Pada lomba Kreativitas dan Inovasi (KRENOVA) masyarakat tahun 2021 ini, saya mengajukan lomba KRENOVA yaitu bidang kesehatan obat-obatan dan kosmetik berupa produk “Sabun Antiseptik Alami dari Daun Jambu dan Belimbing Demak”. Sabun antiseptik ini diproduksi dari kombinasi daun jambu air asli Demak dan belimbing Demak yang diolah menjadi sabun antiseptik alami yang sudah melalui proses pencampuran daun jambu dan buah belimbing lalu dihaluskan dan disaring serta ditambah sari lidah buaya kemudian dikemas dalam botol. Target pemasaran diperuntukkan kepada masyarakat Demak sendiri untuk penggunaan sabun antiseptik alami asli buatan Demak. Selain itu adanya produk sabun antiseptik alami yang terbuat dari daun jambu air Demak dan belimbing Demak menjadi inovasi dan pengembangan baru sebagai pemanfaatan buah icon Demak menjadi sabun antiseptik khas Demak yang mampu membunuh kuman terutama untuk masa pandemi Covid-19 saat ini. Oleh karena itu produk ini memiliki nilai khas tersendiri.
Demak adalah salah satu kabupaten di Jawa Tengah yang merupakan kota ziarah sehingga disebut sebagai Kota Wali atau Nagari Para Wali. Kabupaten Demak adalah cikal bakal Islam di Jawa yang meninggalkan sejarah dan ingatan religius berupa Masjid Demak dan Makam Sunan Kalijaga. Demak memiliki banyak potensi untuk bisa dikembangkan baik dari segi sejarah maupun hasil Sumber Daya Alamnya.
Selain itu Demak juga memiliki Sumber Daya Alam yang tidak kalah saing dengan daerah-daerah lainnya. Demak memiliki potensi alam seperti hasil laut, perkebunan, maupun potensi alam yang menjadikan destinasi wisata. Hasil laut Demak meliputi sektor perikanan, kelautan, perikanan tangkap laut, dan sebagainya. Salah satu daerah pemasok hasil laut adalah Desa Kedungmutih, Kecamatan Wedung. Memiliki hasil laut seperti ikan, udang, kepiting ijo, rajungan, dan keong macan. Hasil perkebunan Demak juga tidak kalah penting dari hasil alam lainnya. Hal ini dikarenakan hasil tersebut menjadi icon dari Kabupaten Demak. Hasil perkebunan yang menjadi icon ciri khas Demak adalah Jambu air dan belimbing Demak.
Buah belimbing dan jambu Demak ini menjadi ciri khas yang melekat pada Kabupaten Demak, sehingga menjadi oleh-oleh khas bagi para wisatawan atau peziarah dari daerah lain. Oleh-oleh ini seringkali hanya dapat dikonsumsi dalam waktu dekat atau bahkan diolah menjadi bahan pangan saja.
Pada kesempatan ini, peneliti memiliki ide untuk mengembangkan potensi Belimbing Demak dan Jambu Demak menjadi produk lain yang memiliki nilai guna dan komersil tersendiri. Selain itu dapat menjadi inovasi baru bagi masyarakat Demak sendiri dan mampu dikenal oleh daerah-daerah lain. Produk tersebut adalah suatu sabun antiseptik alami yang terbuat dari kombinasi daun jambu Demak dan buah belimbing Demak. Adanya produk ini karena peneliti memanfaatkan potensi alam Demak sekaligus icon Demak menjadi suatu produk yang memiliki nilai guna, bermanfaat, memiliki nilai komersil, dan dapat bersaing dengan produk pasar lainnya. Selain itu, produk ini terinspirasi dari semakin melonjaknya angka Covid di Demak yaitu 485 orang terpapar Covid-19 pada tanggal 7 Juni 2021. Kabupaten Demak terancam masuk zona merah dan puluhan desa di 14 kecamatan di Demak, terancam lockdown mikro.
Oleh karena itu perlu adanya upaya untuk mengurangi dampak terpapar Covid-19. Dengan mengantisipasi menerapkan protokol kesehatan salah satunya mencuci tangan dengan sabun. Terkait pemanfaatan potensi Demak, maka diproduksi sabun antiseptik alami dari daun jambu air Demak dan buah belimbing Demak.
Keunggulan dari kombinasi olahan produk sabun antiseptik alami khas Demak ini adalah:
1. Mengingatkan kembali (nguri-nguri) budaya yang ada di Kota Demak.
2. Mengaplikasikan pemanfaatan daun buah jambu Demak dan buah belimbing Demak yang merupakan icon Kabupaten Demak.
3. Membuka peluang mata pencaharian baru bagi masyarakat Demak.
4. Mampu menjadikan inovasi baru dari potensi icon Demak dari yang semula produk pangan menjadi produk kesehatan alami yang bermanfaat.
5. Menciptakan identitas khas baru untuk Kota Demak.
6. Merupakan sabun alami yang mampu membunuh kuman karena kandungan flavonoid, saponin, alkaloid dan triterpenoid pada daun jambu air dan buah belimbing yang memiliki manfaat sebagai pembersih atau antiseptik.
7. Merupakan sabun antiseptik alami baru khas Demak yang tercipta karena terdampak Covid-19 yang semakin meningkat sehingga mampu menyukseskan protokol kesehatan pemerintah agar masyarakat senantiasa mencuci tangan dengan sabun.
8. Mampu menghasilkan sabun antiseptik alami dengan harga yang lebih terjangkau dan mudah diproduksi
Nama | : | Andini Cahya Alifiany |
Alamat | : | Kalikondang No. 7 RT. 01, RW. 02, Desa Kalikondang, Kecamatan Demak, Kabupaten Demak |
No. Telepon | : | 089691154262 |