Pembangunan pertanian di Indonesia terbukti mampu mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Peran strategis sektor pertanian digambarkan dalam penyediaan bahan pangan dan bahan baku industri, penyumbang PDB, penyerap tenaga kerja serta sumber utama pendapatan rumah tangga pedesaan. Sektor pertanian berperan penting dalam perekonomian nasional karena lebih dari 40% masyarakat Indonesia menggantungkan hidupnya pada sektor ini, baik secara langsung maupun tidak langsung.

            Sub sektor perkebunan merupakan salah satu dari sub sektor pertanian yang mengalami perkembangan yang cukup pesat. Hal dibuktikan dengan Indonesia mampu menjadi salah satu negara yang menghasilkan buah terbesar di dunia dengan produksi mencapai 24,9 juta ton per tahun. Berdasarkan data world fruit map, Indonesia menempati posisi ke-8 di dunia. Sub sektor perkebunan merupakan salah satu sub sektor dari sektor pertanian turut menyumbang terhadap produk domestik bruto. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), produk domestik bruto (PDB) lapangan usaha pertanian atas dasar harga berlaku (ADHB) mencapai Rp2,25 kuadriliun sepanjang 2021. Nilai tersebut berkontribusi sebesar 13,28% terhadap PDB nasional. Selain itu sub sektor perkenunan juga mampu meningkatkan devisa negara dan menyerap tenaga kerja.

            Peluang usaha di sektor perkebunan sangat terbuka lebar, namun sayangnya hal ini belum sepenuhnya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat secara maksimal. Permasalahan yang acap kali muncul khususnya dalam perkebunan buah seperti Durian, Alpukat, Kelengkeng dan buah lainnya yaitu hasil produksi buah yang tidak maksimal baik itu dalam segi kualitas buah maupun produktivitas. Namun sayangnya sebagian besar masyarakat Indonesia masih mengandalkan kebun atau tanaman buah hasil warisan nenek moyang atau peninggalan orang tua yang belum tentu kualitas buah yang dihasilkan. Ketika hasil buah dari tanaman peninggalan nenek moyang atau orang tua dirasa tidak bagus mereka memilih menebang dan mengganti dengan tanaman baru. Tentunya penggantian dengan tanaman yang baru juga akan membutuhkan waktu yang cukup lama. Bayangkan saja untuk menunggu tanaman baru produkti membutuhkan waktu lebih dari 5 tahun bahkan bisa mencapai 15 tahun apabila mereka menanam tanaman dari biji. Itupun hasilnya juga belum tentu akan sama atau identik dengan indukannya. Kurangnya pengetahuan dan literasi dari masyarakat tentang pengelolaan kebun buah yang baik menjadikan penghambat buat mereka untuk mengembangkan tehnik berkebun yang lebih baik.

            Maka dari itu diperlukan suatu terobosan untuk memaksimalkan pohon yang sudah tidak produktif menjadi tanaman yang bisa produktif. Teknik Top Working merupakan teknik yang paling tepat untuk diaplikasikan ke tanaman yang tidak produktif. Top working adalah cara memperbaiki mutu tanaman dengan cara menyatukan antara tanaman yang sudah dewasa berupa pokok pohon dengan entres yang berkualitas unggul berbuah lebat dan tahan terhadap hama. Teknik top working sebenarnya sudah ada mulai tahun 2017. Ada dua metode top working yang digunakan, yaitu dengan cara Sambung Kulit (bark grafting) dan Sambung Celah (cleft grafting). Cara sambung kulit digunakan untuk pohon yang kulit batangnya mudah dikelupas, sedangkan cara sambung celah digunakan untuk pohon yang terlalu tua dan kulit batangnya susah dikelupas. Nah dengan memanfaatkan teknik top working ini tanaman yang tadinya tidak produktif akan menjadi produktif dan menghasilkan dan memiliki kualitass yang lebih baik. Tetapi pada tahun 2017 mencari tenaga atau pihak penyedia jasa top working sangat sulit. Hal itu lantaran teknik top working ini masih baru diterapkan di Indonesia sehingga belum ada pihak yang menyediakan jasa top working.

            Mastanibibit adalah usaha yang bergerak dibidang pembibitan tanaman buah, akan tetapi seiring berjalannya usaha muncul keresahan yang di dapat dari pelanggan. Mereka mengeluhkan perihal kualitas hasil buah dari pohon durian peninggalan orang tua mereka berbuah tidak sesuai dengan apa yang diharapkan, hal itu disebabkan karena dulunya tanaman berasal dari biji dan belum diketahui kualitas hasil buahnya. Berawal dari keresahan pelanggan tersebut akhirnya kami memperluas bidang usaha yaitu dengan menyediakan jasa top working tanaman tidak produktif. Usaha top working ini kami mulai tahun 2018 meliputi penyediaan entres tanaman unggul sampai proses top working berhasil.

Untuk teknik top working yang kami gunakan yaitu secara sambung susu, walaupun kadang kami juga menggunakan teknik sambung kulit maupun sambung celah. Pada akhir tahun 2018 kami mulai mempromosikan jasa top working tanaman tidak produktif melalui website dan media sosial seperti instagram, facebook dan Youtube. Untuk mendapatkan informasi seputar jasa top working masyarakat hanya tinggal mengakses website dan sosial media kami untuk mendapatkan informasi mengenai jasa top working. Kami juga melayani top working ke seluruh Indonesia, sehingga pelanggan atau calon pelanggan yang berada di luar daerah tetap bisa menggunakan jasa kami.

Teknik top working umumnya menggunakan 2 cara yang digunakan, yaitu dengan cara Sambung Kulit (bark grafting) dan Sambung Celah (cleft grafting). Nah untuk penerapan pada pohon yang sudah besar dengan menggunakan teknik tersebut ternyata memiliki tingkat resiko kegagalan proses top working yang cukup tinggi. Mastanibibit menerapkan teknik yang berbeda dalam top working khususnya untuk tanaman yang sudah cukup besar dan juga tinggi yaitu dengan cara sambung susu. Teknik ini lebih efektif digunakan karena memiliki tingkat resiko kegagalan yang lebih rendah. Teknik sambung susu ini memiliki presentase keberhasilan lebih besar karena yang digunakan adalah pohon tanaman yang masih hidup. Jadi entres yang digunakan masih bisa mencari nutrisi sendiri dari batang yang di sambung ke pohon utama. Sedangkan apabila dengan teknik sambung kulit dan juga sambung celah entres tanaman hanya mengandalkan batang utama untuk memperoleh nutrisi untuk menutup hasil sambungannya. Selain itu apabila entres kering atau mati maka sudah tidak bisa dimanfaatkan akan tetapi berbeda dengan menggunakan sistem sambung susu apabila proses top working entres masih bisa digunakan untuk melakukan top working ulang.

            Proses pemasaran kami melalui website dan juga sosial media seperti instagram, facebook, youtube, dan saat ini menggunakan sosial media yang sedang viral seperti tiktok. Sehingga masyarakat dengan mudah dapat mengaskses informasi seputar jasa top working. Selain itu selain kami menyediakan jasa kami juga menyediakan entres tanaman unggul berbagai jenis. Entres adalah batang tanaman atau tunas tanaman yang digunakan untuk proses top working. Selain itu kami juga menyediakan garansi dalam jasa top working sehingga cutomer akan mendapatkan pelayanan yang maksimal dari kami. Kami juga menerima jasa top working ke seluruh indonesia.