Pembelajaran prakarya di jenjang SMP bukan sekadar pelajaran membuat kerajinan—tetapi peluang emas untuk menanamkan keterampilan hidup, kreativitas, dan semangat mandiri pada siswa. Namun, dalam praktik kerajinan logam, khususnya pembuatan hanger kawat, siswa kerap dihadapkan pada tantangan nyata: hasil tidak rapi, ukuran tidak seragam, proses lambat, hingga pemborosan bahan. Hal-hal ini membuat kegiatan belajar terasa rumit dan kurang menyenangkan.
Di sinilah CEHAN (Cetakan Hanger) hadir sebagai solusi. Inovasi ini merupakan alat bantu pembelajaran berbasis cetakan manual yang memungkinkan siswa membentuk hanger kawat secara presisi, cepat, dan seragam. Melalui pendekatan yang sederhana namun efektif, CEHAN mampu mengubah proses belajar menjadi lebih mudah, menarik, dan penuh makna—terutama bagi siswa pemula.
Tidak hanya meningkatkan kualitas keterampilan teknis, CEHAN juga menanamkan jiwa kewirausahaan. Dengan memanfaatkan bahan daur ulang dan menghasilkan produk bernilai jual, siswa dilatih untuk berpikir kreatif, produktif, dan visioner. Inilah bentuk nyata pembelajaran berbasis proyek yang tidak hanya menyentuh aspek kognitif, tetapi juga membangun karakter dan kemandirian.
CEHAN bukan sekadar alat, tetapi jembatan menuju pembelajaran yang aplikatif, menyenangkan, dan berdampak sosial. Sebuah inovasi sederhana yang siap membawa perubahan besar di ruang-ruang kelas kita.
Pembelajaran prakarya di jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) memegang peranan strategis dalam membentuk keterampilan praktis siswa—tidak hanya untuk menunjang kehidupan sehari-hari, tetapi juga sebagai bekal menghadapi tantangan dunia kerja dan industri kreatif. Salah satu bentuk kegiatan penting dalam pembelajaran ini adalah kerajinan logam, seperti pembuatan hanger kawat. Namun, kenyataannya, banyak siswa menghadapi berbagai kendala teknis: hasil produk yang tidak rapi, ukuran yang tidak konsisten, pengerjaan yang memakan waktu lama, hingga pemborosan bahan. Kesulitan-kesulitan ini membuat siswa kehilangan motivasi dan menghambat efektivitas proses pembelajaran.
Di sisi lain, sebagian besar sekolah belum memiliki alat bantu sederhana namun efektif yang bisa menunjang keterampilan kerja logam secara optimal. Proses belajar yang sepenuhnya bergantung pada teknik manual sering kali tidak memberikan hasil yang memuaskan, terutama bagi siswa yang masih dalam tahap awal pembelajaran keterampilan.
Berangkat dari kondisi tersebut, lahirlah CEHAN (Cetakan Hanger)—sebuah inovasi alat bantu pembelajaran hasil kreasi guru di SMP Negeri 1 Margasari. CEHAN dirancang sebagai cetakan manual berbahan dasar kayu dan sekrup yang berfungsi untuk membantu siswa membentuk hanger kawat secara presisi, cepat, dan efisien. Alat ini mampu meminimalkan kesalahan dalam pengerjaan, menghasilkan produk dengan ukuran seragam, serta meningkatkan kepercayaan diri dan semangat siswa dalam berkarya. CEHAN juga mendukung pendekatan project-based learning, menjadikan kegiatan prakarya lebih menyenangkan, terarah, dan bermakna.
Lebih dari sekadar alat bantu teknis, CEHAN membawa misi edukatif yang lebih luas. Dengan memanfaatkan bahan daur ulang dan menghasilkan produk yang memiliki nilai jual, CEHAN menjadi sarana untuk menanamkan jiwa kewirausahaan pada siswa sejak dini. Hal ini sejalan dengan prinsip pendidikan abad ke-21 yang mengedepankan kreativitas, kemandirian, keberlanjutan, dan kontribusi terhadap ekonomi lokal.
Inovasi CEHAN telah melalui berbagai tahap pengembangan dan penyempurnaan berdasarkan observasi langsung di lapangan. Setelah terbukti efektif di lingkungan SMP Negeri 1 Margasari, CEHAN mulai diadopsi oleh sekolah lain sebagai solusi praktis dan ekonomis dalam meningkatkan mutu pembelajaran prakarya, khususnya pada bidang kerajinan logam.
Dengan hadirnya CEHAN, diharapkan sekolah-sekolah dapat menyelenggarakan pembelajaran yang lebih aplikatif, produktif, dan berdampak sosial positif, mencetak peserta didik yang tidak hanya terampil secara teknis, tetapi juga siap menjadi pelaku kreatif dan mandiri di masa depan.
1. Pembaruan yang Ditawarkan
CEHAN merupakan alat bantu pembelajaran berbasis cetakan manual yang dirancang khusus untuk membentuk hanger kawat secara presisi, cepat, dan seragam. Inovasi ini hadir untuk menjawab tantangan yang kerap dihadapi siswa dalam praktik kerja logam, khususnya dalam pembuatan hanger secara manual yang selama ini:
Menghasilkan bentuk yang tidak konsisten
Memerlukan waktu pengerjaan yang lama
Sulit dilakukan oleh pemula
Dengan CEHAN, proses pembelajaran menjadi lebih mudah, efisien, dan menyenangkan, serta mendukung pemahaman teknik dasar kerja logam secara lebih praktis dan aplikatif.
2. Perbedaan dari Metode Sebelumnya
Metode konvensional tidak menggunakan alat bantu apa pun, sehingga hasil sering kali tidak seragam dan sulit dikontrol.
Sebaliknya, CEHAN memperkenalkan penggunaan cetakan kayu berpola, yang memberikan keunggulan sebagai berikut:
Menghasilkan hanger dengan ukuran dan bentuk yang konsisten
Mengurangi tingkat kesalahan selama proses pembentukan
Mempercepat waktu pengerjaan
Cocok digunakan oleh siswa pemula maupun lanjutan
3. Nilai Tambah Edukatif dan Ekonomis
Lebih dari sekadar alat bantu teknis, CEHAN juga berfungsi sebagai media untuk menumbuhkan semangat kewirausahaan. Produk hanger yang dihasilkan:
Memiliki nilai jual yang layak
Mendorong siswa untuk belajar mengembangkan kerajinan bernilai ekonomi
Menjadi sarana penerapan pendidikan kewirausahaan secara nyata sejak dini
Nama | : | Syamsul Huda |
Alamat | : | BTN Sawah Gunung Rejeki Ds. Dukuh Duren Rt.3 Rw.13 Desa Jembayat Kecamatan Margasari |
No. Telepon | : | 081327197859 |