Tahapan Inovasi | : | Penerapan |
Inisiator Inovasi | : | RSUD dr. Adhyatma, MPH |
Jenis Inovasi | : | Digital |
Bentuk Inovasi | : | Inovasi pelayanan publik |
Urusan Inovasi | : | kesehatan |
Rancang Bangun dan Pokok Perubahan Yang Dilakukan | : | Inovasi dalang kepo sesuai dengan SK direktur RSUD tugurejo pada 1 april 2020 dikembangkan karena masuknya pandemic covid 19 di Indonesia,berdampak pasien dirawat inap jauh lebih banyak dibanding ke poliklinik dikarenakan masyarakat takut untuk datang ke pelayanan kesehatan, sehingga jumlah kunjungan rawat jalan diRSUD Tugurejo ditahun 2020 kurang dari 350 pasien/haridengan menurunya capaian Standar Pelayanan Minimal,Indikator mutu,tidak efektifitnya waktu tunggu serta ketidaknyamanan di rawat jalan dan beresiko terjadi fraud. Inovasi ini bertujuan sebagai upaya percepatan dan kemudahan akses pelayanan kesehatan kepada masyarakat dalam rangka patient safety. Inovasi ini berbasis pada surat kontrol dari pasien rawat inap dan rawat jalan dikembangkan ke digitalisasi sistem barcode sekaligus dengan Bridging Mobile JKN, sehingga pasien yang akan kontrol sudah terinformasikan kapan kontrol ke poliklinik cukup membawa kartu kontrol berbarcode. Pasien datang ke RS hanya perlu scan barcode kartu kontrol/Chek in di anjungan DALANG KEPO tanpa harus mendaftar. Dampak signifikan untuk kunjungan rawat jalan meningkat 6% dari 91.505 ke 118.646pasien/tahun 2020-2022 menurunnya waktu tunggu menjadi peningkatan indikator mutu dari 79% menjadi 94,89 %.efektifitas waktu,memperluas jangkauan pelayanan khususnya pasien jarak jauh,tidak ada fraud serta meningkatkan kenyamanan kepada masyarakat. Karena kemudahan Dalang Kepo banyak para pihak yang mereplikasi untuk strategi keberlanjutan inovasi dalam menjamin peningkatan kualitas pelayanan publik . Selama ini banyak inovasi yang diluncurkan untuk pendaftaran online dengan tujuan memangkas waktu pelayanan, namun masih menghadirkan pelayanan tatap muka. RSUD Tugurejo mengembangkan inovasi ini dengan keunggulan : 1. Aspek Keunikan penyederhanaan prosedur melalui pemanfaatan surat kontrol yang tersedia dengan barcode serta Bridging Mobile-JKN. 2. Aspek Nilai tambah dari DALANG KEPO yaitu pasien didaftarkan oleh system/SIMRS melalui nomor pasien sejak pasien ada dibangsal rawat inap ataupun saat pasien kunjungan dipoliklinik. Sehingga pasien tidak perlu bertemu dengan petugas karena pengecekan berkas, scan barcode dilakukan sebagai bukti kehadiran pasien /cetak SEP. Bila RS lain booking melalui aplikasi oleh pasien dari rumah, biasanya RS tersebut sudah mencetak SEP dahulu, padahal didapati pasien tidak seluruhnya yang booking datang. SEP ini harus dibatalkan atau menimbulkan potensi Fraud. Aspek Kebaruan didapatkan untuk pasien yang mengecek keaktifan peserta BPJS,melihat nomor rujukan yang tidak berlaku dan menggunakan aplikasi Mobile-JKN di pendaftaran online secara otomatis terintegrasi dengan dalang kepo berdasarkan pasien rujukan BPJS ke RSUD Tugurejo dengan system barcode. |
