Clorot merupakan makanan khas yang berasal dari Kabupaten Purworejo. Makanan ini berasa manis dan dibungkus dengan daun kelapa. Kelamahan makanan ini adalah tidak tahan lama. Selain itu, makanan tradisional semakin tidak populer dan kalah oleh makanan luar, utamanya di kalangan anak muda. Untuk itu, diperlukan sebuah inovasi untuk dapat melestarikan dan mengenalkan clorot di kalangan anak muda. Inovasi yang dimaksud yaitu melalui Clorotan Instan, Clorot Instan Asal Purworejo. Produk makanan ini mengemas clorot agar bisa dinikmati dimanapun dan kapanpun, tanpa khawatir basi. Hal ini dikarenakan, produk ini menawarkan pengalaman kepada konsumen untuk bisa membuat clorot sendiri. Dengan menggunakan kemasan Clorotan, menggunakan resep tepung dan cetakan clorot dari daun kelapa yang siap dipakai, konsumen dapat menikmati clorot sebagai makanan khas Purworejo. Produk ini dikemas lebih kekinian dan ramah lingkungan menggunakan keranjang bambu sekaligus digunakan sebagai tempat mengukus clorot. Teknologi yang diterapkan untuk membuat produk Clorot Instan tahan lama adalah teknologi vakum. Selain itu, produk Clorotan Instan ini didukung dengan pemasaran yang menggunakan media sosial dan e-market yang ada agar dapat lebih dikenal oleh masyarakat yang lebih luas. Diharapkan melalui produk inovasi ini dapat melestari8kan makanan khas Purworejo dan meningkatkan ekonomi masyarakat.
Kata kunci: clorot, makanan khas, dan Clorotan Instan
Makhluk hidup membutuhkan nutrisi untuk keberlangsungan hidupnya. Nutrisi adalah elemen yang dibutuhkan untuk proses dan fungsi tubuh. Kebutuhan energi didapatkan dari berbagai nutrisi, seperti: karbohidrat, protein, lemak, air, vitamin, dan mineral (A. P. Potter & Perry, 2010). Sebagai salah satu makhluk hidup, manusia membutuhkan nutrisi dari makanan. Makanan tersebut berperan sebagai sumber tenaga, bahan pembangun, dan pertumbuhan tubuh serta pengatur aktivitas tubuh. Indonesia sebagai salah satu negara kepulauan tentunya memiliki berbagai macam makanan tradisional. Makanan tradisional adalah makanan yang turun temurun dikonsumsi di suatu daerah dan menjadi ikon atau ciri khas dari daerah tersebut. Berbagai daerah di Indonesia mempunyai beraneka ragam masakan, jajanan, dan minuman tradisional yang telah lama berkembang secara spesifik di setiap daerah (Rosyidi, 2011). Tak terkecuali Purworejo yang juga memiliki makanan tradisional yang unik dan khas salah satunya yaitu clorot. Salah satu keunikan dari clorot yaitu warnanya yang coklat dengan rasa yang manis. Teksturnya yang kenyal juga memberikan cita rasa yang khas pada clorot. Proses pembuatan clorot dimulai dengan mencampurkan beberapa bahan seperti gula merah, garam, pandan, bersama air santan. Proses berikutnya campuran bahan tersebut dimasak sambil diaduk rata. Setelah itu, tuangkan campuran santan tadi ke wadah yang berisi tepung beras, kemudian diaduk hingga rata. Kemudian tuangkan adonan ke dalam bungkus yang terbuat dari daun kelapa atau janur yang sudah dibentuk kerucut. Adonan kemudian dikukus hingga matang. Selain dari segi rasa yang khas, kemasan untuk membungkus clorot ini juga sangat unik. Bungkus clorot ini terbuat dari daun kelapa muda yang dibuat kerucut, melingkar dan memanjang. Sehingga tengahnya dapat diisi adonan. Pembuatan bungkus clorot ini dilakukan dengan daun kelapa yang diputar ujungnya hingga berbentuk kerucut. Bagian bawah harus rapat agar tidak bocor saat diisi adonan. Bagian atas disemat agar tidak lepas dan hancur bentuknya. Untuk menyantapnya harus menekan 2 bagian bawah kerucut menggunakan jari. Setelah isinya keluar, baru kita bisa menyantapnya. Clorot sebagai makanan khas memiliki keterbatasan yaitu tidak tahan lama. Pembuatannya yang tradisional membuat clorot hanya bertahan 1-2 hari saja. Untuk memperbaiki kelemahan ini diperlukan pengembangan dan inovasi clorot dengan berbagai teknologi guna membuat makanan tersebut tetap bertahan lebih lama. Inovasi terbarunya adalah dengan membuat produk clorot menjadi sebuah produk instan dengan berbagai rasa. Dengan adanya clorot instan maka hal tersebut dapat menghilangkan asumsi masyarakat tentang pembuatan clorot yang terkesan susah. Selain itu, clorot instan yang juga tetap tidak meninggalkan nilai estetis dari kemasannya dengan tetap menggunakan daun kelapa muda (janur). Guna mengawetkan kemasan clorot yang terbuat dari bahan organik tersebut maka dalam produk clorot instan juga menggunakan teknologi vakum. Produk clorot dengan berbagai rasa tersebut merupakan salah satu cara untuk menghadapi pasar bebas sehingga mampu melakukan persaingan secara global. Clorot instan ini juga bisa dijadikan oleh-oleh untuk keluarga, saudara, atau sahabat yang kini sedang tidak di Purworejo, tetapi rindu akan cita rasanya. Perlu adanya usaha untuk mengenalkan clorot salah satu aset daerah kepada masyarakat luar daerah maupun masyarakat dari daerah Purworejo sendiri. Hal tersebut diperlukan untuk mengimbangi serbuan kuliner asing dan model franchise kuliner sebagai dampak pasar bebas dan globalisasi. Pada era globalisasi seperti sekarang ini, makanan tradisional semakin tidak populer dan kalah oleh pengaruh makanan luar yang berasal dari negara lain. Khususnya anak-anak muda yang hanya menikmati dan mengikuti tren masa kini dengan menganggap masakan Indonesia kuno dan lebih memilih pengaruh kuliner luar yang dianggap modern. Kurangnya pengenalan dan apresiasi terhadap tradisi dan sejarah kebudayaan kuliner Nusantara juga menjadi faktor utama. Oleh karena itu, dengan adanya inovasi clorot maka anggapan bahwa cara masak yang terlalu lama, proses pembuatan produk makanan yang rumit dan menyita waktu, serta daya simpan yang tidak bertahan lama dapat diganti dengan hal sebaliknya.
