Dari pengamatan dilakukan ternyata masyarakat saat ini masih belum sadar akan sampah. Masih banyak yang membuang sampah sembarangan dan belum tau cara mengelola sampah agar bisa menghasilkan rupiah. Dilain pihak faktor akses layanan sampah yang kurang cepat membuat sampah kian hari makin menumpuk dan pada akhirnya kembali ke pencemaran. Dari permasalahan tersebut dibuatlah suatu Aplikasi yang digunakan untuk mengelola sampah agar lebih cepat dan dapat menghasilkan nilai ekonomi dari sampah tersebut. Aplikasi tersebut diberi nama Tukarsampah.id sebagai solusi permasalahan distribusi dan pengolahan sampah. Karena kita tahu permasalahan sampah adalah masalah global dimana Indonesia sudah memasuki fase darurat sampah. Dengan hadirnya Tukarsampah.id diharapkan bisa berkontribusi meminimalisasi dampak efek buruk sampah, terutama di Kota Magelang dan sekitarnya.
Berangkat dari keprihatinan penanganan sampah yang masih jauh dari harapan, dari pengamatan yang telah dilakukan tidak lepas dari pola kebiasaan masyarakat yang acuh tak acuh terhadap dampak efek buruk sampah. Semua tahu manusia dari mulai dilahirkan sampai tutup usia sudah menjadi produsen sampah setiap harinya. Di tambah lagi kesadaran masyarakat terhadap lingkungan yang minim, salah satu contohnya masih gemar membuang sampah sembarangan.
Dari analisa yang telah dilakukan di lapangan ada beberapa faktor yang mempengaruhi kebiasaan masyarakat membuang sampah sembarangan pertama karena mereka belum tau cara mengolah/daur ulang sampah, kedua karena sampah yang dihasilkan tidak bisa ditampung di pengepul atau tidak mempunyai nilai ekonomi di kelas pengempul, ketiga karena akses layanan sampah yang terbatas di mode konfesional contoh dilapangan (orang males menjual sampah plastik kresek dikarenakan nilai rupiah yang kecil dan akses pengepul yang jauh dari tempat tinggal) akhirnya mereka membuangnya. Disatu sisi sebenarnya pemerintah sudah mencanangkan program bank sampah, tapi lagi-lagi mode bank sampah yang ada masih terdapat kekurangannya terutama akses. Jadi individu yang dapat terjaring juga terbatas. Tidak ada anggota bank sampah itu anak SD, SMP, SMA atau katakanlah manusia di bawah umur 15 tahun padahal mereka juga sudah menjadi salah satu produsen sampah setiap harinya, jadi ini kekurangannya menurut penelitian yang dilakukan. Karena saat ini sudah di fase darurat sampah seharusnya sistem penanganan yang di bangun pun harus yang sistem cepat. Karena hal-hal tersebut maka terinspirasi untuk mencoba membuat inovasi layanan sampah yang mudah diakses yang langsung tertanam di setiap android , aplikasi tersebut diberi nama TUKARSAMPAH.id
Keunggulan dari Tukarsampah.id adalah Individu yang terjaring luas, harga sampah yang Update, dilengkapi dengan tabungan digital, terdapat fitur toko online dimana member bisa menukarkan tabungannya untuk belanja kebutuhaan secara online, dilengkapi dengan GPS titik penjemputan sampah (efesiensi dan ketepatan waktu), sistem transaksi sampah yang mudah (klik-jemput-timbang-cash) dan pelayanan yang profesional. Aplikasi ini berbasis android karena orang sekarang lebih dekat dengan smartphone dari pada yang lainnya. Dan lebih familiar dengan konsep aplikasi dari pada website. Dan dengan mode aplikasi berbasis android keunggulannya di interface yang mudah dan cepat. Dan diharapkan Tukarsampah.id bisa menjadi pionir revolusi moderenisasi bank-bank sampah atau sejenisnya. Dan bisa merubah pola kebiasaan orang dari membuang sampah sembarangan menjadi menjual sembarang sampah.
Nama | : | Ben Swarna Sugi |
Alamat | : | Dukuh II Rt. 03/ Rw. 03, Kelurahan Magelang, Magelang Tengah |
No. Telepon | : | 082243316783 |