Tahapan Inovasi | : | Penerapan |
Inisiator Inovasi | : | Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu |
Jenis Inovasi | : | Non Digital |
Bentuk Inovasi | : | Inovasi pelayanan publik |
Urusan Inovasi | : | penanaman modal |
Rancang Bangun dan Pokok Perubahan Yang Dilakukan | : | UU Nomor 23 Tahun 2014 membagi urusan kewenangan perizinan kelautan menjadi kewenangan provinsi melalui DPMPTSP Provinsi jateng. Perizinan menjadi legalitas penting nelayan/pelaku usaha untuk menjalankan kegiatan usahanya. PACAR BINAL hadir untuk mengatasi permasalahan perizinan terkait lemahnya koordinasi akibat letak instansi yang berjauhan, jauhnya jarak lokasi pemohon dengan instansi pemberi izin, penggunaan jasa percaloan, prosedur yang panjang, adanya pemalsuan dokumen izin, nilai investasi yang tidak tercatat. Dalam pelaksanaannya, pelayanan perizinan dilaksanakan secara manual dan hanya terbatas pada perizinan sektor perikanan. Dengan terbitnya UU Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja dan PP 5 tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko, berimplikasi kepada pelaku usaha yang masih belum memahami mekanisme perizinan berusaha melalui Sistem OSS Risk Based Approach yang dilaksanakan secara online. Ini menyebabkan pelaku usaha/nelayan terkendala pada perizinan. Untuk itu, dilaksanakan inovasi SI BAYAN LEMON dalam bentuk pendampingan serta pemrosesan izin melalui gerai investasi dilokasi yang didominasi oleh nelayan. PENA SI JOHAN sebagai inovasi keberlanjutan dari SI BAYAN LEMON. Penyelenggarakan PENA SI JOHAN memberikan solusi melalui layanan terintegrasi mulai dari layanan perizinan untuk semua sektor, pendampingan LKPM, layanan promosi kepeminatan investasi, layanan pengaduan, dan layanan pendampingan regulasi penanaman modal. Hasil inovasi ini berdampak pada capaian realisasi investasi dan pertumbuhan ekonomi. |
Tujuan Inovasi | : | PENA SI JOHAN merupakan pengembangan dari PACAR BINAL dan SI BAYAN LEMON, dimana yang semula hanya memberikan layanan perizinan sektor perikanan kepada nelayan melalui mobil keliling, kemudian dikembangkan dengan memberikan pelayanan perizinan di seluruh sektor, layanan promosi kepeminatan investasi, pendampingan LKPM, pendampingan regulasi penanaman modal, dan layanan pengaduan yang dilaksanakan di tempat sesuai dengan potensi usaha Kabupaten/Kota. Inovasi ini memberikan nilai tambah kepada pelaku usaha dalam hal efisiensi dalam pengurusan perizinan hingga penyampaian LKPM. Pembaharuan yang terdapat dalam PENA SI JOHAN dibandingkan dengan inovasi sebelumnya adalah penggunaan teknologi informasi dalam proses penyelenggaraan pelayanan, adanya layanan pendampingan LKPM yang bertujuan untuk menghitung realisasi investasi per tahun, dan inovasi dilaksanakan di 35 Kabupaten/Kota di Jawa Tengah. |
Manfaat Yang Diperoleh | : | Dampak/manfaat dari inovasi PENA SI JOHAN, diantaranya
|
Hasil Inovasi | : | PENA SI JOHAN berdampak positif terhadap peningkatan pertumbuhan ekonomi di daerah, antara lain:
|
Waktu Uji Coba Inovasi | : | 03-03-2021 |
Waktu Implementasi | : | 03-03-2021 |