Daun kelor ( Moringa oleifera L.) merupakan salah satu jenis tanaman yang mudah tumbuh di daerah tropis. Tanaman kelor ini memiliki rasa yang hambar dan mempunyai aroma yang kurang baik. Namun di balik rasa hambar tersebut, tanaman kelor merupakan salah satu tanaman yang multiguna dan memiliki zat antioksidan antara lain zat besi, isothiocyanate, fenol, fitosterol dan glaukopyraniside. Tanaman ini juga mengandung komponen kimia yang sangat tinggi, misalnya protein, vitamin, kalium dan kalsium. Daun kelor juga memiliki banyak sekali manfaat antara lain sebagai antikolestrol, antidiabetika, antihipertensi, imunomodulator, dan antikanker. Masyarakat sering mengonsumsi daun kelor dalam bentuk segar, biasanya dibuat sayur bening, kuluban, pecel hingga dalam bentuk rebusan dan sarinya yang diminum buat pengobatan. Oleh karena itu, penulis menghadirkan alternatif lain dalam mengolah daun kelor menjadi serbuk. Tujuan dari penulis membuat sediaan serbuk instan daun kelor adalah memudahkan dalam mengonsumsi daun kelor, membuat cita rasa daun kelor yang hambar menjadi berbeda dari sediaan daun kelor segar yang baru dipetik dan membuat alternatif pengobatan non kimia untuk terapi pengobatan penderita Diabetes mellitus, kolestrol dan hipertensi. Menurut penelitian kadar glukosa dalam tubuh dapat menurun sebanyak 7,2 mg/dl dengan mengonsumsi daun kelor sebanyak 10% kandungan instan daun kelor. Dalam sediaan instan daun kelor mengandung murni daun kelor dan gula sebagai pengawet alami dan pembuat kristal alami.
Di Indonesia, tanaman Kelor (Moringa oleiferaL.) merupakan nama latin dari daun kelor. Tanaman tersebut merupakan salah satu jenis tanaman yang mudah tumbuh di daerah tropis. Tanaman kelor merupakan tanaman perdu dengan ketinggian 7-11 m dan tumbuh subur mulai dari daratan rendah sampai ketinggian 700 m di atas permukaan laut. Kelor dapat tumbuh pada daerah tropis dan subtropis pada semua jenis tanah dan tahan terhadap musim kering dengan toleransi terhadap kekeringan sampai 6 bulan. Daun kelor memiliki rasa yang hambar dan mempunyai aroma yang kurang baik. Namun di balik rasa hambar tersebut, tanaman kelor merupakan salah satu tanaman yang multiguna dan memiliki zat antioksidan antara lain zat besi, isothiocyanate, fenol, fitosterol dan glaukopyraniside. Tanaman ini juga mengandung komponen kimia yang sangat tinggi, misalnya protein, vitamin, kalium dan kalsium. Daun kelor juga memiliki banyak sekali manfaat antara lain sebagai antikolestrol, antidiabetika, antihipertensi, imunomodulator, dan antikanker. Masyarakat sering mengonsumsi daun kelor dalam bentuk segar, biasanya dibuat sayur bening, kuluban, pecel hingga dalam bentuk rebusan dan sarinya yang diminum buat pengobatan. Oleh karena itu, penulis menghadirkan alternatif lain dalam mengolah daun kelor menjadi serbuk. Penulis berharap dengan adanya olahan serbuk daun kelor tersebut dapat menciptakan minuman herbal yang memiliki kualitas, khasiat, cita rasa yang tinggi dan aman dikonsumsi oleh masyarakat.
Keunggulan dari sediaan atau produk serbuk instan daun kelor :
1) Produk serbuk instan lebih tahan lama.
2) Praktis untuk dikonsumsi dan disajikan.
3) Produk serbuk instan memiliki kandungan dan manfaat yang sama dengan daun kelor yang belum mengalami pengolahan apapun.
Nama | : | Vara Nabhila Azzahro |
Alamat | : | Desa Jetak Kembang Rt 02 Rw 04, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus |
No. Telepon | : | 0895413552980 |