Kompor hemat energi berbahan bakar oli bekas dan minyak jelanta merupakan solusi inovatif yang dirancang untuk mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil konvensional dan memanfaatkan limbah minyak yang tidak terpakai. inovasi ini berfokus pada pengembangan sistem kompor yang efisien dengan menggunakan oli bekas dan minyak jelanta sebagai sumber energi utama. Desain kompor ini dirancang secara khusus untuk memastikan pembakaran yang optimal, meminimalkan emisi berbahaya, serta meningkatkan efisiensi panas. Metode pemanasan terintegrasi digunakan untuk memaksimalkan output energi dengan memanfaatkan konstruksi material yang tahan panas dan sistem pengaliran udara yang dikendalikan. Pengujian kompor dilakukan dengan berbagai kondisi operasional untuk mengukur performa, stabilitas suhu, dan konsumsi bahan bakar. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa kompor ini tidak hanya mampu menghasilkan panas yang stabil, tetapi juga memiliki tingkat efisiensi yang lebih tinggi dibandingkan kompor tradisional. Implementasi teknologi ini diharapkan dapat memberikan alternatif energi yang ekonomis dan ramah lingkungan, serta menjadi solusi berkelanjutan dalam manajemen limbah oli bekas dan minyak jelanta. KOMPENI (Kompor Energi Limbah Oli) yang dirancang memiliki nyala api jingga kebiruan. Perbandingan bahan bakar menghasilkan data bahwa KOMPENI (Kompor Energi Limbah Oli) lebih irit dibandingkan LPG dengan perbandingan 3 kg Gas LPG melon Setara dengan 1.5 Liter
Kelangkaan GAS LPG sering terjadi di beberapa tempat termasuk di Desa Pragu Kecamatan Sulang Kabupaten Rembang. Hal tersebut di karenakan Permintaan energi yang terus meningkat menyebabkan ketergantungan yang signifikan terhadap sumber energi fosil seperti GAS LPG. Di sisi lain, harga bahan bakar fosil yang fluktuatif dan seringkali meningkat menciptakan tantangan ekonomi, terutama bagi masyarakat dengan daya beli rendah di daerah pedesaan dan terpencil. Oleh karena itu, pemanfaatan energi alternatif yang lebih ramah lingkungan dan terjangkau sangatlah penting. Oli bekas dan Minyak jelanta merupakan salah satu jenis limbah yang banyak dihasilkan oleh industri otomotif, bengkel, dan rumah tangga. Limbah ini sering kali tidak dikelola dengan baik, yang berpotensi mencemari lingkungan jika dibuang begitu saja. Penggunaan oli bekas sebagai bahan bakar alternatif dapat menjadi solusi untuk mengurangi limbah sekaligus menyediakan sumber energi yang efisien. Dengan memanfaatkan oli bekas, tidak hanya mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil, tetapi juga membantu dalam upaya pengelolaan limbah yang lebih efektif. Oleh karena itu, penelitian ini menjadi penting untuk mengeksplorasi potensi oli bekas sebagai bahan bakar dalam kompor hemat energi
Kompor ini dibangun dengan struktur rangka besi yang kuat, memperlihatkan desain berbentuk persegi yang memberikan kestabilan tinggi saat digunakan. Material besi yang digunakan tampaknya dipilih dengan cermat untuk memastikan kekokohan dan ketahanannya terhadap panas tinggi yang dihasilkan selama proses pembakaran. Rangka kompor yang solid ini tidak hanya memberikan dukungan yang kokoh, tetapi juga memastikan kompor tetap stabil di berbagai jenis permukaan, sehingga aman digunakan dalam berbagai kondisi. Dengan struktur rangka dan volume yang terukur dapat memberikan hasil yang maksimal dan efisien.
| Nama | : | Ramuntani |
| Alamat | : | Desa Pragu, Kecamatan Sulang, Kabupaten Rembang |
| No. Telepon | : | 082137854800 |
.jpeg)
