Indonesia merupakan negara yang memiliki hutan yang luas dan memiliki tanah yang subur sehingga banyak tumbuh berbagai jenis tanaman yang beragam. Selain tanah yang subur indonesia merupkan wilayah hutan tropis yang kaya akan sumber alamnya terutama tanaman obat-obatan. Sumber daya alam yang melimpah menjadikan hutan sebagai sumber untuk memenuhi kebutuhan manusia.  Alam merupakan sumber penghasil berbagai prodak alami salah satunya adalah obat tradisional yang terkenal dengan khasiat dan tanpa efek samping. Indonesia merupakan negara yang kaya akan rempah-rempah dan tumbuhan yang berkahsiat untuk kesehatan,sehingga nenek moyang kita banyak memanfaatkan tubuh-tumbuhan yang ada di alam untuk keshatan kususnya di masa pandemic covid-19 yang makin mengkhawairkan masyarakat dan menjadi perhatian khusus pemerintah bahkan seluruh dunia. Kiata masih melihat banyak warga atau masyarakat yang belum sadar pentingnya menjaga daya tahan tubuh juga belum mengetahui bahwa daun benalu teh bisa dimanfaatkan untuk menjaga imunitas atau daya tahan tubuh sebagai upaya pencegahan virus corona atau covid-19.

          Di era modern sekarang ini masyarakat mulai kemabali ke pengobatan tradisioanal atau herbalis yang menggunakan bahan alami sehingga aman dikomsumsi dalam jangka pajang dan tidak mempunyai efek samping. Pemanfaatan tunbuhan-tumbuhan sebagia obat untuk penyebuhan berbagai penyakit di Indonesia sudah tidak diragukan lagi,bahkan pada tahun 2000, kuarang dari 60 persen dari semua obat yang berasal dari alam dilakukan uji klinik untuk pengobatan kanker(Sarker dan nahar,2009). Tanaman herbal sendiri di indonesia sudah mulai populer bahkan sudah dijual secra bebas di toko-toko obat dan dikemas dengan sedemikaian rupa untuk menarik minat pembeli. Salah satu tanaman di Indonesia yang belakangan ini banyak diteliti oleh para akhli jkesehatan dan mahasiswa untuk dijadikan obat penyembuh kanker,obat batuk , diuretik , dan pengobatan setelah melahikan adalah benalau. Banyak sekali jenis benalau yang biasa dianfaatkan untuk kesehatan seperti benalau teh, benalau jengkol,benalu mangga dan duku.dan pada kesematan kali ini penulis ingin meneliti lebih jauh manfaat benalau teh untuk kesehatan dan sebagai sumer peningkatan ekonomi masyarakat.

          Di indonesia seendiri masih banyak masyarakat yang memilih obat-obatan modern atau kimia untuk menangani masalah kesehatan padahal kalau dikosumsi secara terus menerus bisa mengakibatakan efek samping atau dampak buruk bagi tubuh seperi menimbulkan penyakit jantung, merusak sel – sel tubuh ,sakit pinggang , ketergantungan obat kimia tertentu, susah tidur, gangguan ginjal, menimbulkan kerusakan pada hati, menyebabkan sesak napas atau asma dan sebainya.  Jika hal itu dibiarkan terus menurus bisa berdampak pada kematian. Masyarakat indonesia lebih suka obat-obatan kimia dengan lasan mudah didapat ditoko-toko obat dan diwarung-warung terdekat serta harganya yang terjangngkau untuk obat –obatan tertentu. Dan pada kesempatan kali ini penulis ingin memperkenalakan kepada masyarakat tentang manfafat benalau teh karena banyak masyarakat sekitar kiata yang belum tau manfaat benalu khususnya benalau teh yang mamapu meningkatkan daya tahan tubuh guna meananggulangi terjangkitnya virus corona atau covid-19. Benalu teh yang mempunyai nama latin scururula oortina dikalangan masyarakat disebut sebagai tumbuhan perdu atau pengangu karena menempel pada tumbuhan inang dan merusak tanaman yang ditempelinya atau disebut juga sebagai parasait yang jarang dimanfaatkan untuk kesehatan atau pengobatan dikarenakan kurangnya informasi dan sosialisasi berkaitan pemanfaatan obat-obatan tradisonal khususnya benalau teh.

