Jalan di indonesia dapat dikategorikan menjadi jalan nasional, jalan provinsi, jalan kabupaten, jalan desa, ataupun jalan setapak dan gang. Semua jenis jalan tersebut memiliki fungsi yang sama yaitu menjadi penghubung perjalanan antara suatu titik ke titik yang lain. Berdasar fungsi tersebut, kondisi jalan sangat mempengaruhi proses kegiatan manusia dalam berpindah antar suatu lokasi.

Kondisi jalan mengalami perubahan yang sangat dinamis.  Faktor yang mempengaruhi perubahan kondisi suatu jalan diantaranya adalah umur material jalan, volume penggunaan jalan, jenis kendaraan yang melintasinya, cuaca, dan sebagainya. Kondisi yang dinamis ini mempengaruhi kegiatan transportasi yang terjadi pada tiap jalan. Semakin ideal kondisi suatu jalan, proses transportasi semakin lancar.

Fobos Roads digunakan untuk merekam data seputar kondisi jalan secara mudah, akurat, cepat dan biaya yang lebih rendah dibanding teknologi perekaman jalan raya yang telah ada sebelumnya. Metode dan alat perekaman jalan yang telah ada menggunakan metode scanning menggunakan metode LIDAR, kamera 360, pengukuran terestris, dan pemetaan foto udara.

Metode Lidar memiliki keunggulan proses pengambilan data yang singkat dengan hasil data yang sangat akurat. Kekurangan meetode perekaman jalan menggunakan Lidar adalah biaya peralatan yang sangat tinggi dan hasil data tidak hanya berfokus pada kondisi jalan.

Metode kamera 360 memiliki keunggulan berupa proses perekam data yang cepat. Kekurangan menggunakan teknologi ini dalam monitoring jalan adalah hasil monitoring perlu analisis SDM yang dengan keahlian intepretasi foto yang handal, akan tetapi tidak mampu menghasilkan data monitoring yang bernilai numerik.

Metode pengukuran terestris semisal menggunakan alat Theodolite atau Waterpass, memiliki keungulan hasil data numerik kondisi jalan dengan akurasi yang tinggi. Kekurangan metode pengukuran teristris adalah waktu perekaman data yang sangat lama, biaya operasional yang tinggi.

Metode pemetaan foto udara termasuk metode baru yang cukup populer dengan kelebihan berupa perekaman data yang cepat. Kekurangan metode ini adalah hasil data akurasinya sedang dan tidak fokus pada kondisi jalan saja.

Selanjutnya Fobos Roads yang diajukan ini dimaksudkan untuk mengatasi permasalahan yang ada pada metode-metode diatas dengan cara melakukan perekaman data jalan dengan alat yang ringkas, mampu dibawa berbagai macam kendaraan (mobil, motor, pejalan kaki, sepeda, dilengkapi sensor IMU (Inertial Measurement Unit) dan GNSS (Global Navigation Satellit System),dengan memanfaatkan data 3d hasil Kamera sensor aktif maupun sensor pasif. Invensi ini memiliki nama / judul Fobos Roads. Invensi ini merupakan alat perekam data monitoring kondisi jalan dengan data keluaran berupa data vektor jalan, lebar jalan, gelombang jalan, kerusakan jalan, 3d jalan, foto dan video jalan.

Keunggulan Fobos Roads adalah sebagai berikut ini:

1. Harga Instrument yang lebih terjangkau dibanding alat serupa
2. Akurasi hasil mencapai resolusi 1 milimeter
3. Waktu akuisisi singkat per 40-60 km jalan hanya perlu waktu 1 jam monitoring
4. Peralatan yang ringkas dan bisa dibawa berbagai kendaraan

Fobos Roads digunakan untuk merekam data seputar kondisi jalan secara mudah, akurat, cepat dan biaya yang lebih rendah dibanding teknologi perekaman jalan raya yang telah ada sebelumnya. Metode dan alat perekaman jalan yang telah ada menggunakan metode scanning menggunakan metode LIDAR, kamera 360, pengukuran terestris, dan pemetaan foto udara.

Keunggulan apabila dibandingkan metode sejenis diantaranya adalah:

1. Dibandingkan Metode Lidar (Mobile Mapping), metode Fobos Roads jauh lebih rendah biaya peralatanya. Hasil akurasi dan kecepatan pengambilan data menggunakan Fobos Roads hampir menyamai metode Lidar.
2. Dibandingkan Metode Kamera 360, Fobos Roads jauh lebih teliti dan menghasilkan informasi yang lebih lengkap. Metode kamera 360 hanya menyajika citra kondisi sekitar jalan raya, Fobos Roads lebih banyak informasi detil yang dihasilkan
3. Dibanding Metode Pengukuran Teristris (Total Station / GNSS), Fobos Roads lebih cepat proses pengambilan data nya (40 km/jam). Akurasi hasil mampu mengimbangi hasil pemetaan teristris
4. Dibanding Metode Pemetaan Foto Udara, Fobos Roads menghasilkan akurasi data yang lebih baik dan ektraksi infomasi yang focus hanya pada kondisi jalan raya.