Keamanan menjadi salah satu kebutuhan dasar manusia yang harus terpenuhi, terlebih di tengah meningkatnya kompleksitas kehidupan modern. Namun dalam praktiknya, masih banyak masyarakat yang mengandalkan sistem penguncian konvensional menggunakan kunci fisik yang rentan terhadap duplikasi, kehilangan, hingga pembobolan. Permasalahan ini tidak hanya terjadi di lingkungan rumah tinggal, tetapi juga pada rumah kos, fasilitas publik, brankas pribadi, dan tempat usaha kecil yang minim pengawasan. Kurangnya sistem pengamanan yang adaptif dan berbasis teknologi menyebabkan meningkatnya risiko kerugian, baik secara material maupun psikologis, serta menurunkan rasa aman dan kenyamanan pengguna dalam jangka panjang.

Seiring berkembangnya era digital dan Internet of Things (IoT), peluang untuk menciptakan solusi keamanan berbasis teknologi semakin terbuka lebar. Penggunaan biometrik seperti sidik jari mulai dilirik sebagai alternatif pengaman yang lebih akurat dan personal. Namun, alat-alat yang beredar di pasaran saat ini umumnya berharga mahal, bersifat tertutup (tidak fleksibel untuk dikembangkan), dan belum sepenuhnya menjawab kebutuhan masyarakat yang lebih luas, khususnya dari segi kemudahan kontrol jarak jauh, transparansi akses, serta antisipasi terhadap risiko pengguna yang lupa PIN atau kata sandi digital, yang justru dapat menghambat akses ke dalam ruangan penting.

Sikap kami dalam menanggapi kondisi di atas, kami mengembangkan alat bernama Smart Lock Door, sebuah alat pengaman berbasis digital yang dilengkapi dengan sistem verifikasi sidik jari, kamera real-time, notifikasi pembukaan, serta kendali jarak jauh. Alat ini dirancang tidak hanya untuk keamanan pintu utama, tetapi juga dapat diterapkan pada brankas untuk perlindungan barang berharga. Proyek ini tidak hanya berfokus pada sisi teknologinya, tetapi juga mempertimbangkan aspek efisiensi biaya dan kemudahan implementasi di lingkungan masyarakat.

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui program Lomba Kreativitas dan Inovasi Masyarakat (Krenova) terus mendorong tumbuhnya budaya inovasi di tengah masyarakat. Melalui ajang ini, kami sebagai pelajar berharap Smart Lock Door dapat menjadi salah satu solusi tepat guna yang memberi manfaat langsung bagi masyarakat serta mendukung terwujudnya Jawa Tengah sebagai provinsi yang adaptif, inovatif, dan unggul dalam pengembangan teknologi keamanan lokal yang berdaya saing tinggi.

1. Antisipasi terhadap Kelupaan Akses Digital
Berbeda dengan kunci digital biasa yang mengandalkan PIN atau password dan sering membuat pengguna terkunci akibat lupa kode, Smart Lock Door menggunakan sistem biometrik seperti sidik jari yang jauh lebih mudah dan tidak perlu diingat. Hal ini mengurangi risiko kegagalan akses yang umum terjadi pada kunci digital konvensional.

2. Notifikasi Pembukaan Vault secara Real-Time
Fitur notifikasi langsung ke perangkat pengguna akan muncul setiap kali pintu atau brankas dibuka. Ini memungkinkan pemilik mengetahui aktivitas akses secara instan, baik saat di rumah maupun di luar, meningkatkan pengawasan dan keamanan.

3. Kamera Real-Time Terintegrasi
Dilengkapi dengan kamera aktif yang terhubung ke aplikasi, alat ini memungkinkan pengguna memantau secara langsung siapa yang berada di depan pintu atau mencoba mengakses brankas. Fitur ini tidak umum tersedia pada produk smart lock standar yang hanya menyimpan log.

4. Kendali Jarak Jauh (Long-Distance Control)
Melalui koneksi internet, pengguna dapat mengunci atau membuka pintu dari lokasi mana pun menggunakan smartphone. Fitur ini sangat bermanfaat bagi pemilik rumah kos, kantor, atau pengguna yang sering bepergian, tanpa memerlukan langganan aplikasi premium seperti pada produk komersial tertentu.

5. Responsif dan Hemat Energi
Smart Lock Door dirancang agar ringan dalam penggunaan daya dan tetap responsif. Ini membuatnya cocok digunakan di berbagai tempat, termasuk rumah pribadi, kamar kos, kantor, dan ruang publik tanpa perlu sistem daya besar seperti produk industri.

6. Biaya Produksi Terjangkau (Versi Prototipe)
Dengan memanfaatkan komponen elektronik yang banyak tersedia di pasaran lokal, prototipe ini dapat dibangun dengan biaya yang jauh lebih murah dibandingkan produk pabrikan, tanpa mengorbankan fungsionalitas inti.

7. Potensial untuk Dikembangkan Lebih Lanjut
Smart Lock Door dirancang sebagai sistem terbuka yang fleksibel untuk dimodifikasi, ditingkatkan, atau diintegrasikan dengan perangkat IoT lainnya. Hal ini berbeda dari produk jadi yang bersifat tertutup dan sulit disesuaikan dengan kebutuhan pengguna lokal.