Revolusi Industri 4.0 dicanangkan Presiden Joko Widodo melalui roadmapnya yang disebut Making Indonesia 4.0. Revolusi Industri 4.0 sangat erat hubungannya dengan perkembangan teknologi internet yang sangat cepat. Penerapan Revolusi Industri 4.0 di Bisnis Kuliner, tren otomasi yang dimaksud pada konsep Industri 4.0 bertujuan meningkatkan kecepatan dan menekan biaya produksi serta mampu menjamin kualitas produk yang baik dan stabil. Hal ini, apabila diterapkan pada bisnis kuliner, maka pelaku usaha bisnis kuliner akan mendapatkan solusi atas permasalahan-permasalahan yang selama ini timbul.
Masalah yang timbul pada bisnis kuliner local yaitu semakin banyaknya kuliner asing yang membuka gerai atau cabang didalam negeri dimana mereka menawararkan selain rasa juga kecepatan atau efisiensi waktu , sehingga tidak salah meskipun harga lebih mahal masyarakat tetap banyak yang mengantri karena adanya pelayanan yang baik serta terdapat inovasi atau teknologi yang dipakai dalam proses penyajian.
Maka dari itu, melihat tren kuliner kedepan, diperlukan inovasi yang dapat membantu kuliner lokal agar dapat bersaing dengan kuliner luar yaitu dengan dirancanya mesin pengguncang otomatis yang dapat meningkatkan efisiensi waktu dan memberikan nilai keunikan pada proses penyajian masakan.
Di zaman yang modern atau era industry 4.0 banyak usahan rintisan memanfaatkan teknologi sebagai bagian dari kemudahan sampai persaingan merebut hati konsumen khususnya sektor kuliner, tentu banyak sekali makanan – makanan yang dijual dengan beraneka ragam, baik itu makanan ringan atau makanan-makanan yang dijual direstourant. Disisi lain, kesibukan masyarakat membuat mereka selain mencari masakan dengan rasa yang enak juga mencari kuliner dengan penyajian yang cepat, seperti restoran cepat saji McD, KFC,dll yang juga menerapkan system pelayanan cepat yaitu “Drive Thru”, sehingga dari sini perlu adanya terobosan yang bisa memudahkan pelaku kuliner khususnya masakan khas Indonesia seperti nasi goreng, bakmi goreng, dll untuk bisa go internasional dan dapat bersaing dengan masakan siap saji modern lainya.
Oleh dari itu, melihat potensi kuliner yang semakin naik daun, maka, dibuatlah mesin pengguncang otomatis sebagai bentuk inovasi, keunikan yang diharapkan selaian menambah omzet juga dapat mengangkat citra kuliner lokal agar bisa bersaing dengan kuliner dari negara lain.
Dilansir brilio.net, Kamis (21/2/2019) dari akun Twitter @bebaspikir, Sebelumnya, Warung yang bernama Nasi Goreng Rempah yang berada di Jalan Veteran, Warungboto, Jogja ini nggak memakai tangan sang juru masak, melainkan dengan bantuan robot. Robot penggorengan tersebut memiliki dua bagian yang berbentuk meliuk-meliuk yang berfungsi untuk mengaduk nasi gorengnya agar bumbu bisa menyatu. Di sisi lain, terdapat dua bagian berbentuk oval yang menutupi dua sisi wajan agar nasi gorengnya nggak kemana-mana. Beda dari yang lain, cara memasak di warung Nasi Goreng Rempah tersebut beberapa hari ini menjadi perbincangan warganet setelah akun bernama @bebaspikir mengunggahnya di Twitter. Punya keunikan, nggak salah indus nasi goreng ini dijuluki warganet dengan ‘Nasi Goreng Kambing 4.0’. Nggak mau kalah sama industry 4.0 nih.
| Nama | : | Muhammad Syaiful Anwar |
| Alamat | : | Jl. Kudu RT 02 / RW 03 Genuk, Semarang kota semarang |
| No. Telepon | : | 08126020207 |
