B. Latar Belakang

1. Masalah di Masyarakat

Wilayah pertanian Indonesia masih menghadapi tantangan besar terkait distribusi air yang tidak merata, belum adanya sistem pemantauan real-time, dan rendahnya efisiensi energi dalam pengelolaan irigasi. Ketergantungan terhadap tenaga kerja lapangan dan minimnya data menjadi kendala dalam mitigasi bencana mikro seperti banjir lokal, kekeringan, serta pemborosan air yang merugikan petani dan lingkungan sekitar.

Selain itu, di banyak daerah, sistem irigasi konvensional sering memicu perselisihan antar petani akibat pembagian air yang tidak adil, khususnya di musim kemarau atau saat debit air terbatas. Tidak adanya sistem kontrol, pengukuran data, dan pemantauan yang transparan memperparah konflik pengelolaan air antar lahan atau kelompok tani, sehingga produktivitas lahan menjadi tidak optimal.

2. Solusi yang Ditawarkan

TITEN hadir sebagai solusi terintegrasi berbasis IoT dan PLTS Off-Grid yang mampu mengatur dan memantau kondisi air, tanah, dan cuaca secara real-time. Sistem ini memanfaatkan teknologi sensor dan komunikasi jarak jauh (LoRa/RF) tanpa internet, dengan data terintegrasi dalam dashboard digital yang bisa diakses oleh petani, kelompok tani, hingga pemerintah desa untuk pengambilan keputusan yang cepat dan tepat.

TITEN juga dirancang fleksibel, di mana setiap alat dapat berdiri sendiri dan diimplementasikan secara bertahap sesuai kemampuan, prioritas, dan kebutuhan lapangan. Petani atau kelompok tani dapat memulai dari alat monitoring muka air saja, pompa IoT, atau valve pintar terlebih dahulu tanpa harus membeli satu paket sistem secara penuh di awal.

3. Sejarah Pengembangan

Inovasi TITEN berawal dari pengembangan prototipe alat monitoring muka air digital berbasis LoRa. Melihat potensi dan kebutuhan di lapangan, serta permasalahan distribusi air yang sering menimbulkan konflik antar petani, sistem ini kemudian dikembangkan menjadi solusi lengkap yang mencakup pompa IoT tenaga surya off-grid, kran valve bipolar hemat listrik, hingga sistem pintu air otomatis berbasis IoT. Saat ini, TITEN juga tengah melengkapi sistemnya dengan sensor kelembaban tanah, suhu udara, dan cuaca untuk mendukung konsep pertanian presisi adaptif iklim, yang sesuai untuk diterapkan di kawasan pedesaan terpencil maupun kawasan konservasi air.

E. Keunggulan Inovasi 

1. Hemat Energi: Menggunakan panel surya off-grid dan valve bipolar berdaya rendah. 

1. Modular & Fleksibel: Setiap alat TITEN dapat berdiri sendiri (stand-alone) atau dikembangkan bertahap sesuai kebutuhan, tanpa harus satu paket. 

1. Komunikasi Tanpa Internet: Modul LoRa berdaya rendah, jarak 50–300 meter. 

1. Real-time Monitoring & Control: Semua sistem terhubung ke dashboard IoT yang dapat diakses petani atau operator jarak jauh. 

1. Ramah Lingkungan: Berbasis energi surya dan mengurangi pemborosan air. 

1. Solusi Sosial: Mengurangi perselisihan antar petani soal pembagian air melalui data transparan dan sistem kontrol bersama. 

1. Arah Pertanian Modern: Menarik minat Gen Z untuk ikut dalam pertanian digital berbasis IoT, PLTS, dan dashboard mobile.