Saat ini, uang merupakan alat pembayaran yang paling penting dalam melakukan transaksi. Para difabel, termasuk tunanetra pun menggunakan uang sebagai alat transaksi utama dalam kehidupan sehari-hari. Namun pembacaan nominal uang bagi tunanetra masih menjadi masalah karena hanya mengandalkan dimensi uang secara manual dan guratan yang rentan rusak. Pengolahan teks dari gambar merupakan penelitian terkini di bidang visi komputer karena dapat mudah dipahami oleh manusia dan mesin, sehingga dapat digunakan dalam berbagai macam aplikasi seperti alat bantu deteksi nilai nominal mata uang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan sebuah aplikasi android bernama MAS JAWA T-NETRA yang mampu mendeteksi nominal mata uang secara mudah, cepat, dan akurat. Aplikasi ini mampu mengetahui teks dari sebuah gambar, yang ditangkap oleh kamera ponsel android. Metodologi yang digunakan dalam penelitian yaitu ekstraksi teks yang akan dikenali melalui Optical Character Recoginition (OCR) sedangkan outputnya adalah media player berupa audio yang dapat didengar oleh tunanetra. Hasil yang telah didapat dari penelitian ini berupa nilai akurasi mendeteksi nilai nominal mata uang sebesar 95,7% dengan rata-rata waktu proses 4,74 detik. Aplikasi telah diunggah pada google play store dan diunduh lebih dari 1000 pengguna. Berdasarkan uji publik dan implementasi diberbagai tempat, aplikasi telah diterima secara luas, mudah digunakan, dan bermanfaat bagi masyarakat.
Uang merupakan alat pembayaran yang sah dan dapat diterima secara umum yang berfungsi untuk mempermudah proses tukar menukar atau pembayaran barang dan jasa (Mutholib, A, 2012). Saat ini, uang merupakan alat pembayaran yang paling penting dalam melakukan transaksi. Para difabel, termasuk tunanetra pun menggunakan uang sebagai alat transaksi utama dalam kehidupan sehari-hari. Seringkali penyandang tunanetra kesulitan dalam menggunakan alat transaksi ini dikarenakan hanya mengandalkan dimensi panjang uang secara manual. Akibatnya, kesalahan dalam membaca nilai nominal uang sering dialami oleh tunanetra.
Survei kementerian kesehatan RI menunjukkan angka kebutaan di Indonesia mencapai 1.5% paling tinggi di Asia dibandingkan dengan negara Bangladesh sebesar 1%, negara India sebesar 0.7%, dan negara Thailand sebesar 0.3%. Menurut Mutholib tahun 2012, dalam waktu 1 jam terdapat 12 penduduk di dunia menderita kebutaan, empat diantaranya berasal dari Asia Tenggara dan dipastikan satu orang dari empat tersebut berasal dari Indonesia. Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) tahun 2012 melaporkan jumlah disabilitas sebesar 2,45% dari total penduduk Indonesia, atau sekitar 6 juta penduduk. Dari jumlah terseut, 29,63% diantaranya adalah penyandang tunanetra (BPS, 2014).
Solusi yang pernah dikeluarkan Bank Indonesia untuk menangani permasalahan mengenai pembacaan nilai nominal mata uang untuk penyandang tunanetra adalah menambahkan fitur guratan pada uang kertas yang dapat dikenali untuk mendeteksi nilai nominal mata uang. Namun, guratan pada uang kertas ini sulit dikenali dan rentan terhadap kerusakan. Sehingga teknologi dibidang pendeteksi nilai nominal mata uang sangat diperlukan untuk penyandang tunanetra.
Salah satu terapan teknologi citra adalah mendeteksi karakter dari suatu gambar. Kelebihan dari sistem ini adalah efektif dan akurat. Namun dalam mendeteksi karakter masih membutuhkan bantuan komputer, sehingga belum bisa digunakan secara portable. Berdasarkan permasalahan tersebut tim menggagas sebuah inovasi berupa pembuatan aplikasi MAS JAWA T-NETRA (Money Android Scanner Jawaban Masalah Tunanetra) dengan metode optical character recognition. Pembuatan sebuah aplikasi yang dapat mengidentifikasi nilai nominal pada uang kertas rupiah untuk membantu penyandang tunanetra dalam melakukan proses identifikasi nilai nominal mata uang. Aplikasi komputer dikembangkan ke dalam bentuk aplikasi mobile phone dengan lebih mudah, yang dapat diakses dimanapun dan kapanpun.
Keunggulan dan perbedaan invensi MAS JAWA T-NETRA yaitu:
Nama | : | ILHAM ALKIAN |
Alamat | : | Tanggel 3/2 Kecamatan Winong, Kabupaten Pati pati |
No. Telepon | : | 082220610486 |