A. Belum Pernah Ada Sebelumnya Sebelumnya belum pernah ada clorot yang dikemas dalam bentuk instan. Sampai saat ini, clorot selalu dipasarkan dalam bentuk makanan siap santap sehingga tidak bisa bertahan lama. Dengan adanya clorot instan ini, maka konsumen dapat membuat clorot dengan sangat mudah kapanpun yang diinginkan. B. Kemasan Praktis dan Awet Clorot instan dikemas dengan sangat praktis sehingga konsumen tidak perlu kerepotan ketika membawa atau membuat produk ini. Selain itu, clorot instan menggunakan teknologi vakum maka kemasan yang terbuat dari bahan organik akan bertahan lama. C. Clorot dengan Rasa Baru Adanya clorot instan dua rasa yaitu original dan durian menjadikannya clorot dengan keistimewaan baru yang sebelumnya belum pernah ada, yaitu rasa durian. Durian sendiri juga merupakan buah khas Purworejo. Jadi, bisa dikatakan clorot instan rasa durian merupakan gabungan dari dua makanan khas Purworejo. D. Sarana Melestarikan Makanan Tradisional Khas Purworejo Clorot instan merupakan kreasi dan inovasi yang dikembangkan dari clorot khas Kabupaten Purworejo. Adanya clorot instan dapat digunakan sebagai sarana baru untuk memperkenalkan makanan tradisional khas Kabupaten Purworejo. Semakin banyak sarana yang digunakan tentu saja peluang masyarakat luas mengenal clorot semakin besar. E. Alternatif Membuat Clorot dengan Mudah Produk ini dapat dijadikan sebagai alternatif untuk orang-orang yang ingin membuat clorot sendiri, namun sering merasa kesulitan karena berbagai hal. Dalam produk ini telah memiliki komposisi yang pas, oleh karena itu konsumen tidak perlu menambahkan bahan lain ataupun memikirkan 10 takarannya. Setiap orang bisa membuatnya dengan sangat mudah sehingga dapat menghilangkan stigma bahwa membuat clorot itu sulit. F. Alternatif Oleh-oleh dari Kabupaten Purworejo Selama ini jika para wisatawan dari luar kota ingin membawa pulang clorot maka harus membawa clorot yang siap makan karena adanya begitu. Akan tetapi, dengan adanya clorot instan dapat memudahkan para wisatawan untuk membawa clorot pulang tanpa takut akan mengotori, basi, atau kesulitan membawanya. Clorot instan juga bertahan dalam jangka waktu yang lumayan lama, sehingga dapat dibuat sesuai keinginan. Meski jauh dari Kabupaten Purworejo, tetap dapat menikmati enaknya clorot dengan mudah. Produk Clorotan Instant juga diproduksi di Purworejo tepatnya di rumah produksi yang ada di SMAN 7 Purworejo. Produk ini telah dalam proses PIRT sehingga peredarannya akan lebih mudah. G. Kemasan Produk yang Multifungsi dan Eco-friendly Kemasan produk yang digunakan bahan yang berasal dari alam seperti keranjang bambu dan tali rami yang terbuat dari jerami sehingga dapat mengurangi limbah dan membantu UMKM kerajinan bambu dan UMKM tali rami sekitar. Kemasan dari Clorotan Instant juga digunakan sebagai alat pengukus clorotan sehingga kemasan tidak langsung dibuang. H. Sudah Dikenal Luas oleh Warga Purworejo Produk Clorotan Instant sudah banyak dikenali oleh masyarakat Purworejo karena informasi dari produk ini telah disebarluaskan melalui internet dan surat kabar elektronik seperti Purworejo News.
Nama | : | Sharofina Putri Endiana |
Alamat | : | |
No. Telepon | : |