Adas (Foeniculum vulgare Mill.) merupakan tanaman yang menghasilkan minyak atsiri dengan kandungan senyawa aktif anetol yang tinggi sebagai antimikroba. Di Salatiga, tanaman Adas biasanya dimanfaatkan sebagai sayuran. Untuk meningkatkan nilai guna tanaman Adas, kreasi dan inovasi baru ini menggunakan bagian tanaman Adas yaitu daun dan batang yang mengandung minyak atsiri dan mempunyai aroma yang khas sebagai bahan aditif pembuatan balsam yang digemari masyarakat.
Balsam D-Baas merupakan produk inovasi baru yaitu pembuatan balsam dengan menambahkan ekstrak daun dan batang Adas yang diketahui sebagai antimikroba dan dapat memberikan aroma yang khas dan menyegarkan sebagai aromaterapi. Selain itu produksi balsam ini dapat membuka peluang usaha untuk masyarakat karena bahan dan proses produksinya mudah dan dapat diaplikasikan dalam skala home industry.
Kata Kunci: Balsam, daun dan batang Adas
Tanaman Adas (Foeniculum vulgare Mill.) merupakan tanaman yang kaya manfaat. Bagian yang biasanya dimanfaatkan adalah buah, biji, dan daun (Budiwati, 2016). Di Salatiga daun Adas digunakan sebagai sayuran. Tanaman Adas (Foeniculum vulgare Mill.) pada umumnya dikenal dengan Adas pedas. Tanaman ini mengandung minyak atsiri yang biasa dimanfaatkan sebagai bahan minyak telon, lotion antinyamuk, selain itu juga dapat memperbaiki rasa dan aroma obat, menurunkan darah tinggi, menyejukkan saluran cerna, merangsang nafsu makan, dan antimikroba karena mengandung komponen kimia dengan komposisi utama anetol. Selain buah, biji, dan daun, bagian batang Adas mengeluarkan aroma yang khas harum dan sejuk yang sangat kuat.
Balsam merupakan obat gosok yang mempunyai manfaat beragam dengan bahan dasar minyak atsiri. Pada umumnya, minyak yang terkandung dalam balsam adalah minyak cengkeh, gandapura, dan minyak peppermint. Balsam memiliki tekstur yang halus, memberikan aroma menyegarkan dan pedas. Balsam dapat dibuat dengan mudah dan berpotensi dikembangkan sebagai produk home industry.
Berdasarkan pengetahuan potensi manfaat tanaman adas tersebut, maka ekstrak daun dan batang adas dapat digunakan sebagai bahan aditif balsam, sehingga dapat meningkatkan mutu dan kualitas balsam yang lebih baik, yaitu Balsam D-Baas.
Berdasarkan penelitian sebelumnya, balsam Adas yang dibuat menggunakan minyak atsiri dari ekstrak biji adas yang ditambah dengan esense rempah-rempah alami, buah-buahan, dan permen (Hastuti, Winda, dkk., 2016).
Sedangkan, balsam D-Baas dibuat dari daun dan batang tanaman adas yang lebih mudah diperoleh yaitu di pasar tradisional. Selain itu kandungan aroma khas dari batang yang menyegarkan dapat memberikan aromaterapi dan antimikroba yang berbeda dari balsam biasa.
Manfaat keseluruhan dari balsam D-Baas adalah meningkatkan nilai guna daun dan batang Adas, meningkatkan mutu dan kualitas balsam, membuka peluang usaha untuk masyarakat.
Nama | : | Tim SMP Muhammadiyah Plus |
Alamat | : | Jl. Suropati Nomor 14 Togaten kota salatiga |
No. Telepon | : | 082242368513 |