Flash-Flush Lele: Teknologi Tuas Tunggal Terintegrasi untuk Efisiensi Budidaya Kolam Terpal Bulat

Budidaya ikan lele di Jawa Tengah mencatat produksi sebesar 109.262 ton pada tahun 2023, menjadikannya salah satu komoditas unggulan perikanan air tawar di provinsi ini. Kabupaten Pati menjadi penyumbang terbesar, sementara Kabupaten Pekalongan mulai menunjukkan geliat dengan kegiatan budidaya di Kecamatan Sragi dan Paninggaran. Di Kabupaten Pekalongan, kegiatan ini tidak hanya meningkatkan produktivitas, tetapi juga kesejahteraan masyarakat, terutama ibu rumah tangga dan petani kecil. Meski demikian, tantangan utama masih berkutat pada kebersihan kolam yang buruk dan pengurasan air yang tidak efisien, yang menyebabkan stres pada ikan dan menurunkan hasil panen. Upaya pelatihan dan penerapan teknologi sederhana mulai dilakukan untuk mengatasi hambatan tersebut dan mendorong peningkatan produksi secara berkelanjutan namun sering kali terkendala biaya instalasi alat penguras yang efektif yang memang cukup mahal.  Dengan adanya masalah tersebut maka kami menciptakan inovasi FlashFlush Lele yang merupakan  alat inovatif berbasis tuas tunggal terintegrasi yang dirancang khusus untuk mempermudah proses pengurasan kolam terpal bulat dalam budidaya ikan lele. Dengan mekanisme satu langkah (one-step flush), alat ini memungkinkan pembuangan air kotor secara cepat, tuntas, dan tanpa tahapan manual yang berulang. Sistem ini membantu menjaga kualitas air kolam agar tetap bersih, meminimalkan stres pada ikan, serta mendukung pertumbuhan lele yang lebih sehat. Dibuat dengan desain sederhana dan bahan yang terjangkau, FlashFlush Lele menjadi solusi ekonomis, praktis, dan efisien bagi pembudidaya ikan lele skala kecil hingga menengah.

Budidaya ikan lele merupakan salah satu subsektor perikanan budidaya yang paling berkembang di Indonesia. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) produksi ikan lele nasional mencapai 1,26 juta ton, menjadikannya komoditas air tawar terbesar di Indonesia. Senada dengan nasional Budidaya ikan lele di Jawa Tengah mencatat produksi sebesar 109.262 ton pada tahun 2023, menjadikannya salah satu komoditas unggulan perikanan air tawar di provinsi ini. Di antara berbagai metode budidaya, kolam terpal bulat menjadi pilihan populer karena efisiensi lahan, biaya rendah, dan kemudahan instalasi. Namun, di balik keunggulannya, sistem ini menyimpan tantangan besar dalam hal manajemen kebersihan dan efisiensi pengurasan air.

Kolam terpal bulat memiliki bentuk melingkar dengan titik pusat sebagai area pengendapan limbah. Dalam praktiknya, limbah organik dari sisa pakan dan kotoran ikan akan mengendap di bagian tengah kolam. Jika tidak dibersihkan secara rutin dan menyeluruh, limbah ini akan menghasilkan amonia (NH?) yang bersifat toksik bagi ikan. Berdasarkan kajian dari Balai Riset Perikanan Budidaya Air Tawar (BRPBAT), kadar amonia bebas di atas 0,05 mg/L dapat menyebabkan stres kronis dan menurunkan sistem imun ikan lele. Sayangnya, banyak pembudidaya skala kecil hingga menengah masih menggunakan metode pengurasan manual yang tidak efisien. Proses ini memerlukan waktu lama, tenaga ekstra, dan sering kali tidak tuntas, sehingga kualitas air tetap buruk meskipun telah dikuras.

Data dari Jurnal Agros (2023) menunjukkan bahwa 60% kegagalan panen lele di kolam terpal disebabkan oleh buruknya manajemen kualitas air, termasuk pengurasan yang tidak optimal. Ini tentu berdampak pada efisiensi biaya produksi. Menurut data BPS Provinsi Jawa Tengah (2023), rata-rata biaya produksi lele per siklus di kolam terpal mencapai Rp 5,2 juta per 1.000 ekor, dengan 30–40% dialokasikan untuk pakan. Jika kualitas air buruk, pembudidaya bisa mengalami kerugian hingga Rp 1 juta per siklus akibat pertumbuhan lambat, kematian ikan, dan panen yang tidak maksimal.

Keunggulan Alat FlashFlush Lele

  • Praktis dan Efisien
    Tidak memerlukan proses manual yang rumit seperti mencabut dan memasang ulang paralon pembuangan. Cukup dengan satu mekanisme tuas.
  • Hemat Air
    Hanya membuang air kotor di dasar kolam tanpa harus menguras seluruh isi kolam, sehingga mengurangi pemborosan air bersih.
  • User-Friendly
    Dapat dioperasikan dengan mudah oleh siapa pun, cukup memutar keran dari luar kolam tanpa memerlukan keahlian teknis khusus.
  • Mengurangi Bau & Kotoran
    Limbah langsung terbuang tanpa menumpuk di dasar kolam, sehingga mengurangi potensi bau menyengat dan pencemaran lingkungan sekitar.
  • Pengurasan Serentak Tanpa Risiko Luber
    Sistem ini memungkinkan beberapa kolam dikuras secara bersamaan tanpa membuat limbah meluap di bak kontrol sentral seperti pada sistem konvensional.
  • Efisien dalam Penggunaan Lahan
    Tidak membutuhkan instalasi besar di sisi kolam. Luas kolam tetap optimal untuk budidaya, membuka peluang ekspansi kapasitas produksi.
  • Desain Tahan Lama
    Dibuat dari material berkualitas tinggi seperti PVC, tahan terhadap tekanan air, korosi, dan tidak mudah bocor.
  • Mudah Diintegrasikan
    FlashFlush Lele dapat langsung diterapkan pada sistem kolam terpal bulat yang sudah ada tanpa perlu perubahan desain besar—cukup mengganti saluran pembuangan di pusat kolam dan menambahkan pipa sambungan

Nama : Yan Ari Widodo
Alamat : Dukuh Cokrah, Rt.002 Rw.001 No.100 Desa Kulu, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah Kode Pos 51182
No. Telepon : 082326628368