SiPilah "Sistem Pemilah Sampah Otomatis" Pengembangan Tempat Sampah Otomatis Berbasis Sensor

Sampah merupakan permasalahan yang kompleks dan terus berkembang di berbagai wilayah, terutama di kawasan padat penduduk. Ketidakmampuan masyarakat dalam mengelola sampah secara tepat menjadi penyebab utama terjadinya pencemaran lingkungan serta meningkatnya potensi penyebaran penyakit. Salah satu solusi yang ditawarkan untuk mengatasi permasalahan ini adalah pemanfaatan teknologi cerdas guna meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengelolaan sampah. Dengan demikian, dibutuhkan inovasi sistem pengelolaan sampah yang modern, praktis, dan higienis agar masyarakat lebih terdorong untuk membuang sampah pada tempatnya secara benar.

SiPilah (Sistem Pemilah Sampah Otomatis) merupakan inovasi teknologi yang menggunakan sensor infrared, sensor proximity, dan sensor rain drop dengan jangkauan 3mm untuk mengidentifikasi dan memilah sampah secara otomatis berdasarkan jenisnya. Sistem ini dirancang untuk membuka dan menutup secara otomatis saat sampah terdeteksi, sehingga mengurangi kontak langsung dengan tempat sampah serta meningkatkan kebersihan dan keamanan lingkungan sekitar. Proyek ini merupakan pengembangan dari produk Tempat Sampah Otomatis sebelumnya yang hanya memiliki satu wadah, dengan keunggulan pada sistem pemilahan otomatis berbasis sensor dan IoT. Selain memberikan dampak positif terhadap lingkungan, inovasi ini juga memiliki potensi bisnis yang menjanjikan. Penerapannya dapat dilakukan di lingkungan masyarakat maupun dunia industri untuk mendukung efisiensi operasional dan keberlanjutan pengelolaan limbah.

Dengan meningkatnya urbanisasi, regulasi pemerintah, dan kesadaran akan pentingnya pengelolaan sampah, inovasi ini memiliki peluang besar untuk dikomersialisasikan secara luas. Dengan demikian, SiPilah (Sistem Pemilah Sampah Otomatis) diharapkan menjadi solusi nyata untuk membangun lingkungan yang bersih, sehat, dan berkelanjutan melalui penerapan teknologi yang ramah pengguna dan efisien.

Sampah merupakan masalah yang sudah awam bagi lingkungan. Sampah dapat menyebabkan pencemaran di sungai, laut, dan udara. Dari hari ke hari sampah itu terus menumpuk dan terjadilah bukit sampah seperti yang sering kita lihat. Sampah yang menumpuk itu, sudah tentu akan mengganggu penduduk di sekitarnya. Dan juga dapat mendatangkan wabah penyakit. Jadi, tidak hanya bagi lingkungan, sampah juga menjadi ancaman bagi kesehatan manusia. Membuang sampah sembarangan merupakan hal yang sering kita lakukan padahal tidak jauh dari tempat itu ada tempat sampah. Sampah yang di pinggir jalan lebih banyak daripada sampah di tong sampah. akibatnya membuang sampah sembarangan tentu saja mengakibatkan kerugian yang tidak bisa dianggap sepele.

Pengelolaan sampah yang kurang baik akan menjadi tempat berkembang biak bagi vektor penyakit seperti lalat atau nyamuk sehingga insiden penyakit tertentu akan meningkat warga SMK Negeri 1 BLADO juga pernah digemparkan dengan penyakit demam berdarah akibat sampah yang menumpuk dan menjadi sarang nyamuk. Begitulah dampak yang terjadi hanya karena kita tidak dapat mengelola sampah dengan benar. Untuk menghindari dan menangani hal tersebut kita harus mengurangi sampah dengan membuang sampah pada tempatnya. Namun di era global ini manusia cenderung memiliki perilaku yang menghindari suatu hal yang menunggu. Manusia menginginkan hal yang praktis begitupun dalam membuang sampah. Saat ini kita masih menggunakan tempat sampah yang harus menyentuh tutup tempat sampah untuk membuka sedangkan hal ini sangat tidaklah efisien. Karena kita masih perlu berkontak langsung dengan tempat sampah yang di mana tempat sampah merupakan tempat berkumpulnya kuman.

Oleh karena itu kami menghadirkan SiPilah (Sistem Pemilah Sampah Otomatis) yang dapat membuka pemilah sampah secara otomatis. Hal ini tentunya bertujuan untuk memberikan solusi dan kenyamanan kepada masyarakat dalam mengurangi dan mengelola sampah secara efisien. Dengan demikian, diharapkan program ini akan memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat dan lingkungan sekitar. Cara kerja pemilah sampah otomatis ini yaitu pemilah sampah akan berputar jika terdapat objek atau sampah yang terdeteksi oleh 3 sensor yang ada di pemilah sampah yaitu sensor Infared, sensor rain drop, dan sensor Proximity Attach dengan jarak sekitar 3 mm. Setelah itu tempat sampah yang akan mendeteksi sampah sesuai dengan jenisnya yang akan berhenti secara otomatis selama 3 detik.

A. Peningkatan Efesiensi

Pemilah sampah otomatis memanfaatkan data real time untuk mengoptimaalkan proses pengumpulan, mengurangi waktu tunggu.

B. Pemantauan Waktu Nyata

Sensor di tempat sampah memungkinkan pemantauan tingkat pengisian dan memberikan informasi real-time kepada petugas kebersihan.

C. Peningkatan Keamanan dan Kepatuhan

Sistem Pemilah Sampah Otomatis dapat membantu memastikan kepatuhan terhadap regulasi dan meningkatkan keamanan di lokasi pengelolaan sampah.

D. Kesempatan Bisnis Baru

Limbah yang dikelola dengan baik dapat menjadi sumber daya baru, seperti kompos dari limbah organik atau produk daur ulang sampah plastik.

E. Penghemat Biaya

Hemat bahan bakar & tenaga kerja, pengangkutan lebih jarang, sehingga mengurangi penggunaan kendaraan dan jam kerja petugas Investasi Jangka Panjang, meski biaya awal tinggi, efesiensi jangka panjang menurunkan total pengeluaran pengelolaan sampah

F. Peningkatan Kesadaran dan Partisipasi Masyarakat

Aplikasi Edukatif dan Pelaporan, warga bisa melaporkan tumpukan sampah dan mempelajari cara memilah sampah dengan benar.

G. Keunggulan dan Perbedaan Inovasi

Dibandingkan dengan Penemuan Sebelumnya yang sejenis yaitu sebelumnya kami menginovasikan penemuan Tempat Sampah Otomatis berbasis sensor penemuan kami yang sebelumnya hanya memiliki satu penampung sampah sedangkan inovasi yang saat ini kami kembangkan memiliki tiga penampung sampah yang berbeda sesuai dengan jenis sampahnya yang dimana hal tersebut dapat memudahkan kami saat membuang sampah. Jadi sampah- sampah yag sudah tertampug sesuai jenisnya dapat diolah kembali dengan mudah.

Nama : Fakih Arta Yuga
Alamat : Jl. Blado - Kalipancur KM.02, Blado, Cokro, Batang, Kabupaten Batang, Jawa Tengah 51255
No. Telepon : 085293852612