Memanfaatkan limbah menjadi produk yang mempunyai manfaat lebih akan bisa mengurangi banyaknya limbah di sekitar kita dalam hal ini adalah sampah, terutama limbah plastik yang susah untuk terurai dan butuh waktu lama untuk bisa hancur. Masalah sampah memang selalu menjadi pekerjaan rumah bagi setiap orang, terlebih pada era sekarang limbah yang susah diurai begitu menumpuk dan banyak jenisnya. Terus apa yang bisa kita lakukan untuk menyikapi persoalan tersebut.?

Tentunya kita berusaha menggali ide-ide kreatif untuk memanfaatkan limbah plastik ini menjadi barang yang punya manfaat lebih dan lebih berguna. Kalau kita terkendala keterbatasan lahan khususnya di Perkotaan atau terkendala modal, mari kita berkreasi dan berinovasi yang tidak membutuhkan lahan dan  modal banyak, mari kita mencoba untuk memanfaatkan sebaik mungkin dengan keterbatasan tersebut seperti cara yang nanti akan saya coba berikan dengan memanfaatkan limbah plastik menjadi media tanam untuk pembibitan, pencangkokan bahkan menjadi media budidaya Tanaman Non pangan lainnya. Tips yang saya berikan ini adalah pengalaman pribadi yang sudah cukup lama saya praktekkan  dari memanfaatkan limbah plastik yang ada di sekitar kita yang terbuang begitu saja atau sampah plastic rumah tangga, dan tentunya bagi anda bisa sedikit menyimpulkan bagaimana  caranya dan berapa biaya yang akan dikeluarkan dalam memanfaatkan limbah palastik tersebut.

Dari pemanfaatan limbah ini tentunya modal yang akan kita keluarkan juga akan semakin kecil dalam berbudidaya atau dalam berkebun di halaman rumah kita, dengan memanfaatkan limbah palstik yang ada di sekitar kita, Limbah plastik yang saya pergunakan adalah limbah plastic yang mudah dijumpai di lingkungan sekitar kita, namun demikian Inovasi yang saya temukan adalah mengolahnya dengan mencampur nutrisi berupa putih telur, pupuk cair dan tepung kanji sebagai formulanya .

Dana yang dikeluarkan tentunya lebih murah atau sedikit. Dengan media limbah plastik seperti gelas, botol air mineral atau ember bekas itu lebih tahan lama dan bisa digunakan berulang kali sampai benar-benar tidak bisa dimanfaatkan lagi. Tidak susah untuk mencari bahan yang mau kita manfaatkan, karena disekitar kita begitu melimpah.

perbedaan yang dimiliki dalam produk ini yaitu penambahan bahan baku lem perekat yang berbahan dasar tepung kanji yang dicampur dengan air panas, serta penambahan putih telur dalam tahap pencampuran plastik.