Cokelat adalah camilan favorit lintas usia, namun sebagian besar produk di pasaran terutama cokelat kompon yang mengandung gula rafinasi tinggi, pemanis buatan, dan lemak nabati terhidrogenasi yang berdampak buruk bagi kesehatan. Sementara itu, cokelat riil (couverture) meski lebih alami, dinilai terlalu mahal dan kurang sesuai dengan selera umum karena rasa yang dianggap terlalu pahit. Akibatnya, masyarakat dihadapkan pada pilihan cokelat yang kurang ideal: murah tapi tidak sehat, atau sehat tapi mahal dan kurang diminati.

Untuk menjawab kebutuhan tersebut, dikembangkan inovasi cokelat kompon berbasis gula aren sebagai alternatif yang lebih sehat, terjangkau, dan tetap enak. Produk ini menggunakan bubuk kakao asli dan gula aren murni yang memiliki indeks glikemik rendah serta kaya mineral dan antioksidan. Selain itu, teksturnya stabil di suhu ruang, rasanya kuat, dan aromanya khas gula aren, membuatnya aman dikonsumsi setiap hari serta cocok sebagai bahan baku industri kecil-menengah.

Inovasi ini lahir dari keprihatinan terhadap persepsi negatif masyarakat terhadap cokelat kompon, serta minimnya pilihan cokelat sehat dengan harga terjangkau. Sejak 2018 telah dilakukan uji coba formulasi, uji rasa dan survei pasar, yang menghasilkan respon positif dari konsumen di berbagai daerah. Produk ini kini dikembangkan sebagai pangan fungsional lokal yang tidak hanya menyehatkan, tetapi juga memberdayakan petani dan pelaku UMKM secara berkelanjutan.

Inovasi cokelat kompon berbasis gula aren menawarkan sejumlah pembaruan dibanding produk sejenis yang telah ada di pasaran. Produk ini memadukan bahan lokal berkualitas seperti bubuk kakao asli dan gula aren murni sebagai pengganti gula rafinasi, menghasilkan cokelat yang lebih sehat, kuat rasa cokelatnya, dan memiliki aroma khas alami.

Pembaharuan yang Ditawarkan:

1. Menggunakan gula aren murni yang memiliki indeks glikemik lebih rendah daripada gula putih, sehingga lebih aman untuk penderita diabetes dan dikonsumsi rutin.

2. Memakai bubuk kakao asli, bukan campuran perisa atau pewarna buatan, sehingga menghasilkan rasa cokelat yang lebih kaya dan alami.

3. Stabil di suhu ruang tanpa bahan pengawet, menjadikannya cocok dikirim ke luar kota tanpa risiko cepat meleleh.

4. Kemasan ramah lingkungan, mendukung upaya pengurangan sampah plastik.

Perbedaan dari Produk Sejenis:

• Produk cokelat kompon pabrikan umumnya menggunakan lemak nabati terhidrogenasi dan gula rafinasi tinggi, sementara inovasi ini menggunakan bahan alami lokal yang lebih sehat.

• Cokelat riil (couverture) meski sehat, berharga mahal dan sering dianggap kurang sesuai selera masyarakat. Inovasi ini hadir sebagai jembatan antara kesehatan dan keterjangkauan.

• Berbasis pemberdayaan lokal, inovasi ini tidak hanya fokus pada produk, tetapi juga mendorong ekonomi petani dan UMKM.

Dengan kombinasi tersebut, inovasi ini memiliki nilai tambah baik dari aspek kesehatan, sosial ekonomi, maupun lingkungan.