Pandemi Covid-19 memunculkan kebiasaan baru yakni berkebun dari mulai merawat tanaman hias hingga menjualnya. Kebanyakan orang merawat tanaman hias hanya sebatas menyirami dan memberikan pupuk, tetapi sebagian orang merawat tanamannya secara detail seperti membersihkan permukaan daun menggunakan air. Padahal cara tersebut kurang efektif dalam membersihkan daun tanaman. Kami menginovasikan produk pengkilap daun tanaman hias yang diberi nama Glocera (Glossy leaf of Cocos nucifera) dalam bentuk cairan yang berasal dari limbah air kelapa tua (Cocos nucifera) dan bahan alami lainnya yaitu daun Randu (Ceiba petandra), lidah buaya (Aloe vera), dan jeruk nipis (Citrus aurantifolia). Kandungan senyawa didalam limbah air kelapa tua (Cocos nucifera) dan bahan tambahan lainnya sangat bermanfaat untuk tanaman. Sehingga kami memafaatkan kandungan tersebut untuk menghadirkan produk pengkilap daun tanaman hias alami yang ber aroma jeruk yang dilengkapi manfaat lain seperti anti hama dan hormone yang baik untuk pertumbuhan tanaman. Produk Glocera hadir dalam ukuran 50 ml, 100 ml dan 250 ml dengan harga terjangkau. Harapanya dengan adanya inovasi produk Glocera dapat menjadi alternatif pengkilap daun dari bahan alami yang tidak menimbulkan efek samping dan baik bagi pertumbuha tanaman hias.
Pandemi Covid-19 (Coronavirus Disease 2019) menjadi peristiwa yang telah menarik perhatian dunia (Handayani, 2020). Semua aspek kehidupan masyarakat mengalami perubahan. Kebijakan-kebijakan baru yang dikeluarkan pemerintah demi keselamatan selama masa pandemik Covid-19, seperti WFH (Work from Home) dan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) turut memberi dampak perubahan kebiasaan dan perilaku bagi setiap individu masyarakat. Ada banyak kebiasaan-kebiasaan baru bagi sebagian orang untuk dapat menghilangkan rasa penat selama bekerja di rumah, salah satunya kebiasaan yang sedang banyak dilakukan masyarakat adalah dengan menanam tanaman hias. Menurut penelitian Putri (2020) menyatakan bahwa kegiatan berkebun menjadi suatu kegiatan positif sebagai adaptasi dalam keadaan pandemik yang mengubah kepenatan menjadi sesuatu hal yang positif.
Dilansir dari berita Kompas.com bahwa sepanjang tahun 2020 menjadi tahun yang populer bagi berbagai tanaman hias. Pasalnya, masa pandemi yang memaksa semua orang tetap berada di rumah, membuat mereka melakukan kegiatan yang baru salah satunya menanam tanaman hias. Tanaman tersebut ditanam dengan berbagai cara mulai dari diletakkan di luar ruangan, di dalam pot, hingga di dalam rumah. Tak jarang tanaman hias di dalam rumah menjadi elemen dekorasi di dalam rumah. Peningkatan kebiasaan bertananam tanaman hias terlihat dari banyaknya masyarakat yang banyak membeli tanaman hias untuk dirawat dirumah dan tidak jarang ada yang menjualnya sebagai upaya mengumpulkan pundi-pundi uang di masa pandemik seperti sekarang ini. Menurut Anita Noviana dkk (2014) menyatakan bahwa bisnis tanaman hias memiliki prospek yang bagus untuk dikembangkan. Sehingga kebiasaan baru ini harus didukung dengan keterampilan untuk merawat setiap tanaman dengan baik.
