Solar panels are a system that can be used to convert sunlight into electrical energy using a principle called the photovoltaic effect. The electrical energy produced will be stored in a battery, then used to operate electronic devices according to their electrical needs. Fibre concrete is one of special concretes which developed from normal concrete by adding fibre into concrete mortar. It aims at preventing crack of loading, heat hydrating as well as depreciation and to increase the compressive force bending force, and tensile force. This research usedthe fibre optic which is a synthetic fibre obtained from the inside of optic cable. Glass is a material which is easy to find and has an economic value, beside that glass also has excellent resistance of abrasion, weather and chemical attack. Three variations of fibre content are used to this research with the length of 10 cm. While glass fracture that used is of sand weight. Compressive strength increased with the increasing number of fibre.Glass is a material that is widely found around and has economic value, glass also has good resistance to abrasion, weather or chemical attack, because in glass there is a high enough silica content, so glass can be used as an alternative material for concrete. Keywords: Fibre Concrete, Fibre Optic, Glass Fracture, Compressive Strength.
Panel surya adalah sebuah sistem yang dapat digunakan untuk mengubah energi cahaya matahari menjadi energi listrik dengan menggunakan prinsip yang disebut efek photovoltaic. Energi listrik yang dihasilkan akan disimpan ke dalam sebuah baterai, kemudian digunakan untuk mengoperasikan perangkat elektronik sesuai kebutuhan listriknya.
Beton serat merupakan salah satu beton khusus yang dikembangkan dari beton normal dengan penambahan serat kedalam adukan beton. Baik berupa serat alami maupun serat buatan yang bertujuan untuk mencegah terjadinya retak akibat pembebanan, panas hidrasi maupun penyusutan dan untuk meningkatkan sifat mekanik beton, sehingga beton tahan terhadap gaya tekan, gaya lentur dan gaya tarik akibat, cuaca, iklim dan temperatur yang biasanya terjadi pada beton dengan permukaan yang luas. Pada penelitian ini digunakan serat fiber optic yang merupakan serat buatan yang diperoleh dari bagian dalam kabel optik. Serat fiber optic merupakan saluran transmisi atau sejenis kabel yang terbuat dari kaca atau plastik yang sangat halus dengan diameter kurang lebih 120 mikon yang dapat digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain. Serat ini juga digunakan sebagai bahan dasar pembuatan beton transparan.
Jadi Beton transparan dengan system panel surya adalah beton khusus yang dikembangkan dari beton normal dengan penambahan serat kedalam adukan beton dengan melapisi panel surya sebagai perubah energi panas menjadi energi listrik.
Beton yang kami buat mempunyai ukuran (36X30X2.5)cm dengan variasi Optik Menggunakan bahan dasar semen, agregat halus, agregat kasar, pecahan kaca dan serat fiber optic dengan serat fiber optic yang digunakan berukuran panjang 10 cm.
Dalam pembuatan beton transparan dengan menggunakan metode panel surya dapat digunakan sebagai energy listrik terbarukan sehingga dapat menghemat kebutuhan energy yang berbasis tak terbarukan.
Panel surya adalah perangkat yang dapat mengubah energi cahaya menjadi arus listrik. Solar cell bisa disebut sebagai pemeran utama untuk memaksimalkan potensi energi cahaya matahari yang sampai ke bumi, walaupun selain dipergunakan untuk menghasilkan listrik, energi dari matahari juga bisa dimaksimalkan energi panasnya melalui sistem solar thermal.
Menurut catatan WWF, kapasitas listrik di Indonesia belum mencukupi untuk melayani seluruh wilayah di Indonesia. Permintaan listrik di Indonesia tercatat terus meningkat, yaitu 10% – 15% per tahun, namun pembangunan pembangkit listrik masih kurang. Sebagai imbasnya, PLN melakukan pemadaman bergilir yang tentu saja merugikan konsumen.
Pemanfaatan sistem pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) bisa menjadi solusi dalam menghadapi ancaman krisis listrik. Sistem pembangkit listrik yang menggunakan panel surya atau dikenal juga dengan panel solar menjadi sumber energi yang ramah lingkungan.
PLTS dengan panel solar yang dipasang di atap semakin populer dan berkembang di masyarakat. Sistem ini dinilai mudah diimplementasikan, sederhana, dan kapasitasnya bisa disesuaikan dengan luas atap. Sistem ini juga diminati karena sinar matahari mudah didapatkan di Indonesia yang merupakan daerah tropis. Simak pengertian dan cara kerja panel surya berikut ini.
Panel surya adalah perangkat yang dapat mengubah energi cahaya menjadi arus listrik. Solar cell bisa disebut sebagai pemeran utama untuk memaksimalkan potensi energi cahaya matahari yang sampai ke bumi, walaupun selain dipergunakan untuk menghasilkan listrik, energi dari matahari juga bisa dimaksimalkan energi panasnya melalui sistem solar thermal.
Aspal transparan dengan teknologi panel surya di Indonesia belum pernah diterapkan, akan tetapi beberapa Negara maju baik di benua Asia dan Eropa sudah menggunkan system ini sebagai contoh pada Negara China, Prancis, Belanda dan America.
Dengan melihat letak geostratregis Indonesia yang mempunyai musim kemarau energy ini dapat digunakan sekali sebagai energy alternative terbarukan. Semakin lama energi tak terbarukan akan semakin habis contoh Minyak bumi, batubara dua energi tersebut semakin lama akan mengalami penurunan kualitas sehingga pasokan energi akan berkurang.
Nama | : | Fahmi Nur Faizin |
Alamat | : | Jalan Pemuda RT 01/02 Desa Pasekaran Kecamatan Batang Kabupaten Batang |
No. Telepon | : | 08885436245 |