Saat ini pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di Indonesia sudah semakin maju. Dengan adanya TIK yang maju maka kami ingin mengkolaborasikan antara TIK dengan teknologi mesin khususnya mesin kendaraan agar menghasilkan nilai manfaat yang lebih baik. Salah satu produk yang kami ciptakan hasil kolaborasi TIK dan mesin adalah alat ukur performansi kendaraan yang sering dikenal dengan Dyno Tester. Dyno tester ini mampu mengukur secara realtime kecepatan (Km/h), Wheel RPM, Engine RPM, Torque (N.m), dan Horse Power (HP), Air Fuel Ratio (AFR). Dengan adanya alat ini maka driver maupun montir memiliki acuan ukur serta dapat membandingkan performa kendaraan sebelum dan sesudah service / tune up.

Kemudian jika dilihat dari aspek ekonomi maka produk yang kami buat tergolong murah. Dengan harga  murah maka target pasar kami juga cukup luas meliputi SMK mesin dan otomotif, universitas, bengkel swasta. Kami telah melakukan  product validation dan customer validation. Hasil dari product validation menunjukkan bahwa produk kami cukup handal dan dapat mengukur dengan akurat. Hasil dari customer validation  juga menunjukkan bahwa customer merasa  sangat terbantu dalam mengukur performa kendaraan dengan  adanya  alat  yang  kami buat.

Adapun kendala yang  kami hadapi adalah mengenai stok alat. Dapat diketahui jika kami  berjualan nantinya maka harus menyediakan stok alat yang cukup banyak serta operasional pegawai. Dengan stok yang banyak tersebut maka membutuhkan pula dana talangan stok. Untuk membuat stok yang banyak juga akan  membutuhkan pegawai yang cukup banyak. Harapan kami dengan mengikuti  program PPPBT maka kami akan mendapatkan bantuan dana untuk stok dan operasional pegawai

DaayComTech sekarang ini sudah berada pada tingkat kesiapan teknologi (TKT) level 9. Sehingga dengan Program PPBT tahun ini di harapkan akan menghasilkan produk yang handal dengan TKT level 9.