Belum adanya wadah khusus untuk mengembangkan potensi ibu rumah tangga (IRT) di dunia digital menjadi salah satu faktor meningkatnya pengangguran.
Ditambah adanya pandemi Covid 19 di awal tahun 2020 hingga sekarang yang mengakibatkan PHK besar terjadi di mana-mana, membuat pengangguran di Indonesia makin bertambah secara signifikan.
Semua sektor usaha perlahan lumpuh dan mematikan sumber penghasilan. Dilarangnya peyelanggaraan hajatan membuat Wikasouvenir, penyedia jasa undangan, souvenir dan katering kebab mendadak bangkrut dan harus memberhentikan karyawan karena tidak bisa membayar gaji karyawan. Karyawan dan reseller Wikasouvenir adalah para IRT yang tidak memiliki pendidikan tinggi. Setelah diberhentikan para IRT tersebut mencoba mencari uang dengan berjualan beraneka macam barang namun dengan cara yang kurang tepat.
Melihat fakta di atas, sebagai solusi permasalahanya dibutuhkan cara yang efektif dan efisien agar para IRT memiliki pekerjaan kembali dan menghasilkan uang. Selain itu, sebagai solusi mengurangi angka pengangguran di Indonesia dibutuhkanya peluang usaha baru yang banyak dibutuhkan, apalagi di masa pandemi Covid 19 seperti sekarang ini.
Hasil inovasi yang dikembangkan adalah sebuah kelas online dan offline
bernama Kelas EET atau Kelas Emak-Emak Tangguh.
Memiliki predikat ibu rumah tangga (IRT) menjadi alasan bagi beberapa wanita untuk enggan mengembangkan bakat dan kemampuan yang dimiliki. Stereotype IRT sebagai pengangguran dan hanya diam dirumah, membuat IRT sering diremehkan di masyarakat.
Pandemi Covid 19 di awal tahun 2020 hingga sekarang berdampak merosotnya perekonomian dan bangkrutnya semua sektor usaha. Usaha Wika Souvenir dan Kedai Bilbil terdampak pandemi sehingga memberhentikan karyawan dan reseller yang semuanya rata-rata IRT berpendidikan rendah (lulusan SD dan SMP).
Berawal dari keprihatinan kepada para karyawan dan reseller tersebut, Wiwik Widiastuti membuka usaha baru Wika Digital Partner dan membuka kelas untuk pemberdayaan masyarakat bernama kelas EET atau Kelas Emak-Emak Tangguh.
Berbekal ilmu pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki, Wiwik Widiastuti berhasil memotivasi, melatih dan mendampingi para IRT, wanita yang tidak memiliki pekerjaan dan penghasilan, serta pelaku UMKM wanita melalui kelas EET.
Isi kelas eet adalah kelas motivasi, digital marketing, design tanpa aplikasi dan membuat video dengan cara yang mudah dipahami dan dilakukan tanpa melihat latar belakang pendidikan dan usia. Pelajaran yang seharusnya menggunakan komputer atau laptop, di kelas EET semua itu bisa dikerjakan hanya dengan menggunakan telepon genggam atau smartphone.
Pelaku usaha dapat meningkatkan omzet penjualan dan dapat mengembangkan usahanya. Para pedagang tidak hanya berkutat sebagai pedagang namun dapat berkembang menjadi pengusaha.
Nama | : | Wiwik Widiastuti |
Alamat | : | Growong RT: 4 RW: 14 Pucungrejo, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang |
No. Telepon | : |