Desa Bleber  merupakan Desa yang terletak diwilayah Kecamatan Bener Kabupaten Purworejo Propinsi Jawa Tengah secara geografis wilayahnya dataran dan perbukitan yang terletak di sebelah timur wilayah Desa Bener. Pada musim kemarau warga sangat kesulitan air hampir merata diseluruh wilayah dusun. ketersediaan air bersih didesa Bleber menjadi masalah yang serius untuk di tangani, mengingat air merupakan kebutuhan pokok warga untuk mencukupi kebutuhan sehari hari, sehingga dibangunnya kincir sebagai sarana teknologi yang mensuplai Air Bersih oleh pemerintah desa Bleber betul-betul sangat membantu warga dalam memenuhi kebutuhan air bersih yang sehat serta murah. sebelum adanya kincir air warga masih memanfaatkan pompa air listrik  yang pemakaiannya terbatas dan biaya operasionalnya cukup tinggi, karena menggunakan daya listrik, sehingga tagihan listrik bulanan bertambah mahal, selain menggunakan pompa listrik, warga secara swadaya memanfaatkan mesin diesel. Seiring perkembangan waktu penggunaan mesin diesel untuk menyedot air, membutuhkan bahan bakar berupa solar sebanyak 80-100 liter perbulan, sehingga warga masih merasa keberatan karena biaya operasional yang masih tinggi, dengan adanya permasalahan tersebut maka muncul ide dan inovasi untuk membuat Teknologi Pompa Air Tenaga Kincir (PATK). dengan inovasi Teknologi Pompa Air Tenaga Kincir (PATK) warga berharap lebih mudah mendapatkan air bersih yang lebih murah.

Teknologi Pompa Air Tenaga Kincir (PATK) ini memiliki prospek yang sangat bagus, baik ditinjau dari segi teknologi, sosial maupun dari segi bisnis. Dari segi teknologi dengan adanya Pompa Air Tenaga Kincir (PATK) tersebut mempermudah proses penyedotan maupun pengambilan Air yang lokasinya jauh dari penampungan maupun rumah warga, dari segi sosial dengan adanya Pompa Air Tenaga Kincir (PATK) tersebut membantu warga desa Bleber dalam memenuhi kebutuhan air bersih, sehingga akan mendukung peningkatan perekonomian dan kesehatan masyarakat. Dari segi bisnis, Pompa Air Tenaga Kincir (PATK) tersebut dapat dikembangkan menjadi kegiatan usaha pengelolaan air bersih yang sangat diminati oleh warga, karena dengan adanya ketersediaan air, warga tidak lagi kesulitan mencari air bersih layak konsumsi, selain itu juga dapat di kembangkan ke sektor usaha seperti perikanan, pertanian, tanaman hidroponik dan sebagainya.

Ketersediaan sumber daya manusia (SDM) untuk mengelola Teknologi Pompa Air Tenaga Kincir (PATK) tersebut, baik secara kualitas maupun kuantitas sangat memadai, dan kebutuhan SDM dapat dicukupi dari Desa Bleber sehingga menguntungkan dari berbagai segi. Ketersediaan SDM tersebut menjadikan Teknologi Pompa Air Tenaga Kincir (PATK) dapat dijalankan dengan baik.

Berlatar belakang dari hal tersebut, salah satu solusi yang tepat adalah menggunakan Teknologi Pompa Air Tenaga Kincir (PATK) merupakan teknologi alternative yang dari Sumber daya alam lingkungan sekitar, yaitu dengan memanfaatkan air pegunungan yang sangat mendukung pelestarian lingkungan hidup. Adanya  Teknologi Pompa Air Tenaga Kincir (PATK) tersebut selain tidak menghasilkan limbah yang merugikan lingkungan, juga dapat memotivasi warga di desa Bleber untuk mempertahankan keberadaan hutan. Dengan demikian penerapan teknologi ini berdampak positif bagi kelestarian lingkungan.

Teknologi Pompa Air Tenaga Kincir (PATK) ini sangat dibutuhkan oleh warga desa Bleber, karena air bersih yang menjadi kebutuhan dasar warga, letak lokasi sumbernya mayoritas jauh dari permukiman. Oleh karena itu, dengan adanya Teknologi Pompa Air Tenaga Kincir (PATK) ini layanan jasa distribusi air bersih warga terpenuhi kebutuhannya, juga terpenuhi keinginannya untuk memperoleh air dengan mudah. Adapun keunggulan dari teknologi ini adalah :

1. Teknologi Pompa Air Tenaga Kincir (PATK) Bisa diterapkan medan yang sulit namun ketersediaan Air melimpah
2. Bisa diterapkan di dataran tinggi (dengan ketinggian ?100 Meter) maupun di dataran rendah dan dapat di gunakan dalam skala kecil maupun skala besar
3. Teknologi yang ramah lingkungan karena Energi atau penggerak menggunakan sumber daya alam (Air) sehingga tidak menimbulkan polusi udara dan suara
4. Tidak Menghasilkan Limbah (Air Buangan) yang berbahaya, karena menggunakan komponen yang tidak menimbulkan limbah berbahaya, Justru Limbah yang dihasilkan dapat di manfaatkan kembali menjadi energi atau penggerak.
5. Bisa di konversi ke Energi Listrik, Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH)
6. Mampu Beroperasi 24 Jam Nonstop tanpa berhenti (Kecuali Rusak)
7. Teknologi yang Ramah Lingkungan sehingga ekosistem Alam sekitar tetap terjaga, karena tidak bersifat merusak, namun memanfaatkan.
8. Teknologi Pompa Air Tenaga Kincir (PATK) Mempunyai masa Keandalan ± 15 Tahun (berdasarkan riset yang pernah di lakukan)
9. Biaya Operasional dan pemeliharaan relative lebih murah dibandingkan dengan menggunakan pompa listrik maupun diesel yang memakai BBM. Pompa Kincir air memakai energy air yang tidak memerlukan biaya untuk mendapatkanya bahkan bias dikatakan air merupakan sumberdaya yang melimpah dan gratis
10. Memiliki kontruksi yang sederhana sehingga mudah di operasikan, bahkan cukupmemakai cukup memakai teknisi penduduk local setempat dengan sedikit pelatihan
11. Bisa di sinergikan dengan program lainya seperti irigasi dan perikanan. Bendungan yang ada pada teknologi Kincir Air dapat digunakan oleh penduduk sebagai sarana untuk pengembang biakan ataupun untuk tempat pembesaran ikan.

Berpotensi dalam pengembangan aktivitas ekonomi produktif dilingkungan Desa Bleber.