Pandemi COVID-19 berdampak serius terhadap perekonomian dunia. Sektor transportasi dan akomodasi mengalami kontraksi yang dalam, sekaligus menjadi sinyal jatuhnya sektor pariwisata. Sektor Pariwisata Kabupaten Kendal juga tak lepas dari kondisi ini. Kondisi ini dibuktikan dengan fakta menurunnya jumlah kunjungan dan pendapatan tiga destinasi wisata populer selama tahun 2020. Pemerintah perlu menyusun perencanaan yang didasarkan pada data-data strategis untuk menciptakan kembali gairah pariwisata di Kabupaten Kendal. Sebagai penyedia data berkualitas, BPS Kabupaten Kendal menyusun aplikasi pelayanan publik “Daku Genggam" (Data Kendal Kugenggam) yang bertujuan untuk memberikan kemudahan, kecepatan, dan keamanan kepada pengguna dalam mengakses data dan informasi statistik, termasuk di dalamnya pariwisata. Jangkauan yang luas memungkinkan Daku Genggam dimanfaatkan oleh pemerintah daerah untuk mengakses data strategis dalam perencanaan kebijakan. Pada saat yang sama, masyarakat juga dapat mengakses data dan informasi pariwisata Kabupaten Kendal.
Pandemi COVID-19 memberikan dampak yang serius dan menjadi problematika yang kompleks dalam kehidupan masyarakat. Sepanjang tahun 2020, Indonesia mengalami kontraksi ekonomi hingga 2,07 persen (Badan Pusat Statistik, 2021). Salah satu penyebabnya adalah adanya kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dalam rangka mencegah penyebaran virus. Sektor lapangan usaha dengan dampak terparah adalah Transportasi dan Pergudangan dengan kontraksi sebesar 15,04 persen, serta Penyedia Akomodasi dan Makan Minum dengan kontraksi sebesar 10,22 persen. Transportasi dan Akomodasi ini merupakan sektor yang berkaitan erat dengan sektor pariwisata, sehingga dalamnya nilai kontraksi menjadi sinyal jatuhnya sektor pariwisata selama pandemi ini.
Kabupaten Kendal tak lepas dari kondisi yang tengah melanda sektor pariwisata. Sepanjang tahun 2020, terjadi penurunan kunjungan wisatawan ke Kabupaten Kendal yang cukup signifikan, mencapai 91,3 persen. Dari sebanyak 1,25 juta kunjungan pada tahun 2019, turun menjadi 100 ribuan kunjungan. Secara umum, tiga daya tarik wisata utama di Kabupaten Kendal mencakup Curug Sewu, Kolam Renang Boja, dan Pantai Sendang Sikucing, juga mengalami penurunan pendapatan selama tahun 2020. Penurunan pendapatan selama setahun secara berturut-turut mencapai 70 persen, 75,5 persen, dan 34,7 persen. Pengaruhnya dalam perekonomian adalah jatuhnya nilai PDRB Sektor Transportasi dan Pergudangan Kabupaten Kendal, dengan kontraksi cukup tinggi sebesar 32,20 persen sepanjang 2020.
Untuk kembali menciptakan gairah pariwisata di Kabupaten Kendal, diperlukan promosi pariwisata secara efektif dan efisien, melalui sebuah pusat informasi yang mudah dijangkau oleh masyarakat di tengah situasi pandemi yang serba terbatas. Selain itu, pemerintah perlu menyusun perencanaan yang didasarkan pada data-data strategis yang dapat membantu memberikan keputusan secara cepat dengan dasar yang akurat dalam rangka pemulihan sektor pariwisata.
Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara sampai dengan tahun 2019 terus mengalami peningkatan, mencapai 16,1 juta kunjungan. Sayangnya, pandemi pada tahun 2020 menyebabkan intensitas kunjungan wisatawan mancanegara berkurang secara signifikan sebesar 75,03 persen dibanding tahun 2019. Penurunan ini berdampak buruk mengingat terdapat cukup banyak penduduk Indonesia yang bergantung pada sektor pariwisata. Merosotnya aktivitas pariwisata disinyalir turut andil dalam memperparah kemiskinan dan masalah ketenagakerjaan selama pandemi.
Hal ini menggugah BPS Kabupaten Kendal untuk mewujudkan sebuah inovasi agar data statistik, khususnya indikator-indikator strategis dan data pariwisata, dapat diakses secara mudah, cepat, dan aman. Inovasi yang diciptakan adalah sebuah aplikasi sederhana dan ramah pengguna yang disebut aplikasi Daku Genggam (Data Kendal Kugenggam). Daku Genggam dapat menjadi pilihan yang tepat baik bagi masyarakat maupun pemerintah daerah yang membutuhkan data dan informasi tentang kondisi Kabupaten Kendal dalam waktu cepat di masa pandemi. Aplikasi Daku Genggam telah dikembangkan sejak tahun 2020 dan saat ini telah tersedia untuk smartphone berbasis operasi Android. Daku Genggam dapat diunduh secara gratis di Google Playstore atau melalui pranala berikut:
tinyurl.com/dakugenggam
Aplikasi Daku Genggam memiliki beberapa keunggulan bila dibandingkan dengan aplikasi serupa. Pertama, Daku Genggam didesain dengan fitur yang lebih sederhana tanpa mengurangi fungsi utama, sehingga dapat dioperasikan dengan mudah dan tidak membutuhkan banyak ruang memori. Selanjutnya, Daku Genggam terintegrasi dengan website BPS Kabupaten Kendal sehingga informasi dapat terus terbarukan. Jika dibandingkan dengan mengakses website secara konvensional, Daku Genggam menjadi jalan pintas yang dapat memangkas langkah hanya dengan sekali tekan. Fitur pariwisata dalam aplikasi Daku Genggam juga menjadi keunggulan karena pengguna tidak perlu lagi mencari informasi rekomendasi destinasi wisata dalam situs atau aplikasi terpisah.
Nama | : | BPS Kabupaten Kendal |
Alamat | : | Jl. Pramuka Komplek Perkantoran Kendal |
No. Telepon | : | 0294381461 |