Banjir merupakan bencana alam yang sering melanda tanah air khususnya kota-kota besar. Menurut BNBP, banjir masih menjadi bencana alam yang paling sering terjadi dalam  kurun waktu 10 tahun terakhir. Jawa Tengah menjadi provinsi yang paling rawan terjadi banjir, yaitu 179 kejadian pada tahun ini saja. Seperti halnya Semarang, banjir rob masih menjadi ancaman bagi warga, khususnya di wilayah daratan rendah. Di beberapa wilayah, ancaman banjir dan rob selalu datang hampir tiap tahun.Tak hanya Semarang, Jakarta pun sering menjadi kota langganan banjir tiap tahunnya. Banjir disebabkan oleh  beberapa faktor. Seperti sistem drainase yang buruk, penebangan hutan, perusakan  lahan, kurangnya daerah resapan air, dan faktor utamanya yaitu curah hujan yang tinggi dan sampah. Hujan yang turun menyebabkan volume air disungai meningkat. Hal tersebut diperparah oleh kebiasaan masyarakat yang sering membuang sampah sembarangan. Sehingga sampah tersebut hanyut terbawa air sungai. Akibatnya sampah menumpuk dipintu-pintu / gerbang suatu kanal dan menyebabkan air tersumbat dan terjadi banjir.

Dari permasalahan yang timbul, kami berinisiatif membuat alat “Monitoring Ketinggian Air Sungai Berbasis Wifi ” yang dapat dipantau  secara terus menerus  melalui device android dan website agar masyarakat selalu waspada terhadap ancaman banjir yang melanda. Khususnya bagi masyarakat yang bermukim disekitar dataran rendah yang sering dilanda banjir.

Keunggulan Monitoring Ketinggian Air Sungai Berbasis Wifi

1. Data yang didapat  sangat akurat dan memiliki ketelitian ukur yang sangat tinggi.
2. Perekaman data dapat di lakukan secara terus menerus 24 jam dan di tampilkan     langsung di PC yang kita inginkan.
3. Hasil data yang di keluarkan sesuai dengan apa yang kita formulakan.
4. Tidak perlu mengirimkan personil untuk melakukan pengambilan data setelah System online monitoring di install di Site anda.
5. Menghemat waktu dan biaya yang dikeluakan.