Pencemaran lingkungan adalah sebuah masalah yang bahkan mustahil untuk di katakan masalah yang "tabu" permasalahan ini merupakan permasalahan besar untuk kita sebagai manusia yang ikut adil di dalam pertambahan dan pengurangannya maupun dari kuantitas besar ataupun kecil. Udara, air, tanah, merupakan komponen esensial bagi kehidupan manusia maupun makhluk hidup lainnya. Udara, air, dan tanah dikatakan normal apabila dapat mendukung kehidupan manusia, sedangkan apabila terjadi penambahan zat-zat lain yang menimbulkan gangguan serta perubahan komposisi tersebut, maka dikatan lingkungan sudah tercemar. Sabun telah mengalami beberapa perubahan dilansir dari liputan 6 saat ini sabun bukan hanya digunakan untuk kebersihan badan tetapi ada juga sabun cuci piring dan detergent, namun dibalik itu sabun yang mampu menghilangkan noda hingga peralatan rumah tangga itu pasti mengandung bahan pembersih. 

Dampak buruk berupa pencemaran lingkungan. Habibaturrahmi, R., & Bakrie, W (2020). Pencemaran air di Desa Pesarean Kecamatan Adiwerna Kabupaten Tegal telah merugikan banyak pihak, masalah di desa ini timbul akibat pembuangan limbah detergen dalam jumlah banyak yang mengakibatkan pencemaran lingkungan dan berdampak buruk bagi masyarakat.. Menurut jurnal Mukti, D. A., Raharjo, M., & Dewanti, N. A. Y. (2016). Kenapa bisa terjadi diare masal di jatibogor padahal tempat tersebut telah menerapkan SBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat). Bukan hanya kerusakan lingkungan yang ditimbulkan detergen, kerusakan kulit dikarenakan bahan-bahan yang digunakan dalam detergen pasaran dikutip dari laman sehatq.com dan bahwa Umumnya, detergen mengandung beberapa jenis surfaktan atau zat penggerak permukaan. Surfaktan bekerja dengan melonggarkan partikel kotoran dan minyak yang menempel agar dapat hilang dari permukaan pakaian.

Kandungan surfaktan yang keras sering kali menyebabkan iritasi, terutama pada orang dengan kulit sensitif dari masalah tersebut detergent coscalin melakukan inovasi detergen yang tidak mengandung unsur kimia yang dapat merusak kulit tangan. banyak sekali detergen yang beredar di pasaran dengan bahan bahan yang dapat merusak lingkungan dan kulit serta dikutip dari jurnal serta di kutip dari jurnal Sembodo, T., Karyadini, H. W., & Nasihah, S. D (2021) bahwa bahayanya berlama lama berkontak dengan detergent dapat merusak kulit termasuk juga wangi yang biasa saja seperti wangi bunga, dari kebosanan itu juga detergen D’Mocalin menciptakan detergen yang berbau buah-buahan seperti Melon, Anggur, Stoberi dan Jeruk. Bukan hanya sekedar akibat detergennya saja, tetapi juga kemasan detergen yang terbuat dari plastik yang dibuang secara berlebihan dalam jangka waktu yang dekat tanpa adanya penanggulangan terlebih menurut jurnal Alexander, M. (2018).

Pemanfaatan lingkungan sekitar juga perlu untuk diperhatikan seperti dari alam dan untuk alam, kegunaan detergen alami yang berasal dari tumbuhan kenikir dimanfaatkan oleh produk D’Mocalin karena dikutip dari jurnal Leka Lutpiatina, Nur Rizqi Amaliah, Ratih Dewi Dwiyanti (2017). daun kenikir mengandung saponin, flavonoid , alkaloid dan tanin Di Kusuma, I. J., Prasetyorini, P., & Wardatun, S. (2018) yang dapat menghasilkan busa tidak hanya dari daun kenikir saja Detergent ini pun menggunakan daun akar kucing yang fungsi nya pun sama untuk menghasilkan busa. Ekstrak buah belimbing pernah diuji detergennya melalui uji pengangkatan kotoran untuk mengetahui potensinya pada aplikasi detergen. Hasil menunjukkan bahwa metode ekstraksi berbantukan sonikasi memiliki hasil yang sebanding dengan ekstraksi maserasi namun dengan waktu ekstraksi yang relatif lebih singkat sehingga lebih feasibel digunakan untuk produksi detergen pengujian tersebut kami kutip dari jurnal Adiwibowo, M. T., Herayati, H., Erlangga, K., & Fitria, D. A. (2020)

Mengangkat dari masalah ini kita melakukan terobosan baru untuk berinovasi tentang sebuah detergent berbahan alami yang tentunya ramah untuk lingkungan yang kami sebut D’Mocalin. Adanya kandungan baik pada bahan alami yang digunakan akan menghasilkan detergen tanpa dampak negative bagi lingkungan yang disebut dengan D’Mocalin. Harapannya adanya D’Mocalin dapat menjadi alternative detergen yang baik bagi lingkungan.

Keunggulan dari produk inovasi D’Mocalin adalah sebagai berikut:

1. Produk Detergen Ramah Lingkungan (Eco Friendly)

D’Mocalin merupakan salah satu produk inovasi detergen yang berasal dari bahan alami tumbuhan. Bagian tumbuhan yang digunakan adalah daunnya, yaitu daun Kenikir dan daun Kucing galak. Selain itu, kami juga menambahkan bahan tambahan alami lainnya yaitu belimbing wuluh. Ketiga bahan dasar pembuatan D’Mocalin semuanya berasal dari bahan alami yang tentunya tidak merusak lingkungan karena tidak  mengandung dampak negative. Kebanyakan detergen yang sudah ada dipasaran menggunakan bahan aktif kimia yang menghasilkan sisa sisa senyawa berbahaya yang berdampak negatif bagi lingkungan sekitar. Salah satu dampak negatifnya adalah menyebabkan pencemaran air dan eiutrofikasi.

2. Produk Detergen dengan Aroma Buah

D’Mocalin memiliki beberapa varian aroma yang sangat menarik yaitu kita menggunakan aroma buah-buahan yakni Jeruk, Melon, Strawberry, dan Anggur, yang pastinya aroma ini alami tanpa bahan kimia.

3. Produk Detergen Tumbuhan dengan Harga Terjangkau

Kami menjual D’mocalin dengan harga yang sangat murah tidak membuat kantong kering.

 4. Efektif Menghilangkan Kotoran

D’mocalin menggunakan ekstrak belimbing wuluh sehingga detergen ini dapat menghilangkan noda pada pakaian.