Lemahnya penguasaan Matematika oleh peserta didik bukan semata-mata dilakukan oleh peserta didik itu sendiri, tetapi dapat disebabkan beberapa faktor antara lain faktor guru. Di mana guru berperan penting dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik. Bagaimana guru Matematika dapat menerapkan metode mengajar yang tepat dan sesuai dengan materi pembelajaran. Melihat permasalahan tersebut sebagai seorang guru, kita harus mencari penyebab lemahnya penguasaan Matematika tersebut. Masalah di atas salah satunya dapat dipecahkan jika guru mengubah cara mengajar atau menerapkan metode mengajar yang sesuai, guru harus lebih kreatif . Pemahaman konsep sangat penting dalam pembelajaran Matematika. Seorang guru harus dapat mencari cara agar peserta didik dapat lebih mudah memahami konsep Matematika pada Fungsi Kuadrat. Oleh karena itu dalammenjelaskan suatu konsep kadang seorang guru memerlukan metode pembelajaran dan alat bantu diantaranya alat pelajaran atau alat peraga yang sesuai dengan materi pembelajaran. Alat peraga dapat membantu guru dalam menjelaskan konsep dasar dalam Matematika. Guru dalam memberikan pemahaman konsep Matematika khususnya Fungsi Kuadrat, membuat alat peraga DePo DeNef sehingga dapat mengurangi kesalahan konsepFungsi Kuadrat. Tujuan yang hendak dicapai dalam Karya Inovasi ini adalah Melalui Alat Peraga DePo DeNef Dapat Meningkatkan Pembelajaran Fungsi Kuadrat. Dan bermanfaan badi guru, peserta didik dan sekolah. Alat Peraga DePo DeNef dapat Meningkatkan Pembelajaran Fungsi Kuadrat, khususnya materi Karakteristik Fungsi Kuadrat dan Definit Positif dan Definit Negatif. Dalam Proses bisnis, Alat Peraga DePo DeNef dapat dipakai dalam pembelajaran Matematika di SMP maupun di SMA. Jika di SMP tiap kelas 9 mempunyai 1 alat peraga, kita dapat memproduksinya alat peraga dipakai di setiap SMP di seluruh Indonesia sebagai alat peraga pembelajaran Matematika khususnya bagi Fungsi Kuadrat. Demikian juga jika alat peraga DePo DeNef ini dipakai di SMA yaitu Kedudukan garis terhadap lingkaran dan persamaan garis singgung Lingkaran di kelas XI IPA dan ini akan dapat membuka lapangan kerja baru.
Lemahnya penguasaan Matematika oleh peserta didik bukan semata- mata dilakukan oleh peserta didik itu sendiri, tetapi dapat disebabkan beberapa faktor antara lain faktor guru. Di mana guru berperan penting dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik. Bagaimana guru Matematika dapat menerapkan metode mengajar yang tepat dan sesuai dengan materi pembelajaran. Lemahnya penguasaan Matematika terlihat dari nilai rerata hasil UN mapel Matematika SMA tahun 2018 mencapai 35,253. Angka itu mengalami penurunan sebesar 3,96 dibanding tahun 2017 dengan nilai rerata 39,213. Sedangkan pada tahun 2019 nilai rerata UN mapel Matematika menjadi 37,106 peningkatan hanya sebesar 1,856 (https://m.republika.co.id). Apakah ada kesalahan dalam menerapkan metodelogi mengajar? Atau kemampuan anak yang kurang bisa menyerap penjelasan guru? Atau kemampuan dasar penguasaan konsep dasar matematikanya yang masih kurang?. Atau apakah guru telah menggunakan alat peraga Matematika yang tepat dalam menyampaikan konsep kepada peserta didiknya?. “ ( Purwandi, 2006 : 2 ). Melihat permasalahan tersebut sebagai seorang guru, kita harus mencari penyebab lemahnya penguasaan Matematika tersebut. Masalah di atas salah satunya dapat dipecahkan jika guru mengubah cara mengajar atau menerapkan metode mengajar yang sesuai, guru harus lebih kreatif . “ Guru kreatif adalah guru yang bertanya pada dirinya sendiri, apakah dia sudah menjadi guru yang baik? Apakah dia sudah mendidik dengan benar? Apakah anak