Pangan merupakan kebutuhan pokok yang krusial bagi setiap masyarakat untuk melangsungkan hidup. Peran pasar sebagai pemasok bahan pangan memiliki beberapa kendala dan kekurangan dalam memenuhi permintaan sebagian segmen masyarakat. Fluktuasi harga sayuran, kurangnya kualitas produk pertanian, dan panjangnya rantai pemasaran dari petani ke konsumen menjadi masalah yang perlu dicari solusinya. Sayur Mall Batang merupakan terobosan pasar digital yang digagas oleh sekelompok pemuda dari Kabupaten Batang untuk meningkatkan pendapatan petani serta memiliki nilai jual di masyarakat selaku konsumen. Sayur Mall Batang menjual produk dari petani untuk dipasarkan langsung ke konsumen dengan berbagai kelebihan dari nilai tambah yang dimasukkan. Program ini memberikan alternatif solusi bagi pemenuhan bahan pangan terutama sayuran untuk dikonsumsi masyarakat secara praktis, efisien, dan menjunjung kualitas produk. Inovasi program ini bukan hanya ditinjau dari sisi bisnis, tetapi juga dari aspek produksi, pemanfaatan sumber daya, serta pemberdayaan masyarakat dengan teknologi dan lapangan kerja baru. Sistem dalam Sayur Mall Batang dirancang sedemikian rupa untuk mewujudkan pelayanan penjualan secara online termasuk koordinasi berbagai pihak terkait di dalamnya. Program ini dibentuk dengan harapan dapat diterima masyarakat Kabupaten Batang secara luas serta potensi pengembangannya di masa yang akan datang.
Pandemi Covid-19 menjadikan sebagian besar unit kerja dan usaha dilaksanakan secara online dan terbatas. Pasar sebagai tempat bertemunya antara permintaan dan penawaran kebutuhan, salah satunya bidang pangan terkendala dengan adanya pembatasan kegiatan baik dari penjual maupun pembeli. Kendala ini menimbulkan berbagai masalah baru, baik dari aspek produksi pertanian hingga pemasarannya kepada konsumen. Namun segala permasalahan tidak menjadi hambatan bagi pemrakarsa usaha untuk mencari celah-celah inovasi dengan cara menggali potensi suatu daerah dan memanfaatkan peluang sehingga membuahkan hasil yang solutif.
Kecamatan Bawang merupakan sentra produk pertanian di Kabupaten Batang yang memiliki keunggulan pada komoditas hortikultura. Hasil analisis Location Quotient (LQ) yang dibandingkan dengan 14 kecamatan lain menunjukkan bahwa komoditas pangan unggulan di Kecamatan Bawang yaitu kentang (Wijaya 2017). Selain kentang, komoditas ubi jalar juga paling banyak diusahakan sehingga menjadi unggulan dengan nilai LQ yang tinggi. Faktor lain yang menjadikan Kecamatan Bawang sebagai sentra hasil pertanian unggulan yaitu nilai Kuosien Lokasi (KS) Kecamatan Bawang yang tertinggi dibandingkan 11 kecamatan lainnya, yang berarti kecamatan ini memiliki efisiensi yang cukup tinggi dalam memproduksi produk pertanian (Ula 2008).
Sektor pertanian di Kecamatan Bawang sangat menguntungkan, namun permasalahan juga terjadi di sisi petani yakni kurang efisiennya rantai distribusi pemasaran hasil pertanian. Fluktuasi harga sayuran dapat terjadi setiap saat, di mana intensitasnya lebih sering terjadi jika dibandingkan komoditas lainnya seperti buah-buahan. Berfluktuasinya harga komotiditas hortikultura dan rendahnya harga jual petani kepada tengkulak seringkali menyebabkan para petani merugi. Harga yang tidak menentu ini sering berimbas negatif pada penghasilan petani karena petani tidak dapat mengatur penjualannya untuk memperoleh harga yang lebih menguntungkan (Irawan 2016). Selain itu, sebagian besar produk hasil pertanian di Kecamatan Bawang dipasarkan secara langsung tanpa adanya penambahan nilai jual sehingga harga jual petani lebih murah.
