Kebutuhan beras sebagai salah satu sumber pangan utama penduduk Indonesia akan terus meningkat seiring pertambahan penduduk dengan peningkatan 1,36% per tahun. Di lain pihak terjadi penurunan lahan sawah akibat alih fungsi lahan untuk kepentingan non pertanian,dan produktivitas padi sawah irigasi cenderung melandai.

Peningkatan produktivitas tanaman padi selain ditentukan faktor genetik (varietas), juga oleh cara budidaya seperti sistem/cara tanam, jarak tanam, populasi tanaman, pemupukan, dan pengendalian hama/penyakit. Salah satu komponen teknologi yang mampu meningkatkan produktivitas padi adalah sistem tanam jajar legowo. Sistem tanam jajar legowo merupakan rekayasa sistem tanam dengan mengatur jarak tanam antar rumpun maupun antar barisan sehingga terjadi pemadatan rumpun padi di dalam barisan dan memperbesar jarak antar barisan.

Inovasi ini memudahkan petani menerapkan teknologi tanam padi sistem jajar legowo, dinilai dapat meningkatkan efisiensi tenaga pada saat tanam padi sistem jajar legowo

Keunggulan:

Alat pelarik tanam padi ini dapat membuat baris tanaman padi sekaligus,yaitu jarak antar barisan dan jarak dalam barisan dalam satu langkah.

Alat pelarik tanam padi ini dirancang menggunakan roda,maka kemungkinan  tersangkut jerami/kotoran saat digunakan menjadi kecil.

Alat pelarik tanam padi ini dibuat menggunakan bahan-bahan berkwalitas, sehingga lebih tahan lama.