Rekayasa Self Service Machine Jamu Express 2.0 Berbasis Internet Of Things
Sahadi, S.Pd, Fajar Wibowo, S.Pd, Rinta Dian Pratiwi, M.Pd, Kessin Eka Septarani,S.Pd, Agung Adi Nugroho, S.Pd
Jamu adalah minuman racikan tradisional yang diwariskan secara turun-temurun dengan bahan dasar tumbuhan. Pengolahannya dapat berupa sebuk seduhan, pil, tablet, maupun minuman siap saji. Bagi tubuh, mengonsumsi jamu memiliki manfaat untuk menjada kesehatan dan obat berbagai penyakit. Hal ini dibuktikan dengan kajian dari Badan Litbang Kesehatan yang menunjukkan 95,6% orang Indonesia mendapat khasiat dari minuman jamu. Tetapi saat ini, jamu mengalami penurunan peminat. Masyarakat cenderung memilih obat kimia daripada jamu untuk menjaga tubuh dan mengobati penyakit yang diderita. Anak milenial zaman sekarang cenderung memilih minuman modern seperti thaitea, bubbletea. Maka dari itu, kami berinovasi untuk membuat alat yang dapat membantu masyarakat dengan judul Rekayasa Self Service Machine Jamu Express 1.0 berbasis Internet of Things. Tujuan dari inovasi ini adalah menyediakan inovasi kepada penjual jamu untuk mempermudah penjualan dan masyarakat dalam memperoleh jamu agar lebih praktis dengan teknologi. Prinsip kerja dari inovasi Rekayasa Self Service Machine Jamu Express 1.0 yaitu ketika seseorang mendekat maka suara google asisten akan memandu masyarakat untuk memasukkan koin sebesar Rp 1000, setelah itu ketika gelas diletakkan di bawah pompa maka alat akan mengeluarkan jamu, jumlah jamu yang dikeluarkan seuai dengan jumlah koin yang dimasukkan pula. Jumlah pengunjung dan kondisi jamu dikirimkan ke server Blynk secara real time sehingga pelaku usaha dapat mengetahui kondisi alat.
Kata Kunci : Jamu, self service, Internet of Things, Otomatis, Uang koin
Jamu adalah minuman racikan tradisional yang diwariskan secara turun-temurun dengan bahan dasar tumbuhan. Pengolahannya dapat berupa sebuk seduhan, pil, tablet, maupun minuman siap saji. Bagi tubuh, mengonsumsi jamu memiliki manfaat untuk menjada kesehatan dan obat berbagai penyakit. Hal ini dibuktikan dengan kajian dari Badan Litbang Kesehatan yang menunjukkan 95,6% orang Indonesia mendapat khasiat dari minuman jamu. Di sisi lain, diketahui sebanyak 49,53% masyarakat yang mengonsumsi jamu berdasarkan kajian yang sama.
Jamu memiliki beberapa manfaat sebagai contoh jamu beras kencur memiliki khasiat sebagai peningkat selera makan serta penghilang lelah pada tubuh. Jamu beras kencur juga dapat mengobati batuk dan menyembuhkan sakit maag. Selain itu, di bidang kecantikan, jamu beras kencur dapat digunakan sebagai masker tradisional penghilang jerawat.
Dikutip dari Bambang, 2015, hlm.133 menyatakan “jamu kunyit asam memiliki khasiat yang sangat cocok bagi para wanita khususnya mengurangi berat badan”. Selain itu pada bidang kesehatan dapat digunakan untuk menyembuhkan luka lambung karena minyak atsiri dalam jamu bersifat antiflamasi (Murdijati, 2018, hlm. 161).
Tetapi saat ini, jamu mengalami penurunan peminat. Masyarakat cenderung memilih obat kimia daripada jamu untuk menjaga tubuh dan mengobati penyakit yang diderita. Anak milenial zaman sekarang cenderung memilih minuman modern seperti thaitea, bubbletea, maupun teh berasa buah. Padahal minuman tersebut belum tentu baik dan memiliki khasiat bagi tubuh.
Salah satu wilayah di Indonesia yang identik dengan jamu adalah Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah khususnya di Kecamatan Nguter. Hasil Riskesdas tahun 2010 menyatakan 55,3% meminum jamu dalam bentuk minuman siap saji dan sisanya dalam bentuk bubuk,pil, kapsul, dan tablet. Namun, data tersebut mengalami penurunan peminat dan dianggap kuno, hal-hal tersebut berdampak pada popularitas dan sentra produksi jamu khususnya di Kabupaten Sukoharjo.
Berdasarkan kajian tersebut, diperlukan adanya inovasi untuk menghidupkan kembali jamu sebagai minuman modern dan memiliki segudang manfaat bagi tubuh. Dibutuhkan inovasi untuk mengenalkan jamu bentuk cair kepada remaja dan generasi muda agar tidak tergantikan dengan minuman kekinian. Oleh karena itu, kami berinovasi untuk membuat alat yang dapat membantu masyarakat dengan judul Rekayasa Self Service Machine Jamu Express 1.0 berbasis Internet of Things. Inovasi ini diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi bagi pembuat jamu dalam mengenalkan produk mereka kepada masyarakat khususnya remaja-remaja generasi Z dan milenial.
Rekayasa Self Service Machine Jamu memiliki keunggulan yaitu:
Nama | : | Sahadi, S.Pd |
Alamat | : | Ngasem RT 002 RW 001 Kemasan, Polokarto, Sukoharjo |
No. Telepon | : | 081329528167 |