POTENSI OLAHAN RIMPANG KUNYIT MENJADI SEDIAAN TOPIKAL ALAMI (SALP HERBAL) UNTUK MENGATASI MASALAH KULIT

Masalah kesehatan kulit menjadi tantangan yang banyak dihadapi oleh masyarakat luas, mulai dari iritasi ringan hingga masalah serius seperti peradangan, jerawat, serta infeksi kulit akibat luka, termasuk infeksi luka pada penderita Diabetes Melitus. Dewasa ini, berbagai produk perawatan kulit berbahan kimia banyak beredar di pasaran, tidak jarang produk ilegal berbahan kimia berbahaya. Lemah dan kurangnya pengawasan profesional berakibat muncul banyak kasus efek samping penggunaan skincare seperti gatal,  iritasi, ruam, jerawat, hingga komplikasi serius seperti muncul autoimun atau bahkan penyakit berat seperti kanker jika digunakan dalam jangka panjang. Oleh karena itu, produk berbahan alami semakin diminati karena dianggap lebih aman, ekonomis, dan minim efek samping. Rimpang kunyit , yang telah lama dimanfaatkan secara tradisional di Indonesia, mengandung kurkumin, senyawa aktif utama dengan sifat Antioksidan, antiperadangan, dan Antimikroba yang sangat bermanfaat Untuk Menjaga  kesehatan kulit. Berdasarkan hasil penelitian, kunyit mengandung 49 senyawa aktif dengan kurkumin sebagai konsentrasi tertinggi yang berkontribusi pada manfaat terapeutiknya. Inovasi pembuatan sediaan topikal berupa salep dari maserasi bubuk kunyit, wax lebah, dan minyak kelapa (Curcuma Salp) bertujuan menyediakan alternatif perawatan kulit alami yang efektif, aman, dan ramah lingkungan. Proposal ini bertujuan mengkaji kandungan senyawa aktif kunyit, mengembangkan formulasi salep yang sesuai, dan menguji efektivitas serta keamanan produk tersebut. Keunggulan dari inovasi ini meliputi minim efek samping, ramah lingkungan, mendorong pengembangan produk lokal, dan berpotensi membuka peluang ekonomi baru di sektor pertanian dan farmasi alami. Diharapkan Curcuma Salp dapat menjadi solusi perawatan kulit yang alami, ekonomis, dan modern, sekaligus melestarikan tradisi pengobatan lokal serta mendukung kemajuan ilmu dermatologi alami.

Masalah kesehatan kulit merupakan salah satu permasalahan umum yang banyak dialami oleh berbagai kalangan masyarakat, mulai dari iritasi ringan hingga gangguan kulit yang lebih serius seperti peradangan, jerawat menahun, infeksi kulit karena luka, khususnya luka diabetes. Dewasa ini berbagai jenis produk perawatan kulit yang bersifat kimiawi banyak beredar di pasaran dan di jual bebas di merket place. namun lemahnya pengawasan profesional tidak jarang menimbulkan efek samping tertentu efek samping yang biasanya muncul seperti iritasi, ruam, dan muncul banyak jerawat, kecacatan janin, bahkan tidak jarang muncul penyakit autoiun bahkan kanker jika digunakan dalam jangka panjang. Oleh sebab itu, penggunaan bahan alami sebagai alternatif sediaan topikal memiliki potensi besar dan saat ini produk alami semakin diminati karena dipercaya lebih murah, aman dan mininal efek samping.

Kunyit atau Curcuma Longa, adalah tanaman rimpang lokal yang merupakan pangan fungsional. Karena jika di olah , di konsumsi dalam dosis dan waktu tertentu, kunyit dapat memberikan efek layaknya obat. di berbagai daerah di indonesia rimpang kunyit secara tradisional telah digunakan turun temurun tidak hanya sebatas pelengkap bumbu dapur atau minuman tapi juga di gunakan untuk pengobatan bahkan di gunakan sebagai bahan dasar untuk merawat kesehatan kulit . kunyit atau Curcuma longa mengandung banyak sekali senyawa aktif yang sangat bermanfaat untuk tubuh kita.

Berdasarkan Hasil penelitian yang di lakukan Oleh Oleh Teguh S dkk di Departemen Biologi, Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Diponegoro, Semarang 2020, menunjukkan bahwa terdapat 49 senyawa aktif yang ditemukan pada serbuk rimpang kunyit, kurkumin adalah senyawa dengan konsentrasi paling tinggi dibandingkan dengan senyawa yang lain yaitu sebesar 7,798%. senyawa yang berpotensi sebagai antioksidan kurkumin yang memiliki sifat antioksidan, sehingga kunyit sangat berpotensi dalam mendukung kesehatan kulit dan mengatasi berbagai masalah kulit.

Curcuma salp inovasi kami merupakan sediaan topikal dari maserasi bubuk kunyit, wax lebah dan minyak kelapa dapat menjadi inovasi baru dalam bidang dermatologi yang memanfaatkan bahan alam sebagai solusi produk perawatan kulit yang alami, ekonomis, Efisien dan minim efek samping.

Pemanfaatan Curcuma longa sebagai sediaan topikal alami memiliki beberapa keunggulan utama yang membedakannya dari produk perawatan kulit konvensional :

  • Kunyit sebagai Bahan Alami yang bermanfaat :

Curcuma longa mengandung senyawa kurkumin yang telah banyak diteliti dan terbukti memiliki aktivitas antioksidan, antiperadangan, dan antimikroba yang efektif dalam menjaga dan memperbaiki kesehatan kulit.

  • Minim Efek Samping:

Penggunaan bahan alami cenderung lebih aman dan minim risiko efek samping seperti iritasi, alergi, maupun ketergantungan yang sering terjadi pada produk kimia. salp ini juga tidak lengket jika di gunakan untuk perawatan luka, sehingga proses penggantian kassa tidak menimbukan nyeri dan perdarahan, sehingga tidak menimbulkan trauma nyeri  pada perawatan luka pasien . 

  • Dukungan Tradisi dan Penelitian Modern:

Kunyit telah digunakan secara empiris, dan saat ini didukung oleh banyak penelitian ilmiah , sehingga memberikan kepercayaan lebih terhadap keamanan dan manfaatnya.

  • Formulasi Inovatif:

Sediaan salep (Curcuma salp) terinspirasi dari sebuah tradisi kuno nenek moyang yang biasa membuat kosmetik alami dengan teknik cem-ceman (maserasi). dan kami mengembangkan dengan membuat salp yang di kemas dengan pot sehingga dapat memberikan aplikasi yang mudah, penyimpanan lebih baik , dan memberikan kenyamanan bagi pengguna.

  • Aplikasi :

Salp kunyit merupakan salp alami yang bisa di gunakan oleh masyarakat umum dengan atau tanpa pengawasan profesional. bahkan sangat aman jika tertelan.

belum ada produk sejenis.

Nama : Yudi Setyawan
Alamat : jalan karang bolong kecamatan buayan kabupaten kebumen jawa tengah
No. Telepon : 088226393180