Keterampilan merawat tanaman hias tidaklah mudah, tidak hanya memberi pupuk dan menyiraminya setiap hari, ada berbagai cara lain untuk membuat tanaman hias terlihat sehat dan menarik yaitu salah satunya dengan menjaga daun agar tetap mengkilap. Saat ini, banyak beredar cairan pengkilap daun dipasaran yang mengandung bahan kimiawi. Hal ini dapat berpotensi memberikan dampak yang tidak baik bagi pertumbuhan tanaman hias. Diperlukan inovasi terbaru untuk menghasilkan pengkilap daun dari bahan-bahan alami yang tidak memiliki potensi dampak buruk bagi pertumbuhan tanaman hias. Maka dari itu kami menginovasikan sebuah produk pengkilap daun berbahan dasar alami yang diberi nama Glocera.
Glocera merupakan singkatan dari Glossy Leaf of Cococs nucifera yaitu pengkilap daun alami yang berasal dari limbah air kelapa tua (Cocos nucifera) yang dilengkapi bahan alami lainnya seperti sari daun randu (Ceiba petandra) serta jeruk nipis (Citrus aurantifolia). Salah satu keunggulan produk Glocera yaitu bahan utama pembuatannya memanfaatkan kandungan limbah air kelapa. Berdasarkan hasil observasi, masih banyak air kelapa yang terbuang sehingga menjadi limbah yang dibuang ke lingkungan sekitar. Ada banyak faktor yang menyebabkan kurangnya minat masyarakat untuk memanfaatkan limbah air kelapa antara lain karena terbatasnya pengetahuan masyarakat akan kandungan baik didalamnya (Annikmah, dkk 2021). Padahal jika kita cermati bersama ternyata air kelapa memiliki kandungan yang bermanfaat bagi tanaman. Air kelapa mengandung unsur hara makro dan mikro yang dapat meningkatkan pertumbuhan vegetatif dan generatif tanaman (Fauzilah, 2021). Selain itu air kelapa juga mengandung beberapa hormoe pengatur tumbuh pada tumbuhan diantaranya yaitu hormon auksin, sitokinin, dan giberelin (Ariyanti, 2018). Hormon tersebut merupakan hormon penting dalam yang mengatur pertumbuhan dan jumlah daun pada tanaman serta memicu terjadinya pembelahan sel, pemanjangan sel dan diferensiasi jaringan terutama dalam pertumbuhan tunas pucuk. Selain berfokus pada kandungan baiknya, dengan memanfaatkan limbah air kelapa untuk dijadikan pengkilkap daun berarti kita turut serta dalam mengurangi limbah air kelapa yang kurang pemanfaatannya, limbah air kelapa yang ada di Indonesia dapat mencapai kurang lebih 1 sampai 900 juta liter pertahun. Berdasarkan jumlah ini menggambarkan bahwa kondisi air kelapa yang terbuang menjadi percuma, sehingga air kelapa yang tidak termanfaatkan menjadi limbah organik dan dapat menjadi salah satu polusi asam asetat (Kiki Kristiandi, dkk, 2022)
Selain menggunakan limbah air kelapa kami juga menggunakan Daun randu dan jeruk nipis sebagai pelengkap produk Glocera. Daun Randu (Ceiba petandra) mengandung senyawa flavonoid yang mempunyai aktivitas sebagai anti bakteri (Hanum, 2018). Serta jeruk nipis (Citrus aurantifolia) yang memiliki kandungan kimia seperti minyak atsiri dan fenol yang bersifat bakterisidal (Atin, dkk, 2021). Ketiga bahan utama tersebut menjadi satu dan menghasilkan produk Glocera sebagai pengkilap daun alami yang tidak hanya mengkilapkan daun tetapi memberikan pengaruh baik bagi pertumbuhan tanaman.
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka kami menciptakan sebuah produk inovasi pengkilap daun dari bahan alami yang bernama Glocera Glossy Leaf of Cococs nucifera. Glocera hadir sebagai pengkilap daun tanaman hias, yang memiliki kandungan senyawa baik unuk perumbuhan tanaman). Produk Glocera berbentuk cairan pengkilap daun yang beraroma jeruk yang dikemas dengan menggunakan botol spray dalam ukuran yang bervariasi yaitu 50 ml, 100 ml, dan 250 ml. Adanya inovasi produk pengkilap daun berbahan alami dari produk Glocera ini, harapannya dapat menjadi alternatif baru untuk mengkilapkan daun dan memberikan efek baik pada pertumbuhan tanaman, tanpa adanya efek samping yang berbahaya bagi tanaman hias serta dapat menjadi salah satu produk pengkilap daun yang ramah lingkungan karena berasal dari bahan-bahan alami.