didiknya mengerti pelajaran yang dia sampaikan? Dia selalu melakukan instrospeksi dan memperbaiki diri. Dia juga selalu merasa kurang dalam proses pembelajarannya. Dia tidak pernah puas dengan apa yang dia lakukan. Selalu ada inovasi baru yang dia ciptakan dalam proses pembelajaran. Dia selalu memperbaiki proses pembelajarannya melalui Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Dia selalu belajar sesuatu yang baru, dan merasa tertarik membenahi cara mengajarnya.” ( Jamal Ma’mur Asmani, 2009 : 23). Pemahaman konsep sangat penting dalam pembelajaran Matematika. Seorang guru harus dapat mencari cara agar peserta didik dapat lebih mudah memahami konsep Matematika pada Fungsi Kuadrat. Oleh karena itu dalam menjelaskan suatu konsep kadang seorang guru memerlukan metode pembelajaran dan alat bantu diantaranya alat pelajaran atau alat peraga yang sesuai dengan materi pembelajaran. Alat peraga dapat membantu guru dalam menjelaskan konsep dasar dalam Matematika. Sehingga dapat membantu guru dalam memberikan pemahaman konsep Matematika, sehingga dapat mengurangi kesalahan konsep. Sehingga konsep dalam pelajaran Matematika dapat dipahami oleh peserta didiknya dan dapat diterapkan dalan kehidupan nyata. Diharapkan Alat Peraga DePo DeNef dapat Meningkatkan PembelajaranFungsi Kuadrat, kedudukan garis terhadap lingkaran, dan persamaan garis singgung lingkaran, sehingga sangat diperlukan dalam meningkatkan hasil belajar Matematika.
Alat Peraga DePo DeNef dapat Meningkatkan Pembelajaran Fungsi Kuadrat, khususnya materi Karakteristik Fungsi Kuadrat dan Definit Positif dan Definit Negatif. Hal ini terbukti efektif dapat memotifasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, menyenangkan, serta memberikan luang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik, sehingga pembelajaran menjadi bermakna seperti yang diharapkan dalam Kurikulum 13 . Untuk itu selain pembuatan alat peraga DePo DeNef diperlukan juga buku panduan penggunaan alat peraga tersebut agar pengunaan alat 14 DePo DeNef tepat dan sesuai. Sehingga kualitas pendidikan khususnya penguasaan Matematika akan semakin meningkat. Penggunaan Alat peraga DePo DeNef pada peserta didik Kelas XI IPA 1 SMA Negeri 3 Salatiga Tahun Pelajaran 2021/2022, dapat meningkatkan pemahaman konsep kedudukan garis terhadap lingkaran, terbukti dari 34 peserta didik rata-rata persentase menjawab sempurna dari 4 soal uraian adalah 66,9% . Hal ini berarti penggunaan Alat Peraga DePo DeNef dalam pembelajaran dengan metode WABLOGVI disaat pandemi Covid-19 dan saat pengaturan PPKM dari pemerintah, dapat meningkatkan pemahaman konsep kedudukan garis terhadap lingkaran. Alat Peraga DePo DeNef dapat meningkatkan hasil belajar matematika materi kedudukan garis terhadap lingkaran.
G.1. Keberlanjutan Alat Peraga DePo DeNef dapat meningkatkan hasil belajar matematika materi Fungsi Kuadrat, dimana peserta didik Kelas X SMA Negeri 3 Salatiga Tahun Pelajaran 2015/2016, persentase penurunan kesalahan dalam pemahaman konsep dari 72% menjadi 65,625%, semakain baik. Ini berarti Alat Peraga DePo DeNef Dapat meningkatkan Pembelajaran Fungsi Kuadrat. Keberlanjutan penggunaan alat peraga DePo DeNef sangat bermakna terutama pada materi kedudukan garis terhadap lingkaran materi matematika peminatan untuk peserta didik kelas XI IPA. Terbukti persentase pemahaman konsep kedudukan garis terhadap lingkaran adalah 66,9%. Dan pada persamaan garis singgung lingkaran terdapat peningkatan sebesar 2,4 % menjadi 69,3%.
Nama | : | Retno Gianti |
Alamat | : | Jl. Perumdis No. 35 A RT 04 RW 14 Mangunsari Kec. Sidomukti Salatiga Jawa Tengah |
No. Telepon | : | 08179558536 |