Terapi Tunnel Garam sebagai Inovasi untuk Alternatif Peningkatan Kesehatan dan Membantu Proses Penyembuhan

Inovasi Terapi Tunnel Garam merupakan solusi alternatif berbasis lokal untuk meningkatkan kesehatan dan mempercepat proses penyembuhan berbagai penyakit. Dikembangkan oleh Kelompok Usaha Garam Rakyat (KUGAR) Pendowo Limo di Desa Patutrejo, Kecamatan Grabag, Kabupaten Purworejo, inovasi ini memanfaatkan uap dari proses akhir produksi garam dalam sebuah tunnel sebagai media terapi alami. Terapi ini terbukti memberikan manfaat bagi penderita gangguan pernapasan, penyakit kulit, hingga gangguan saraf dan degeneratif, sebagaimana dibuktikan melalui testimoni masyarakat dan pengunjung dari dalam maupun luar negeri.

Sejak uji coba pada tahun 2019 dan penerapan pada 2020, tunnel garam telah berkembang dari satu menjadi tujuh unit lengkap dengan fasilitas pendukung. Inovasi ini juga berhasil menyerap tenaga kerja, meningkatkan pendapatan masyarakat, serta memanfaatkan sumber daya lokal secara optimal tanpa menghasilkan limbah, menjadikannya ramah lingkungan dan berkelanjutan. Produk telah melalui berbagai uji laboratorium serta dalam proses pengurusan hak paten Indikasi Geografis (IG).

Dengan biaya pembuatan yang terjangkau dan desain yang sederhana namun fungsional, terapi tunnel garam menjadi model inovasi kesehatan berbasis masyarakat yang dapat direplikasi di berbagai wilayah. Selain sebagai media penyembuhan, inovasi ini juga berpotensi memperkuat sektor pariwisata, edukasi, dan produksi garam rakyat secara terintegrasi dan berkelanjutan. Dengan kesiapan komersial yang telah teruji dan potensi pengembangan nasional bahkan internasional, Terapi Tunnel Garam menjadi solusi alternatif yang ramah lingkungan, mudah diakses, dan bernilai ekonomis tinggi dalam bidang kesehatan masyarakat.

Permasalahan dan Kebutuhan di Masyarakat

Masyarakat saat ini menghadapi berbagai tantangan kesehatan, antara lain gangguan pernapasan seperti flu, batuk, asma, penyakit kulit, penyakit kronis, degeneratif, syaraf kejepit, dan untuk meningkatkan stamina. Selain itu, masih banyak masyarakat yang bergantung pada metode penyembuhan medis konvensional dengan biaya tinggi dan risiko efek samping sehingga mencari solusi pengobatan alternatif. Di sisi lain, pemanfaatan sumber daya alam lokal berupa garam dan produk turunannya belum optimal.

Di wilayah pesisir selatan Kabupaten Purworejo, khususnya di Desa Patutrejo, Kecamatan Grabag, terdapat potensi besar berupa produksi garam rakyat. Namun, pemanfaatan garam masih sebatas konsumsi atau industri, belum banyak dikembangkan untuk pemanfaatan langsung di bidang kesehatan masyarakat.

Solusi yang Ditawarkan: Terapi Kesehatan Tunnel Garam

Sebagai jawaban atas kebutuhan tersebut, Kelompok Usaha Garam Rakyat (KUGAR) Pendowo Limo mengembangkan inovasi “Terapi Kesehatan Tunnel Garam” di area produksi garam Pantai Jetis Desa Patutrejo Kecamatan Grabag Kabupaten Purworejo.

Tunnel ini awalnya merupakan bagian dari tahapan akhir dalam proses pengkristalan garam. Melalui pengembangan lebih lanjut, terowongan tersebut dimanfaatkan sebagai ruang terapi alami, yang menghasilkan uap garam mengandung partikel natrium klorida (NaCl) dan mineral lainnya. Uap terapi garam ini dipercaya mempunyai manfaat:

  • Membantu membuka saluran pernapasan
  • Meredakan inflamasi pada hidung dan tenggorokan
  • Membersihkan lendir dan meningkatkan kapasitas paru
  • Meningkatkan metabolisme dan relaksasi tubuh

Solusi ini juga terintegrasi dengan:

  • Sauna dan pijat refleksi pasca terapi
  • Lingkungan edukasi untuk penelitian (perguruan tinggi)
  • Wisata kesehatan berbasis masyarakat

Sejarah Inovasi dan Pengembangan Produk

  • 2019: Ide awal tunnel garam sebagai sarana terapi mulai dikembangkan, berangkat dari pengamatan manfaat uap garam terhadap kesehatan pengelola yang ternyata tidak cepat lelah ketika mengerjakan pembuatan tunnel.
  • 2020: Terapi tunnel garam mulai diterapkan secara terbuka untuk masyarakat dan sudah banyak kunjungan.
  • 2021: Pada fase ini, masyarakat semakin banyak melakukan kunjungan untuk melakukan terapi kesehatan, dan inovasi ini mengalami peningkatan popularitas, seiring dengan banyaknya masyarakat yang sudah merasakan manfaat dari terapi kesehatan garam itu (testimoni langsung, buku tamu, serta media sosial).
  • 2022: Adanya perubahan visi dari produksi garam menjadi produksi, terapi, edukasi dan wisata
  • 2023: Jumlah tunnel berkembang dari 1 menjadi 3 unit (dari bantuan CSR) saung istirahat, aula diskusi, toilet dan mushola
  • 2024: Jumlah tunnel berkembang dari 3 menjadi 6 unit dan adanya penambahan fasilitas bath tub
  • 2025: Penambahan fasilitas sauna (mandi uap) menjadi total 7 unit tunnel terapi

  • Menggunakan teknologi sederhana tepat guna dan bisa diterapkan di berbagai tempat dalam memanfaatkan air laut.
  • Biaya pembuatan relatif terjangkau dan biaya operasional murah.
  • Pembuatannya tidak merusak lingkungan/habitat yang ada bahkan dapat memanfaatkan lokasi yang sudah tidak digunakan untuk usaha lain (tambak udang)
  • Pengoperasian tidak menimbulkan limbah sehingga dikatakan sebagai inovasi yang ramah terhadap lingkungan.
  • Dapat multifungsi yaitu selain untuk terapi kesehatan juga untuk produksi garam

Nama : Marsino
Alamat : Desa Patutrejo, Kecamatan Grabag, Kabupaten Purworejo
No. Telepon : 082134932665