Di lokasi sekolah pegunungan sirkulasi uang dari orangtua sampai ke murid tidak selancar di daerah datar dan perkotaan. Oleh karena itu menabung setiap minggu dua kali dirasakan menyusahkan murid dan orangtuanya. Peneliti menggagas cara menabung yang lebih fleksibel yaitu dengan menabung hasil pertanian atau hasil bumi. Setelah disepakati oleh warga sekolah dan wali murid maka terbentuklah BSB (Bank Sari Bumi).
Kegiatan menabung sangat penting untuk pendidikan murid. Belajar hidup hemat namun produktif harus ditumbuhkan untuk menyongsong masa depan yang cerah bagi mereka. Maka menabung selain berupa uang tunai bisa dilakukan dengan komoditas pertanian bahkan mungkin peternakan dan perikanan. SDN Ngemplak memilih BSB sebagai solusinya. Semula guru, murid dan wali murid merasa ragu dengan program ini. Namun peneliti sebagai kepala sekolah sanggup memandu jalannya program yang harus tetap dirintis. Harus ada uji coba. Peneliti meyakinkan kepada warga sekolah, jika sudah dilakukan uji coba maka akan diketahui hasilnya. Kemungkinan gagal total. Kemungkinan berhasil 10% atau bahkan 50%. Dari hasil tersebut dianalisis letak kendalanya. Dengan diskusi dan tindaklanjut yang tepat dan konsekuen, program BSB semakin berkembang. Nominal tabungan bukan tujuan utama namun yang lebih penting warga sekolah tergerak untuk lebih giat dalam meningkatkan kualitas dan prestasi pembelajaran.
Sekolah membentuk petugas- petugas yang mengelola BSB. Setiap guru kelas terlibat dalam pencatatan tabungan hasil bumi yang dikonversi menjadi rupiah. Guru kelas bertanggungjawab melaporkan perkembangan tabungan murid-murid kepada kepala sekolah. Guru kelas juga bertanggungjawab mengembalikan atau membagikan tabungan setiap murid di kelasnya berupa uang tunai. Jika orangtua murid dan anaknya menghendaki tabungan dipotong untuk biaya outingclass , membeli perlengkapan sekolah, guru juga harus melayaninya. Pada akhir tahun pembelajaran/kenaikan dan kelulusan untuk kelas 6, saldo tabungan dalam Bank Sari Bumi (BSB) dikembalikan seutuhnya kepada murid penabung.
Program BSB sudah dirintis sejak tahun 2018. Dalam perkembangannya terus dilakukan pembenahan. Komoditas tabungan yang berupa sayuran dan bahan makanan lainnya bisa diolah dalam kegiatan P5 sehingga menambah kualitas asupan gizi murid dan guru. Komoditas tabungan yang berupa rempah-rempah, bumbu dapur dan tanaman obat dimanfaatkan untuk pencegahan penyakit. Terbukti dalam tabel Derajat Kesehatan Murid SDN Ngemplak selalu meningkat. Derajat Kelulusan Melanjutkan belajar ke jenjang yang lebih tinggi juga meningkat. Derajat Kenyamanan Murid di Sekolah juga meningkat. Ketiganya mengindikasikan BSB mendukung penguatan pendidikan karakter murid.
BSB sudah terbukti mendukung penguatan pendidikan karakter murid dan meningkatkan etos kerja warga sekolah secara keseluruhan.
Nama | : | Usman Setiadi |
Alamat | : | |
No. Telepon | : |