Produk inovasi Glocera sebagai pengkilap daun alami berbahan dasar limbah air kelapa (Cocos nucifera) memiliki beberapa keunggulan sebagai berikut.
1. Produk Pengkilap Daun Tanaman Hias Berbahan Alami
Keunikan produk inovasi Glocera terletak pada bahan baku utama pembuatannya. Produk Glocera terbuat dari bahan alami yang tidak merusak tanaman serta mencemari lingkungan. Bahan alami utama yang digunakan adalah limbah air kelapa (Cocos nucifera) yang sudah tua. Adanya pemanfaatan limbah air kelapa tua (Cocos nucifera) menjadi produk inovasi Glocera berarti ikut berupaya menurunkan resiko pencemaran lingkungan akibat buangan limbah air kelapa tua. Bahan baku yang alami ini, membuat produk inovasi Glocera tidak memiliki efek yang buruk pada daun tanaman.
2. Produk dengan Kandungan Senyawa Baik untuk Tanaman
Penggunaan bahan-bahan alami pada produk inovasi Glocera yang mencakup limbah air kelapa tua (Cocos nucifera), sari daun randu (Ceiba pentandra), jeruk nipis (Citrus aurantifolia) membuat produk ini semakin optimal menjadi salah satu produk pengkilap daun. Beberapa kandungan yang dimiliki oleh masing-masing bahan produk Glocera semuanya menjadi satu dalam produk Glocera, sehingga menghasilkan produk pengkilap daun tanaman hias yang tidak sekedar mengkilapkan tetapi memberikan manfaat tambahan lain yang berguna pada kehidupan tanaman. Beberapa kandungan baik yang terdapat pada tiap bahan pembuat produk inovasi Glocera adalah sebagai berikut.
mengandung kandungan minyak yang berkisar 12,2 % hingga 15,9 %, yang akan bekerja optimal untuk mengkilapkan daun tanaman hias. Serta mengandung unsur hara mikro, makro serta hormone pertumbuhan yang dapat mendukung pertumbuhan tanaman.
mengandung senyawa flavonoid, saponin, alkanoid dan tanin, yang berfungsi sebagai antimikroba bagi tanaman hias.
mengandung minyak atsiri yang ikut mendukung dalam mengkilapkan daun tanaman hias dan senyawa fenol yang bersifat bakterisidal.
Dari kombinasi limbah air kelapa tua (Cocos Nucifera), sari daun randu (Ceiba Pentandra), dan perasan jeruk nipis didapatkan sebuah produk berupa pengkilap daun tanaman hias.
3. Produk Pengkilap Daun Tanaman Hias dengan Harga Terjangkau
Produk inovasi Glocera sebagai pengkilap daun tanaman hias dijual dengan variasi ukuran volume yang berbeda. Ada yang berukuran 50 ml, 100 ml, dan 250 ml. Ketiganya dijual dipasaran dengan harga yang sangat terjangkau, karena produk inovasi Gloccera berasal dari bahan-bahan alami yang dapat dengan mudah diperoleh sehingga mebuat produk inovasi Glocera diproduksi dan dijual dengan harga yang sangat mudah untuk dijangkau masyarakat dari bergbagai kalangan.
4. Efektif Mengkilapkan Daun Tanaman Hias
Produk inovasi Glocera sudah terbukti efektif dalam membuat daun tanaman hias mengkilap dan menajdi lebih segar. Hal ini dibuktikan dari pengamatan yang telah kami lakukan sebelumnya serta hasil dari testimoni para konsumen.
Nama | : | Andriani Eka Putri |
Alamat | : | Jl. jalak barat No 16 Pekauman Kec. Tegal Barat |
No. Telepon | : | 085226442281 |