Latar Belakang
Menurut Kepala Disnakkan Kabupaten Boyolali, Boyolali merupakan produsen unggas terbesar kedua di Jawa Tengah. Salah satu unggas yang paling sering
dikembangbiakkan di Boyolali adalah ayam broiler. Ayam yang memiliki nama latin Gallus Domesticus ini adalah jenis ras unggulan dari hasil persilangan
bangsa-bangsa ayam yang memiliki daya produktivitas tinggi, terutama dalam memproduksi daging.
Pemberian pakan yang berkualitas tinggi, suhu yang stabil, sistem perkandangan yang baik, serta perawatan kesehatan dan pencegahan penyakit merupakan
faktor-faktor penting yang dapat mempengaruhi perkembangan dan kualitas ayam broiler. Menurut survei yang telah kami lakukan di beberapa peternakan
ayam broiler di daerah Andong, pakan untuk ayam broiler yang berkualitas merupakan pakan yang mengandung protein dan asam amino yang seimbang
sesuai dengan kebutuhan ayam broiler agar produktivitas ayam broiler dapat meningkat, selain itu kontrol suhu dan kelembapan juga berpengaruh pada
produktivitas ayam broiler karena jika suhu terlalu dingin yaitu < 25 maka ayam broiler akan malas untuk bergerak dan beranjak dari tempatnya sehingga
ayam broiler juga malas untuk makan, namun apabila suhu > 30 maka ayam broiler akan kepanasan dan cenderung minum lebih banyak dan malas untuk
makan. Tetapi dalam mengatur suhu dan kelembapan, memberi pakan dan minum, serta untuk mengurus kandang, peternak ayam broiler tingkat rumah
tangga biasanya mengatur dan mengawasi kandang ayam broiler secara manual sehingga harus diawasi selama 24 jam.
Oleh karena itu, di sini kami berinovasi untuk mengembangkan alat yang telah kami buat sebelumnya yaitu ATC3 Generasi ke-1 yang hanya dilengkapi oleh
sensor suhu. ATC3 Generasi ke-2 ini dilengkapi oleh modul wifi dan kamera, sensor cahaya, serta 2 modul relay dan alarm. Cara kerja alat ini yaitu akan secara
otomatis memberi pakan dan minum di kandang ayam broiler sesuai dengan waktu yang telah ditentukan, mengatur suhu yang ada di kandang ayam broiler,
mengatur internsitas cahaya yang ada pada kandang ayam broiler yaitu dengan membuka dan menutup tirai kandang ayam broiler, selain itu ATC3 Generasi
ke-2 juga dapat mengirimkan data suhu, kelembapan, dan intensitas cahaya yang ada di kandang ayam broiler serta menayangkan keadaan kandang ayam
broiler dalam bentuk video secara langsung melalui aplikasi di smartphone agar peternak dapat mengetahui keadaan kandang ayam broiler dimanapun dan
kapanpun.

Dalam mengembangbiakkan ayam broiler tergolong susah karena apabila salah satu faktor-faktor dalam mengembangbiakkan ayam broiler tidak terpenuhi
maka akan mempengaruhi produktivitas ayam broiler, sehingga peternak harus mengatur dan mengawasi kandang ayam broiler secara teliti mulai dari
pemberian pakan dan minum yang berkualitas dan teratur, menjaga suhu dan kelembapan kandang ayam broiler selama 24 jam, teliti dalam mengawasi ayam
yang terkena virus karena penyebaran virus pada ayam broiler berlangsung cepat, serta menutup dan membuka tirai supaya udara di kandang ayam broiler
tetap stabil. Namun peternak tingkat rumah tangga mengatur itu semua secara manual sehingga menghabiskan banyak waktu dan tenaga kerja.
Oleh karena itu kami mengembangkan sebuah alat yang berfungsi untuk mengatur dan mengawasi semua kegiatan yang ada pada kandang ayam broiler
secara otomatis sehingga meminimalisir jumlah tenaga kerja dan waktu yang terbuang. ATC3 Generasi ke-2 merupakan pengembangan dari ATC3 Generasi
ke-1 yang hanya dilengkapi dengan sensor suhu, ATC3 Generasi ke-2 ini dilengkapi dengan sensor cahaya yang berfungsi untuk menutup dan membuka tirai
di kandang ayam broiler secara otomatis, 2 modul relay dan alarm yang berguna untuk memberi pakan dan minum otomatis untuk ayam broiler sesuai
dengan waktu yang telah ditentukan, serta penambahan modul wifi dan kamera yang berfungsi untuk mengirimkan data suhu, kelembapan, intensitas cahaya,
serta menampilkan keadaan kandang ayam dalam bentuk video melalui aplikasi di smartphone, sehingga dapat meminimalisir tenaga kerja dan menghemat
banyak waktu bagi peternak ayam broiler. Alat ini juga dibandrol dengan harga yang ekonomis sehingga semua peternak khususnya peternak tingkat rumah
tangga dapat membeli dan bisa menggunakan alat berteknologi tinggi dengan harga yang terjangkau, serta memiliki desain yang ringkas sehingga mudah
untuk dibawa kemana-mana.