Tingginya kadar gula darah dan kolesterol seseorang berakibat timbulnya berbagai penyakit serius. Kolesterol yang tinggi menunjukkan banyak lemak di dalam darah. Jika dibiarkan, lemak dapat mengendap pada pembuluh darah dan menghambat aliran darah. Kondisi ini akan mengakibatkan terjadinya sejumlah penyakit seperti hipertensi, penyakit jantung, bahkan stroke. Gula darah tinggi atau hiperglikemia terjadi ketika ada terlalu banyak glukosa (gula) dalam darah. Hiperglikemia yang tidak terkontrol dalam jangka waktu yang lama dapat merusak saraf, pembuluh darah, jaringan, dan organ dalam. Kerusakkan pembuluh darah dapat meningkatkan resiko penderita terkena serangan jantung dan stroke. Sementara kerusakan saraf dapat menyebabkan kerusakan mata, kerusakkan ginjal, dan luka yang tidak dapat disembuhkan.

          Tingginya kolesterol dan gula darah pada tubuh seseorang berasal dari asupan makanan yang banyak mengandung minyak dan karbohidrat. Mengontrol asupan makanan sulit dilakukan. Penderita penyakit ini jumlahnya cukup banyak di Indonesia. Beberapa penelitian menyatakan bahwa daun kemangi kering mampu membantu mengatasi efek jangka panjang dari kolesterol yang tinggi.

          Berdasarkan hasil studi literatur yang dilakukan, daun kemangi memiliki kemampuan untuk menurunkan kolesterol. Daun kemangi selama ini hanya dipakai sebagai lalapan dan bumbu pepes. Pemanfaatan daun kemangi agar memiliki nilai yang lebih masih belum ada. Daun kemangi mudah dibudidayakan, menarik perhatian kami untuk menginovasi tanaman ini menjadi produk yang lebih bernilai tinggi, karena dapat menurunkan kolesterol. Daun kemangi dikeringkan dan dimasukkan dalam kapsul agar lebih awet, mudah disimpan dan dibawa. Pengujian kolesterol dan gula darah dalam penelitian ini menggunakan marmut (Cavia cobaya) jantan dengan perlakuan diberi serbuk daun kemangi yang telah dilarutkan dalam air. Marmut dipilih sebagai uji coba kolesterol dan gula darah karena mudah diperoleh sekaligus sebagai hewan peliharaan maupun hewan ternak.

1. Ochiba dengan vitamin A yang tinggi dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dengan kandungan vitamin C nya yang tinggi dapat menurunkan kadar kolesterol yang terbukti dengan studi literatur dan uji sampel darah pada marmut yang kami lakukan.
2. Berdasarkan hasil uji lab Ochiba mengandung Flavonoid (2,16%), Vitamin C (677,8 mg/100gr), Vitamin A (65118,01 µg/100gr).  
3. Ochiba terbuat dari bahan alami dan melalui proses pembuatan yang mudah serta tidak membutuhkan alat yang sulit.
4. Ochiba mengandung antioksidan yang baik untuk melindungi sel – sel dari kerusakan dan radikal bebas.
5. Ochiba mengandung arginin yang dipercaya efektif menurunkan kadar gula dalam darah.
6. Ochiba mampu mengurangi kadar trigliserida dan kolesterol yang merupakan faktor beresiko untuk penderita diabetes.
7. Ochiba tidak memiliki efek samping jika dikonsumsi dalam jangka waktu yang lama.
8. Ochiba dapat disimpan dalam jangka waktu yang lama karena telah melalui proses pengeringan dan pengemasan yang baik.