ABSTRAK
Kabupaten Blora terkenal dengan hasil kayu jati dan kerajinan yang terbuat dari kayu jati. Hal tersebut menjadikan masalah limbah serbuk gergaji kayu jati banyak ditemui di Kabupaten Blora. Sejauh ini, limbah yang dihasilkan dari industri penggergajian kayu masih belum termanfaatkan secara maksimal. Kabupaten Blora juga dikenal dengan kesenian barongan. Kesenian barongan berupa sekelompok orang melakukan atraksi dengan memakai perlengkapan yang dibuat menyerupai singa besar. Kesenian Barongan Blora merupakan salah satu kesenian yang populer di kalangan masyarakat Kabupaten Blora. Terobosan pemanfaatan limbah serbuk gergaji kayu jati yang diubah menjadi kerajinan yang memuat unsur kesenian daerah masih minim ditemui secara umum.
Inovasi ini bertujuan untuk mengurangi limbah serbuk gergaji kayu jati dengan mengolahnya menjadi sebuah karya seni bernilai ekonomis. Proses pembuatan dilakukan dengan mencampurkan limbah serbuk gergaji kayu jati dengan lem dan melakukan pencetakan dengan menggunakan cetakan yang sudah dibentuk sesuai dengan bentuk barongan mini. Baromin memiliki berbagai ukuran dan karakter sehingga dapat menjadi alternatif cinderamata atau oleh-oleh khas Kabupaten Blora.
Penelitian diharapkan dapat menciptakan peluang ekonomi baru bagi masyarakat sekitar melalui penjualan produk kerajinan tersebut. Hasil dari inovasi ini juga berkontribusi pada pelestarian budaya lokal, memperkenalkan kesenian barongan Blora kepada generasi muda dan wisatawan, serta meningkatkan kesadaran tentang pentingnya daur ulang dan pemanfaatan sumber daya yang ada.
Kata Kunci: Limbah serbuk kayu jati, Barongan, Kerajinan, Baromin.
Serbuk kayu adalah limbah yang diperoleh dari hasil penggergajian kayu menggunakan mesin maupun manual. Industri penggergajian kayu tentu akan menghasilkan limbah kayu yang berupa serbuk kayu dan potongan kayu. Banyak pengusaha kayu jati di Jawa Tengah, salah satunya berada di Kabupaten Blora. Kabupaten Blora terkenal dengan hasil kayu jati dan kerajinan yang terbuat dari kayu jati. Hal tersebut menjadikan masalah limbah serbuk gergaji kayu jati banyak ditemui di Kabupaten Blora. Sejauh ini, limbah yang dihasilkan dari industri penggergajian kayu masih belum termanfaatkan secara maksimal. Limbah serbuk kayu hanya dibiarkan membusuk, ditumpuk dan dibakar yang berdampak negatif terhadap lingkungan. Pemanfaatan limbah serbuk kayu perlu dilakukan untuk mengurangi pencemaran lingkungan, dan menambah nilai ekonomis dari limbah yang terbuang. Salah satu upaya pemanfaatan limbah serbuk kayu yakni dengan menjadikannya sebagai barang kerajinan tangan.
Kerajinan tangan biasanya lekat dengan ciri khas atau budaya masing-masing daerah. Barongan merupakan kebudayaan yang berkembang di masyarakat Jawa. Kabupaten Blora sebagai salah satu kabupaten di Jawa Tengah juga memiliki kesenian barongan khas tersendiri. Baromin kepanjangan dari istilah barongan mini, terbuat dari serbuk kayu dianggap memiliki potensi yang besar dalam pasar kerajinan tangan dan souvenir. Baromin dibentuk dan diwarnai sedemikian rupa agar menyerupai wajah barongan asli, lengkap dengan detail-detail seperti mata, hidung, dan mulut yang dibuat dengan cermat. Pewarnaan Baromin juga disesuaikan dengan Barongan khas Kabupaten Blora yang asli agar memperkuat karakter barongan.
Menanggapi hal tersebut, kami mempunyai inisiatif sendiri dan dengan adanya peluang pasar bahwa pemanfaatan limbah serbuk kayu diabaikan oleh masyarakat bahkan terbuang begitu saja. Serbuk kayu yang sering kali dianggap limbah dapat diolah menjadi bahan dasar pembuatan Baromin, memberikan nilai tambah sekaligus solusi ramah lingkungan. Sehingga kami menginovasikan produk “Baromin” untuk menjadi terobosan salah satu cinderamata atau oleh-oleh khas Kabupaten Blora.
1. Bidang Ekonomi
Produk ini dapat menjadi peluang sumber pendapatan bagi masyarakat lokal, khususnya pengrajin. Menggunakan bahan baku serbuk gergaji kayu jati yang melimpah dan dikategorikan barang tak bernilai menjadikan biaya produksi dapat ditekan, sementara nilai jual produk tetap tinggi.
2. Bidang Budaya
Pembuatan Baromin dari bahan limbah serbuk gergaji kayu jati juga membantu melestarikan budaya lokal, khususnya dalam seni Barongan Blora yang merupakan warisan budaya Kabupaten Blora. Baromin juga dapat menjadi salah satu alternatif produk cinderamata atau oleh-oleh khas Kabupaten Blora.
3. Bidang Lingkungan
Pemanfaatan limbah serbuk gergaji kayu jati membantu mengurangi limbah kayu yang dibuang ke lingkungan. Praktik yang dilakukan masyarakat untuk memanfaatkan limbah tersebut hanya dibakar sebagai obat nyamuk bagi hewan ternak. Seringkali juga limbah tersebut hanya dibiarkan menumpuk hingga membusuk. Pembuatan Baromin dapat mendukung praktik ramah lingkungan dan energi berkelanjutan karena memanfaatkan barang tak bernilai menjadi bernilai.
4. Bidang Pendidikan
Produk ini bisa menjadi media edukasi mengenai daur ulang, pemanfaatan limbah, dan pelestarian budaya kepada masyarakat, terutama kepada anak-anak dan pelajar. Selain itu, Baromin dalam bentuk hiasan dapat dijadikan sarana pembelajaran dengan metode mendongeng pada siswa tingkat kanak-kanak hingga tingkat dasar. Baromin juga dilengkapi dengan kertas tag berisi karakter barongan seperti pemberani, perkasa, berwibawa, dan karakter baik lainnya yang dapat diajarkan kepada siswa.
Nama | : | Achmad Rengga Syah Putra |
Alamat | : | Desa Andongrejo RT 001/RW 006, Kecamatan Blora, Kabupaten Blora, Jawa Tengah |
No. Telepon | : | 089512100070 |