Tujuan Inovasi | : | Selama ini banyak inovasi yang diluncurkan untuk pendaftaran online dengan tujuan memangkas waktu pelayanan, namun masih menghadirkan pelayanan tatap muka ( link perbedaan dg aplikasi lainnya ). RSUD Tugurejo mengembangkan inovasi ini untuk menyederhanakan prosedur pelayanan pendaftaran. Inovasi dikembangkan melalui pemanfaatan surat kontrol yang tersedia dengan barcode serta Bridging Mobile-JKN. DALANG KEPO yang memiliki keunggulan metode yaitu pasien didaftarkan oleh system/SIMRS melalui nomor pasien sejak pasien ada dibangsal rawat inap ataupun saat pasien kunjungan dipoliklinik. Sehingga pasien tidak perlu bertemu dengan petugas dengan pengecekan berkas, dan SEP scan barcode dan sebagai bukti kehadiran pasien. Bila RS lain booking melalui aplikasi oleh pasien dari rumah, biasanya RS tersebut sudah mencetak SEP, padahal didapati pasien tidak seluruhnya yang booking datang. SEP ini harus dibatalkan atau menimbulkan potensi Fraud. selain itu pasien juga bisa menggunakan aplikasi Mobile-JKN di pendaftaran online berdasarkan pasien rujukan BPJS ke RSUD Tugurejo. |
Manfaat Yang Diperoleh | : | Dalang Kepo memberikan dampak signifikan untuk jumlah kunjungan rawat jalan dari pasien rawat inap maupun rawat jalan. Kunjungan rawat jalan meningkat 6% dari 91.505 kunjungan pasien/tahun pada tahun 2020 menjadi 97.415 kunjungan pasien/tahun pada tahun 2021, diiringi dengan menurunnya waktu tunggu menjadi kurang dari 1menit per pasien. Peningkatan capaian SPM rawat jalan dari 68,17 menjadi 59 menit, indikator mutu dari 79% menjadi 80%. efektifitas waktu, memperluas jangkauan pelayanan khususnya pasien jarak jauh, tidak ada fraud serta memberikan kepuasan pada pasien dan keluarga dibuktikan dengan hasil SKM Tahun 2021. Inovasi DALANG KEPO memberikan manfaat/dampak kepada bisa dilihat via link media online Inovasi DALANG KEPO memberikan manfaat/dampak kepada masyarakat bisa dilihat via link Media https://www.suaramerdeka.com/semarang-raya/pr-043173208/rsud-tugurejo-semarang-digitalisa sisistem-dalang-kepo-untuk-permudah-warga, https://joglojateng.com/2022/04/08/dalang-kepo-aks es-pelayanan-kesehatan-cepat-dan-nyaman/ , https://www.rmoljawatengah.id/rsud-tugurejo-semarang-kembangkan-dalang-kepo-untuk-permu dah-layanan, yang dapat disimpulkan sebagai berikut:
|
Hasil Inovasi | : | Dampak signifikan untuk kunjungan rawat jalan meningkat 6% dari 91.505 ke 97.415 pasien/tahun 2020/2021, menurunnya waktu tunggu menjadi < 1menit peningkatan capaian SPM rawat jalan dari 68,17 menjadi 59 menit, peningkatan indikator mutu dari 79% menjadi 80%. efektifitas waktu, memperluas jangkauan pelayanan khususnya pasien jarak jauh, tidak ada fraud serta meningkatkan kenyamanan kepada masyarakat di masa pandemi dibuktikan dengan link SKM 2021. Digitalisasi Sistem “Dalang Kepo” menjadi program unggulan RSUD Tugurejo selama pandemi Covid-19 melalui penggunaan platform digital SIMRS yang telah dipresentasikan kepada evaluator KemenpanRB dalam pembangunan ZI yang menguatkan RS dalam memitigasi, mengoptimalkan kinerja dan mengantisipasi perubahan yang terjadi di masa depan akibat pandemic Covid-19 |
Waktu Uji Coba Inovasi | : | 01-01-2020 |
Waktu Implementasi | : | 01-04-2020 |