Pemanfaatan aliran sungai di desa Kalikebo sengaja saya angkat dalam tulisan ini karena mempunyai keunikan yang khas yang belum ditemukan pada daerah-daerah yang lain. Aliran sungai yang semula berfungsi sebagai irigasi area persawahan tetapi sekarang memiliki fungsi ganda. Sungai yang dulu tampak keruh dan kotor sekarang menjadi aliran sungai yang jernih yang oleh masyarakat sekitar menjadi sebuah kolam kali karamba.
Penelitian dilaksanakan di desa Kalikebo, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten pada bulan Mei sampai Juli tahun 2018. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi,wawancara, dan studi pustaka.
Pemanfaatan aliran sungai untuk budi daya karamba kolam kali dapat mengembalikan fungsi sungai yang sebenarnya menjadi sumber kehidupan yaitu sebagai sarana pengairan / irigasi pertanian padi, sebagai budidaya perikanan karamba kolam kali yang dapat menambah pendapatan keluarga dan juga membudayakan hidup sehat dengan tidak membuang sampah disungai sehingga ekosistem sungai terjaga kelestariannya.
Kata kunci : Aliran sungai , karamba ikan, pendapatan keluarga, perilaku hidup sehat
Tersedianya air sepanjang tahun dan belum dimanfaatkannya sungai secara maksimal oleh masyarakat setempat, sehingga diperlukan suatu usaha agar sungai dapat memberikan kontribusi lebih. Pemeliharaan ikan atau dikenal dengan budidaya merupakan suatu usaha yang menjanjikan untuk mengoptimalkan fungsi dari sungai yang ada. Budidaya ikan di sungai dapat dilakukan dengan keramba jaring tancap. Budidaya dengan karamba jaring tancap desainnya sangat sederhana, pengoperasiannya mudah dan dana yang diperlukan untuk membuat keramba juga tidak terlalu besar. Sehingga setiap warga yang bermukim ditepian sungai dapat melakukan usaha ini tanpa mengganggu pekerjaan utamanya.
Seiring dengan kemajuan tehnologi di era sekarang ini, masyarakat lambat laun terbawa arus perkembangan dan bahkan mulai meninggalkan pola hidup sederhana yang diwariskan nenek moyang kita. Kini jaman sudah mulai maju orang sudah tidak kenal budaya malu dengan terang-terangan membuang limbah rumah tangga di tempat umum terutama di sungai. Mungkin orang berpikir sampah dibuang di sungai akan hanyut terbawa arus. Perilaku kebiasaan ini salah besar. Kenapa demikian?
Perlu kita ketahui limbah rumah tangga sekarang ini 90% berupa plastik. Plastik yang dibuang sungai tidak akan busuk dalam jangka waktu lama. Bahkan beberapa tahun plastik tidak akan busuk. Akhirnya kini sungai sudah mengalami pendangkalan yang sangat memprihatinkan. Petani yang kena dampak dari kecerobohan orang-orang yang tidak bertanggung jawab.Jadilah kesepakatan dengan biaya swadaya dari kelompok tani diadakan pengerukan dengan alat berat. Sehingga terlaksanalah pengerukan aliran irigasi yang ada di desa Kalikebo selama 1 minggu.
Aliran sungai yang sudah lama mengalami pendangkalan akibat pembuangan sampah yang sudah lama, memunculkan gagasan para tokoh masyarakat untuk melakukan pengerukan supaya pada musim kemarau dapat menyimpan air yang banyak.
Ada beberapa keunggulan dari Budidaya ikan karamba aliran sungai di bandingkan dengan budidaya ikan dalam kolam atau keramba apung yaitu sebagai berikut :
1. Sisa makanan dan kotoran ikan bisa langsung terbuang.
2. Ikan bisa lebih kuat dari serangan hama, sehingga berbagai macam
kerugian yang disebabkan oleh hal ini bisa lebih diminimalisir.
3. Kondisi perkembangan dan kesehatan ikan bisa terpantau dengan
lebih baik.
4. Pasokan oksigen dalam jumlah yang cukup tersedia oleh pergantian
air terjadi setiap saat.
5. Biaya pembuatan keramba ikan cukup murah.
6. Perawatan ikan lebih mudah dan sederhana, cukup memberi makan
ikan setiap hari.
7. Ikan yang di hasilkan tidak berbau lumpur dan daging lebih kenyal
karena pergerakan ikan cukup.
Nama | : | Dra. Rini Sulistyawati, M.Si |
Alamat | : | Kalikebo RT. 35 RW. 10 Kecamatan Trucuk Kabupaten Klaten |
No. Telepon | : | 081548306335 |