Bio-syngas on-demand dari Sampah Hijau Perkotaan

Latar Belakang
Indonesia menghadapi dua masalah krusial: ketergantungan pada bahan bakar fosil (62% energi nasional) dan penumpukan limbah organik (60% sampah perkotaan/271.240 ton per tahun). Limbah ini sering dibakar atau dibuang ke TPA, menghasilkan emisi metana 28 kali lebih berbahaya daripada CO?, sementara masyarakat pedesaan kesulitan mengakses energi murah.

Permasalahan
Tantangan utama adalah mengkonversi limbah organik yang melimpah menjadi energi terbarukan dengan efisiensi tinggi, sekaligus mengurangi dampak lingkungan. Teknologi gasifier konvensional memiliki keterbatasan, seperti kadar tar tinggi (>300 mg/Nm³), efisiensi rendah (30-40%), dan ketergantungan pada bahan baku kering.

Metode Inovasi
Solusinya adalah gasifier multi-stage rendah tar dengan penyimpanan syngas bertekanan 10 bar. Sistem ini mengintegrasikan tiga zona injeksi udara untuk optimasi pirolisis, oksidasi, dan reduksi, serta tangki penyimpanan berlapis SA516-70 (safety factor 2.8). Bahan baku utamanya adalah limbah hijau perkotaan (10 kg/jam) dengan kadar air hingga 60%.

Hasil/Dampak
Inovasi ini menghasilkan syngas berkadar tar <50 mg/Nm³ dan efisiensi 50,2%, lebih tinggi dari gasifier konvensional. Penerapannya di Salaman, Magelang, berhasil mengurangi emisi CO? 50%, menyerap 4-6 tenaga kerja/unit, dan memberi nilai tambah Rp200-500/kg limbah. Potensi nasionalnya mampu konversi 271.240 ton limbah/tahun setara 1,25 juta liter solar, mendukung ekonomi sirkular dan SDGs.

Indonesia menghadapi dua masalah krusial: ketergantungan pada bahan bakar fosil (62% energi nasional) dan tumpukan limbah organik (60% sampah perkotaan/271.240 ton limbah kulit kopi/tahun). Limbah ini sering dibakar atau dibuang ke TPA, menghasilkan emisi metana 28 kali lebih berbahaya dari CO?, sementara masyarakat pedesaan kesulitan akses energi murah. Inovasi gasifikasi multi-stage rendah tar + penyimpanan syngas bertekanan menawarkan solusi: 1). Konversi limbah menjadi syngas (4.000-4.600 kkal/kg) dengan tar minimal (<100 mg/Nm³). 2). Penyimpanan energi dalam tangki 10 bar (SA516-70) untuk substitusi solar. 3). Pemberdayaan ekonomi melalui penyerapan SDM lokal (4-6 orang/unit) dan nilai tambah limbah (Rp500-1.000/kg). Pengembangan dimulai sejak 2024 dengan BRIN dan Universitas Tidar, menyempurnakan teknologi multi-stage air injection (efisiensi 50,2%, tar rendah) dan sistem penyimpanan (safety factor 2,8). Inovasi ini siap diterapkan secara modular, mengurangi emisi metana 0,5-0,7 ton/ton limbah sekaligus menciptakan lapangan kerja hijau.

Teknologi ini menawarkan terobosan signifikan dibanding solusi sejenis sebelumnya dengan mengintegrasikan gasifikasi multi-stage dan penyimpanan bertekanan dalam satu sistem modular. Keunggulan utamanya terletak pada produksi syngas ultra-bersih (kadar tar <100 mg/Nm³) yang jauh lebih rendah dibanding teknologi konvensional (300-500 mg/Nm³), berkat sistem 3 zona injeksi udara yang dioptimalkan untuk pirolisis, oksidasi, dan reduksi. Inovasi ini mencapai efisiensi 50,2% - melampaui reaktor tradisional yang hanya 30-40% - sekaligus menawarkan fleksibilitas bahan baku dari limbah pertanian hingga sampah kota.Yang membedakan adalah sistem penyimpanan bertekan  10 bar dengan tangki SA516-70 (safety factor 2,8) yang lebih aman dan tahan korosi dibanding standar industri, dilengkapi kompresor rotary. Berbeda dengan gasifier Imbert downdraft yang terbatas pada kayu kering, teknologi ini mampu mengolah limbah basah (kadar air 40-60%) secara efektif. Keunggulan kompetitifnya meliputi: (1) solusi terintegrasi produksi-penyimpanan, (2) pengurangan 0,5-0,7 ton emisi metana per ton limbah, (3) biaya operasional 30% lebih hemat, dan (4) skalabilitas dari skala desa (10 kg/jam) hingga perkotaan (100 kg/jam). Desain portabelnya memungkinkan implementasi di lokasi terpencil, sekaligus menciptakan 4-6 lapangan kerja lokal per unit. Inovasi ini telah memiliki dua HKI dalam bentuk Hak Cipta alat peraga sudah terdaftar dengan kode nomor permohonan EC00202476355 dan EC00202476332.

Nama : Arif Rahman Saleh
Alamat : Perumahan Girya Purna Bakti, RT/RW 005/009, Desa Ngadirojo, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah
No. Telepon : 082386085001