ABSTRAK/RINGKASAN EKSEKUTIF
Hot gel merupakan inovasi dari sediaan balsam sebagai pengurang rasa nyeri dengan memanfaatkan dari bahan alam yaitu terdiri dari jahe, bangle, cabe jawa dan kencur. Pengembangan teknologi nanopartikel pada sediaan ini untuk meningkatkan aktivitas kerjanya dalam penghantaran bahan aktif obatnya. Tujuan penelitian ini untuk membuat sediaan hot gel yang memenuhi uji kualitas fisik gel dengan nanoteknologi dari bahan alam sebagai pereda rasa nyeri. Metode penelitian secara deskriptif dengan pembuatan sediaan gel secara nanoteknologi, pengujian mutu fisik sediaan gel, pengujian hedonik dan pengujian skala nyeri dengan subyek uji manusia. Hasil mutu fisik sediaan gel dihasilkan sediaan yang homogen, pH 6,0 dan daya sebar 6,9 cm. Hasil uji hedonik dari 20 responden mayoritas menyukai karakteristik warna, aroma, kesan pemakaian dan tekstur dari sediaan gel. Hasil uji skala nyeri pada 5 sukarelawan terhadap tingkat nyeri dihasilkan sediaan terjadi pengurangan rasa nyeri 1-2 tingkat. Kesimpulannya kombinasi bahan jahe, bangle, cabe jawa dan kencur dalam sediaan balsam hot gel nanopartikel dengan kemasan roll on dari herbal mampu meredakan nyeri dengan mutu fisik yang bagus.
Kata Kunci: Hot Gel, Nanopartikel, Bahan Alam
Latar Belakang
Indonesia merupakan negara tropis dengan potensi tanaman yang secara turun temurun digunakan sebagai obat tradisional. Tanaman obat yang digunakan pada inovasi ini adalah jahe, cabe jawa, kencur dan bangle. Berdasarkan penelitian sebelumnya, senyawa gingerol dalam jahe telah terbukti mempunyai aktivitas sebagai antipiretik, antitusif, hipotensif anti inflamasi dan analgesik (Hernani & Winarti, 2010). Kencur memiliki fungsi sebagai analgesik dan merelaksasi otot dengan kandungan minyak atsiri yang dimiliki. Kandungan kurkumin dalam rimpang bangle dapat memberikan efek analgesik. Efek farmakologis buah cabe jawa adalah bersifat analgetik.
Pemilihan kombinasi bahan-bahan alam tersebut digunakan untuk meningkatkan efektivitas pereda rasa nyeri. Nyeri adalah pengalaman sensori dan emosional yang tidak menyenangkan akibat dari kerusakan jaringan yang aktual atau potensial. Penggunaan yang tepat dari analgesik atau dengan kombinasinya merupakan kunci untuk menurunkan intensitas nyeri. Salah satu upaya untuk meningkatkan efektivitas pereda nyeri dan membantu pelepasan zat aktif dari bahan-bahan alam tersebut tepat pada sasaran pengobatan di dalam tubuh maka menggunakan teknologi nanopartikel. Salah satu metode yang dapat digunakan dalam pembuatan nanopartikel adalah dengan ultrasonifikasi (Silva et.al., 2012).
Upaya pemanfaatan bahan-bahan alam tersebut agar dapat diaplikasikan pada masyarakat sebagai pereda nyeri yaitu dengan pembuatan bentuk sediaan gel. Gel yang dibuat harus memenuhi uji mutu fisik untuk mendapatkan sifat fisik sediaan gel yang baik dengan parameter pH, daya sebar dan homogenitas (Sari dkk., 2016). Produk hot gel yang beredar di masyarakat umumnya berbahan dasar kimia, hot gel yang beredar di masyarakat memiliki bentuk penyajiannya dengan tube yang harus di tekan dengan tangan untuk mengeluarkan isinya, sehingga menyebabkan produk tersebut tidak praktis. Kemasan roll on selain lebih praktis dalam penggunaannya juga sekaligus dapat memberikan penekanan terhadap titik relaksasi.
Berdasarkan latar belakang di atas, inventor tertarik untuk mengenbangkan kombinasi manfaat dari bahan alam tersebut mendukung sinergis dalam pengobatan nyeri, pengurang rasa sakit dan mampu memberikan efek relaksasi. Selain itu belum adanya balsam hot gel nanopartikel roll on yang berbahan alam menjadi landasan dibuatnya produk ini.
Keunggulan yang ditawarkan dan perbedaan bila dibandingkan dengan penemuan sebelumnya yang sejenis:
Inventor mengambil kesimpulan bahwa keunggulan hot gel nanopartikel dalam kemasan roll on herbal ini menggunakan bahan alam yang sudah terbukti manfaatnya sekaligus mampu membuat pengembangan inovasi balsam hot gel roll on herbal yang aman, ramah lingkungan, ekonomis, praktis dan dapat diolah untuk peluang usaha secara mandiri baik skala rumah tangga maupun industri, dikembangkan dengan teknologi nanopartikel dapat mengatur ukuran partikel, sifat-sifat permukaan, dan pelepasan zat aktif pada tempat yang spesifik di dalam tubuh sebagi sasaran pengobatan. Selain itu hasil dari penelitian ini dapat menjadi alternatif pengobatan nyeri serta menggunakan bahan alami melalui sediaan praktis, efisien, dan ekonomis.
Nama | : | Muh Hanif |
Alamat | : | Jl. Letjend Sutoyo Mojosongo, Mojosongo, Kec. Jebres, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57127 |
No. Telepon | : | 081215914915 |