ALAT PEMARUT KELAPA PLUS UNTUK USAHA MICKRO KECIL MENENGAH (UMKM)
ABSTRAK
Home industry atau Industri rumah tangga adalah salah satu wujud dari Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Dalam perkembangannya dari tahun ke tahun semakin bertambah. Salah satu produk home industry adalah berupa pembuatan alat yang lebih efektif memiliki banyak fungsi. Penggunaan alat ini adalah sebagai penunjang untuk pekerjaan ibu rumah tangga khususnya untuk pemarut kelapa serta pemisah ampas dan tidak menggunakan air, dimana hasil olahan/parutan kelapa akan terpisah dengan sendirinya. Untuk menghasilkan produk santan yang cair yang berkualitas diperlukan Mesin Produksi seperti Alat Pemarut Kelapa Plus. Mesin ini bekerja menggunakan prinsip Dinamo penggerak dari listrik yang dilengkapi pengatur seperti power untuk menghidupkan mesin. Penelitian inovasi ini dilakukan untuk membuat Mesin Produksi seperti seperti Alat Pemarut Kelapa Plus yang terdapat pada bahan-bahan yang bisa didapat pada pasar-pasar. Perakitan mesin di lakukan di dalam skala kecil yang di bantu oleh tenaga pada Bengkel Las selama 3 (tiga) hari. Mesin ini kami beri nama Mesin RUTPA-OLAPAS yang artinya Pemarut Kelapa dan Olahan Ampas dengan tiga keunggulan dimiliki yaitu Kelapa diparut tanpa menggunakan air, dapat memisahkan hasil olahan Ampas dengan Air Santan, dari hasilnya air benar-benar murni/sari-sari kelapa yang berupa santan murni, limbah/ampas kelapa bisa dijadikan tepung roti yang relative gurih/enak.
A. Latar Belakang
Keunggulan Produk RUTPA-OLAPAS
1. Praktis
2. Harga terjangkau
3. Mudah perawatannya
4. Mudah dalam perbaikan jika ada kerusakan
5. Dalam memproses bahan baku (kelapa) tanpa menggunakan air.
6. Hemat energy cukup menggunakan listrik 160 watt
7. Menmpunyai 2 fungsi sekaligus yaitu memarut dan memeras.
Perbedaan dengan Penemuan Sejenis :
Mesin RUTPA-OLAPAS ini dilengkapi dengan system kerja yang ralatif lebih praktis dan tidak memerlukan air untuk mendapatkan hasil murni santan dan akan bisa memisahkan ampas yang selajutnya masih mempunyai nilai guna sebagai bahan produk olahan, sedangkan pada mesin pada penemuan sebelumnya tidak bisa mengatur untuk pemisahan ampas dan hasil yang murni santan, masih menggunakan air untuk memeras santan dan tidak bisa menghasilkan murni santan karena sudah ada campuran air, ampas yang telah diperas akan dibuang dan sudah tidak ada nilai guna dan akan menambah limbah.
Nama | : | Farros Zaid Maulana |
Alamat | : | Kelurahan Jlamprang Kec. Wonosobo, Kab. Wonosobo, Jalan Karya Tralis 03 |
No. Telepon | : | 083114943194 |