Suatu program inovatif dan kolaboratif perlu dibentuk sebagai alternatif solusi ketahanan pangan di masa pandemi Covid-19. Selain itu, program yang dibentuk juga dapat menjadi sarana distribusi yang efisien dan mampu memberikan jaminan harga yang sesuai kepada konsumen. Sebuah program pengembangan toko online produk pertanian dibentuk berawal dari kegiatan KKN-T mahasiswa IPB di Kecamatan Bawang, berkolaborasi dengan kelompok petani di bawah naungan BPP Kecamatan Bawang. Program dengan nama Sayur Mall Batang merupakan program inovasi pemasaran online komoditas pertanian dari petani lokal di masa pandemic untuk meningkatkan pendapatan petani. Program ini menghubungkan petani dalam memasarkan hasil pertaniannya secara langsung ke konsumen rumah tangga. Adapun konsumen yang menjadi target pemasaran terfokus pada masyarakat di Kecamatan Batang, yang menjadi pusat kegiatan ekonomi yang lebih masif. Program Sayur Mall Batang diharapkan dapat menjadi alternatif pemasaran produk pertanian dari Kecamatan Bawang. Sistem pemasaran dalam program ini dirancang untuk memangkas rantai pemasaran yang panjang sehingga produk dapat sampai ke tangan konsumen dengan hasil yang lebih efisien. Kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan nilai jual produk pertanian dengan meningkatkan kualitas serta nilai tambah lainnya.
Melalui program Sayur Mall Batang, petani diharapkan mendapatkan harga yang lebih tinggi daripada ketika memasarkan di berbagai pasar tradisional. Tahap awal pembentukan program dilakukan dua kali sarasehan dengan perwakilan gapoktan untuk kerjasama dan pemufakatan program. Produk pertanian dipromosikan melalui akun instagram Sambatofficial.id dan dapat dipesan melalui kontak whatsapp bisnis. Pemasaran dikelola oleh tim mahasiswa KKN-T Kecamatan Bawang dengan proses pengumpulan produk, sortasi, pengemasan, hingga pengantaran ke konsumen. Selain itu, proses riset dan publikasi untuk promosi usaha terus dilakukan untuk memperluas dan mengembangkan jangkauan usaha serta mengembangkannya menjadi usaha yang berkelanjutan
Keunggulan yang ditawarkan di antara nya adalah:
1. Sayur Mall Batang mengangkat produk-produk pertanian lokal Kabupaten Batang. Harapannya agar produk lokal dapat lebih dikenal oleh masyarakat.
2. Sayur Mall Batang mengambil produk dari petani langsung. Kami juga memberikan nilai tambah bagi petani dengan memotong rantai pemasaran yang panjang, yaitu kami bertindak sebagai penghubung antara produsen dan konsumen, sehingga nilai jual yang diperoleh petani lebih besar.
3. Sayur Mall Batang memberdayakan pemuda desa yang belum memiliki pekerjaan di Desa Wonosari sebagai tenaga pengemasan. Harapannya agar para pemuda dapat memanfaatkan waktu luang dan memperoleh penghasilan. Selain itu, Sayur Mall Batang juga memberdayakan pemuda di Kecamatan Kandeman sebagai driver.
4. Sayur Mall Batang memberikan pelatihan atau sosialisasi kepada mitra (para petani) terkait dengan pengelolaan keuangan, manajemen pemasaran, efisiensi produksi, cara pengemasan, manajemen mutu, dan pengolahan limbah sisa sayuran sebagai pakan ternak yang mana materi ini didapatkan dari pembelajaran di kampus. Materi sosialisasi diberikan berdasarkan kebutuhan para petani di Kecamatan Bawang. Dengan demikian, Sayur Mall Batang turut andil sebagai penghubung sekaligus membantu dinas terkait melalui kegiatan yang mendorong kemajuan petani di Kecamatan Bawang.
5. Memudahkan konsumen di masa pandemi seperti saat ini. Konsumen cukup memesan melalui whatsapp dan menunggu di rumah, sayuran akan diantar oleh driver.
6. Produk yang segar dan bersih. Produk dicuci, disortir, dan dikemas dengan rapi sebelum diantarkan ke konsumen. Sayur Mall Batang berupaya memberikan produk berkualitas dengan harga yang pas.
7. Harga yang bersaing dengan pasar tradisional. Dengan harga yang bersaing, kami memiliki keunggulan dalam proses pesan antar
Nama | : | Danny Bagus Wibowo |
Alamat | : | Jalan Kyai Sambong, Kelurahan Sambong, Kecamatan Batang, Kabupaten Batang |
No. Telepon | : | 085879602599 |