Seiring menjamurnya kedai kopi dan banyaknya penikmat kopi yang semakin kewalahan dalam melayani pengunjung kedai.Perlu adanya alat terintergarasi yang mempermudah seorang barista dalam menyeduh kopi agar dapat mempercepat pelayanan dan menjaga kualitas hasil seduhan kopi. Dalam menyeduh kopi dengan metode tetes seorang barista harus mengetahui berapa rasio kopi yang akan diseduh, suhu air yang akan digunakan, size grinder kopi dan juga mengetahui karakter kopi itu sendiri. Dan dalam menentukan rasio kopi yang akan digunakan, seorang barista juga harus bisa menentukan standar rasio dan juga golden rasio.

Aryo coba ingin menerapkan teknik seduh v60 yang dilakukan oleh para barista ke dalam sebuah mesin. Dimana mesin tersebut bisa menentukan suhu yang di inginkan, volume air atau rasio yang di inginkan dan juga debit air yang di keluarkan seperti layaknya seorang barista menyeduh kopi menggunakan teknik v60.

Dari sebuah ide atau gagasan itu, Alhamdulillah saya dipertemukan oleh seorang teman yang kebetulan dia bekerja di sebuah kapal pesiar di Amerika. Kemudian kami coba untuk bertukar pikiran tentang ide tersebut,teman saya yang bernama Ruli menerangkan tentang standarisasi alat atau pun mesin kopi yang di gunakan dalam kapal pesiar. Pada dasarnya,mesin atau alat kopi yang digunakan dalam kapal pesiar harus memudahkan seorang penyaji dalam membuat kopi untuk pemesannya dan bahan-bahan dari alat tersebut harus layak digunakan dalam pengolahan makanan atau minuman.

Setelah beberapa kali kami bertukar pikiran dan coba untuk mengamati beberapa alat atau mesin kopi yang sudah beredar,akhirnya kita bersepakat untuk membuat sebuah mesin kopi yang bisa menyeduh dengan teknik v60. Karena kita berdua kurang memahami tentang hal-hal  bersifat teknis yang berhubungan dengan elektronik, sehingga kita merasa kebingungan untuk membuat prototype ini. Dan dari kebimbangan itu, tanpa sengaja kita berdua dipertemukan oleh seorang teman saat kita mengikuti lomba Krenova Kota Magelang. Disitu kita berdua bercerita kalo ingin membuat prototype mengenai mesin seduh kopi, dan tanpa disangka-sangka ternyata gayung bersambut. Teman kita yang bernama Patra sanggup untuk membuatkan prototype tersebut, yang ternyata dia telah membuat beberapa temuan yang berhubungan dengan elktronik dan beberapa kali temuan-temuannya di ikut sertakan dalam ajang Krenova Kota Magelang.Akhirnya kami berhasil membuat prototype tersebut dan kami namai ARYO Mesin Seduh Kopi.

Kerja mesin kopi ini sangat terintegrasi, karena di mesin ini kita bisa mengatur suhu air yang akan digunakan, mengatur volume air atau rasio air untuk penyeduhan kopi dan juga bisa mengontrol ketersediaan air dari tandon yang dapat dilihat dari layar digital.

Semuanya itu dijalankan dari sebuah layar touchscreen yang terdapat pada mesin ini. Alat ini didesain ergonomis dan fungsional memudahakan barista dalam menyeduh kopi metode tetes.Alat yang beredar saat ini belum ada metode tetes yang dapat diatur suhu brewing serta rasio takaran air dan kopi yang dapat diatur sesuai keinginan serta menjadi satuan intergrasi alat yang fungsional di kedai kopi.