
  2. Inefisiensi waktu pencatatan dokumen asuhan keperawatan sebesar 13 menit/pasien.
  3. Ketidakakuratan Pengisian dokumen asuhan keperawatan sebesar ...
  4. Tingginya pasien readmission khususnya kasus bedah sebesar 6,37%.
  5. Belum Optimalnya Kepuasan pasien rawat jalan (86,24%) serta rawat inap (89,94%)

 

Isu Strategis

Terdapat dua Isu yang mendorong lahirnya inovasi DIA PERAWAT CANTIK, yaitu isu Pemerintahan Yang Baik (Good Governance) dan isu Implementasi SPBE di Indonesia.  

UU No. 28 tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme yang mengatur penyelenggaraan negara dengan Asas Umum Pemerintahan Negara yang Baik (AUPB). Hal ini diaplikasikan melalui penerapan Good Governance di Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.  Selain itu dalam Peraturan Presiden tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) agar pengelolaan dilakukan secara profesional serta sistem pelayanan pada masyarakat tidak saling tumpang tindih dan tetap terjaga integritas sistemnya.  

Dua isu inilah yang mendorong RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo perlu membangun rekam medik elektronik khususnya asuhan keperawatan. Satu sisi untuk akuntabilitas data asuhan keperawatan, sisi lain output dari sistem asuhan keperawatan elektronik dapat digunakan untuk dokumen data dukung e-Kinjera BKN secara real time (NO FIKTIF). Hal ini

Tujuan Inovasi :

Tujuan inovasi DIA PERAWAT ANTIK yaitu mengatasi permasalahan belum adanya dokumentasi asuhan keperawatan secara elektronik. Target Capaian inovasi DIA PERAWAT CANTIK diantaranya :

  1. Efisiensi Biaya dokumen asuhan keperawatan sebesar 50%
  2. Efisiensi Waktu Inputing dokumen asuhan keperawatan sebesar 30%
  3. Akurasi Pengisian dokumen asuhan keperawatan sebesar 80%
  4. Zero pasien readmission khususnya kasus bedah
  5. Kepuasan pasien rawat jalan serta rawat inap minimal 88,31% (Sangat Baik)
Manfaat Yang Diperoleh :

Manfaat atau Dampak/Outcomes dari inovasi DIA PERAWAT ANTIK diantaranya:

  1. Efisiensi Biaya dokumen asuhan keperawatan sebesar 100% (dari Rp. 192.000.000 rupiah menjadi 0 rupiah). Hal ini turut mendukung penggunaan kertas sehingga mengurangi risisko global warming.
  2. Efisiensi Waktu pencatatan dokumen asuhan keperawatan sebesar 35% (dari 13 menit menjadi 7 menit tiap pasien) sehingga dapat meningkatkan pelayanan kesehatan kepada pasien yang dirawat.
  3. Akurasi Pengisian dokumen asuhan keperawatan sebesar 100% karena inputing asuhan keperawatan berbasis elektronik dan data akan tersimpan jika data telah terisi semua dan berurutan.
  4. Zero pasien readmission khususnya kasus bedah (dari 6,37% menjadi 0%)
  5. Peningkatan Kepuasan pasien rawat jalan (86,24% / Baik mejadi 89,91% / Sangat Baik) dan rawat inap (dari 89,94%/Sangat Baik menjadi 91,32% / Sangat Baik)
Hasil Inovasi :

Produk/Hasil (Output) dari inovasi DIA PERAWAT ANTIK diantaranya:

  1. Dokumen rekam medis asuhan keperawatan elektronik menggunakan standar nasional (SDKI, SLKI, SIKI). Selain itu juga menggunakan standar internasional SNOMED CT (Systematized Nomenclature of Medicine Clinical Terminology) untuk kepentingan interoperability data BPJS Kesehatan dan Kementerian Kesehatan
  2. Loogbook untuk SKP Perawat dan dapat digunakan sebagai bukti dukung pada apliasi e-Kinerja BKN sehingga berbasis tindakan perawatan secara realtime dan No Fiktif.
Waktu Uji Coba Inovasi : 14-03-2021
Waktu Implementasi : 29-06-2021