Limbah anyaman pandan yang selama ini dianggap tidak bernilai kini dapat diolah menjadi produk biomaterial bernilai guna tinggi melalui teknologi delignifikasi. Inovasi ini bertujuan untuk mengubah limbah anyaman pandan menjadi serat alam yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku biomaterial untuk produk ramah lingkungan, seperti produk tas biodegradable, kerajinan fungsional, hingga bahan semi-industri. Dengan menggunakan metode delignifikasi berbasis teknologi sederhana namun aplikatif, proses ini mampu menurunkan kandungan lignin dan meningkatkan kualitas serat. Inovasi ini tidak hanya mendukung pengelolaan limbah, tetapi juga memberdayakan masyarakat di Desa Mergosono Kecamatan Buayan Kabupaten Kebumen sebagai pengrajin serta mendorong ekonomi sirkular di pedesaan.
Kerajinan anyaman pandan merupakan industri rumahan yang umum dijumpai di wilayah Kebumen dan sekitarnya. Namun, dalam proses produksinya, banyak menghasilkan limbah sisa potongan atau anyaman yang cacat. Limbah ini belum dimanfaatkan secara optimal dan seringkali hanya dibuang atau dibakar, mencemari lingkungan. Di sisi lain, kebutuhan akan bahan biomaterial alternatif dari serat alam semakin meningkat, seiring dengan kesadaran masyarakat akan pentingnya produk ramah lingkungan. Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah inovasi untuk mengolah limbah ini menjadi biomaterial yang bernilai ekonomis dan ekologis.
Menggunakan bahan limbah yang melimpah dan gratis.
Teknologi sederhana, bisa diterapkan oleh masyarakat.
Ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Memberikan nilai tambah ekonomi.
Mendukung prinsip SDGs (Sustainable Development Goals).
Nama | : | Danang Sudrajat |
Alamat | : | Jl.Karangbolong Km.3 Dk.Pendekel Desa Mergosono Kec.Buayan Kab.Kebumen |
No. Telepon | : | 089691097771 |