Beberapa penilitaian berkaitan dengan benalu khususnya benalu teh memang sudah ada namun kami sebagai penulis ingin mengupas kemabli lebih dalam berkaitan dengan pemanfaatandan pengolahan benlau teh sebagia suber pengobatan tradisional yang mapu mengobati berbagai penyakit dan mampu meningkatkan daya tahan tubuh sebagai upaya pencegahan menularnya virus corona atau covid-19 ketubuh kita  serta memanfaatkanya sebagai sumber  pedapatan secara ekonomi. Mengapa demikian karena kebetulan penulis berasal dari Kecamatan Reban yang salah satunya berasal dari Dukuh sijeruk Desa Pacet yang terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau bahkan sering dikunjungi oleh banyak wisatawan baik wisatawan lokal bahkan manca negara. Desa pacet terkenal dengan komoditi tehnya yang enak dan berkualitas ,sehingga tidak sulit kita menjumpai tanaman teh di wilyah desa Pacet  berhektar-hektar terhampar luas di sekitar perumahan warga.

          kondisi ini pulalah  yang membuat kami selaku peneliti dan kebetulan kami mewakili Karang Tauruna  kecamatan Reban ingin memperkenalkan potensi kearaifan lokal kecamatan kami khususnya Desa pacet yang mempunyai potensi tanamaan benalu teh yang kuarang dimanfaaatkan masyarakat sebagia sumber obat-obatan herbal yang sangat ampuh dan mujarab mengobati berbagai penyakit khususnya untuk meningkatakan daya tahan tubuh sebagai upaya pencegahan virus corona yang semakin mewabah dan mengkhawatirkan masyarakat. Dengan memperkenalkan kepada masayarakat luas kita beraharap tanaman ini bisa menjadi alternatif untuk pemenuhan kesehatan untuk mengobati berbagai penyakiat dan mamapu meningkatakan daya tahan tubuh sebagai upaya pencegahan virus corona khususnya masyarakat Kabupaten Batang. Dengan memperkenalakan manfaat benalau teh maka akan memicu permintaan pasar dan biasa dijadikan dsarana peningkatan sumber ekonomi bagi masayarakat yang mengolahnnya.

          Penilitian berkaitan dengan tanaman benalau teh memang sudah ada seperti uji coba anti bakteri, uji coba sitotoksikyang telah dilakukan oleh Padli (2010) dengan penelitian uji aktivitas anti bakteri ekstrakmetanol benalu teh (Scurrula atropurpurea ) terhadap eschericchia colistaphylococcus aureus serta uji toksisitas terhadap artemia salina leach. Hal inilah pula yang membuat peniliti makin mantap mengikuti lomba KRENOVA kabupaten Batang. Adaapun pada penilitan kami lebih menitik beratakan manfaat benalu teh untuk kesehatan dalam upaya peningkatan daya tahan tubuh di masa pandemic covid-19 saat ini dan untuk mengobati berbagai penyakit serta  pemanfaatan benalu teh  untuk peningkatan sumber ekonomi bagi masyarakat desa Pacet.

Bila dibandingkan penelitian yang sebelumnya yaitu meneliti kandungan yang ada dalam daun benalu teh yang hanya dimanfaatkan untuk penyakit kanker yaitu penilelitian milik Irma Damayanti  pada 17 Juli 2020. Sedangkan kami mencoba untuk memperkenlakan manfaat benalau teh secara kompleks  dan mengajak masyarakat untuk kembali kepada obat – obatan tradisonal sehingga terhidar dari bahaya efek samping obat-obatan kimia selain itu masyarakat juga bisa memanfaatkan tumbuhan daun benalu teh di sekitar kita dan bisa membudidayakan dan memproduksinya sebagai sumber peningkatan ekonomi masyrakat selain itu masayarakat juga bisa memanfaatkan benalu teh sebagai upaya meningkatakan daya tahan tubuh dalam rangka mencegah penularan virus corona atau covid-19 yang semakain mewabah di masyarakat. Itulah secara singkat keunggulan dari penelitian kami bila dibandingan dengan penelitian sebelumnya.