“AMPASENSE ” SI AMPAS NAIK PANGGUNG: INOVASI RAMAH LINGKUNGAN DALAM GIFT SET

Pertumbuhan industri kopi di kota Solo mendorong munculnya banyak coffee shop yang menghasilkan limbah ampas kopi dalam jumlah besar setiap harinya. Di sisi lain, limbah kertas dari aktivitas rumah tangga dan sekolah juga terus meningkat. Padahal, kedua jenis limbah ini berpotensi diolah menjadi produk bernilai guna. Melalui program inovasi pelajar, kami mengembangkan Ampasense, sebuah produk gift set ramah lingkungan yang memadukan dua jenis limbah menjadi barang yang bermanfaat.

Permasalahan utama yang ingin kami pecahkan adalah penumpukan limbah ampas kopi dan kertas bekas yang belum dimanfaatkan secara optimal. Minimnya pengolahan lanjutan terhadap limbah ini menyebabkan peluang usaha berbasis daur ulang kurang tergarap, terutama di kalangan pelajar dan masyarakat lokal.

Metode inovasi yang kami lakukan melibatkan pengumpulan ampas kopi dari mitra coffee shop lokal dan kertas bekas dari lingkungan sekolah. Ampas kopi dikeringkan dan diolah menjadi lilin aromaterapi berlapis warna, sementara kertas bekas didaur ulang menjadi bookmark handmade. Kedua produk ini dikemas dalam satu set “gift set” berkonsep eco-friendly, yang dapat dipasarkan sebagai oleh-oleh khas Solo.

Hasil inovasi ini menunjukkan bahwa pengolahan dua limbah dalam satu produk terpadu tidak hanya menurunkan jumlah sampah, tetapi juga membuka potensi usaha baru. Jika dikembangkan lebih lanjut, Ampasense dapat menjadi gerakan pelajar berkelanjutan, sekaligus mendorong lahirnya sentra pengolahan limbah yang dapat menciptakan lapangan kerja dan memperkuat ekonomi masyarakat Surakarta.

Dalam beberapa tahun terakhir, kota Solo mengalami pertumbuhan pesat dalam industri kopi, ditandai dengan menjamurnya coffee shop di berbagai sudut kota. Aktivitas ini, meskipun menghidupkan sektor ekonomi kreatif, turut menimbulkan masalah lingkungan berupa limbah ampas kopi yang jumlahnya terus meningkat setiap hari. Satu coffee shop saja bisa menghasilkan 1–3 kg ampas kopi per hari. Di sisi lain, limbah kertas dari kegiatan rumah tangga dan sekolah juga menumpuk, namun belum banyak dimanfaatkan secara maksimal. Keduanya masih dianggap sampah, bukan sumber daya.

Melihat kondisi tersebut, dibutuhkan solusi kreatif yang tidak hanya menanggulangi masalah limbah, tetapi juga mampu menghadirkan nilai tambah dari limbah tersebut. Oleh karena itu, kami mengembangkan Ampasense, sebuah produk inovatif yang mengolah dua jenis limbah—ampas kopi dan kertas bekas—menjadi lilin aromaterapi dan bookmark handmade dalam bentuk gift set yang ramah lingkungan. Inovasi ini tidak hanya bertujuan untuk mengurangi sampah, tetapi juga membuka peluang usaha berbasis daur ulang.

Ampas kopi sering dianggap tidak lagi memiliki manfaat karena telah diseduh. Padahal meskipun sudah digunakan, ampas kopi masih menyimpan senyawa aromatik seperti kafeol, yang memberikan aroma khas kopi. Jika dikeringkan dengan benar dan segera setelah pemakaian, aroma ini masih bisa dipertahankan, termasuk manfaatnya untuk membantu mengusir serangga serta mengurangi bau tidak sedap di ruangan. Untuk memperkuat daya aroma, ke dalam produk Ampasense juga ditambahkan sedikit minyak esensial, sehingga menghasilkan kombinasi aroma yang tetap menyenangkan dan relaksatif. Sementara itu, limbah kertas juga banyak ditemukan di lingkungan sekolah dan rumah tangga. Padahal, keduanya dapat didaur ulang menjadi produk bernilai guna dan ekonomi.

Inovasi Ampasense berawal dari proyek pembelajaran kolaboratif lintas disiplin yang dilakukan oleh siswa SMP. Pada tahap awal, produk yang dihasilkan masih berupa lilin sederhana berbahan dasar ampas kopi. Namun, melalui proses eksplorasi, eksperimen, dan bimbingan berkelanjutan, produk ini terus dikembangkan menjadi lebih estetis dengan teknik pewarnaan berlapis dan ditingkatkan fungsinya melalui penambahan aroma alami. Selain itu, produk ini dikemas bersama bookmark buatan tangan dari kertas daur ulang, menjadikannya sebagai gift set yang ramah lingkungan. Kolaborasi dengan coffee shop lokal di kota Solo juga mulai dijalin untuk menjamin ketersediaan bahan baku secara berkelanjutan. Seiring berjalannya waktu, Ampasense tidak lagi hanya menjadi proyek pembelajaran, tetapi telah berkembang menjadi model usaha kecil berwawasan lingkungan yang memiliki potensi kontribusi nyata bagi masyarakat kota Solo, baik dari sisi pengurangan limbah, pemberdayaan masyarakat, hingga potensi kewirausahaan hijau di masa depan.

Inovasi Ampasense memiliki sejumlah keunggulan yang membedakannya dari produk sejenis yang telah lebih dulu dikembangkan di berbagai daerah. Adapun pembaruan dan ciri khas yang ditawarkan antara lain:

  1. Pemanfaatan Dua Jenis Limbah Sekaligus
    Ampasense mengolah dua jenis limbah rumah tangga—ampas kopi dan kertas bekas—dalam satu produk gift set yang terpadu. Pendekatan ini memberikan dampak ganda dalam pengurangan limbah serta menciptakan nilai tambah yang lebih tinggi dibanding produk serupa yang hanya berfokus pada satu jenis limbah.

  2. Produk dengan Nilai Estetika Tinggi
    Lilin aromaterapi yang dihasilkan tidak hanya fungsional, tetapi juga memiliki desain berlapis warna (layered candle) yang menarik secara visual. Hal ini menjadi pembeda dari lilin berbasis ampas kopi lainnya yang umumnya polos dan cenderung berwarna gelap atau monoton.

  3. Pengembangan oleh Pelajar SMP
    Berbeda dengan inovasi serupa yang banyak dikembangkan oleh mahasiswa atau pelaku UMKM, Ampasense merupakan hasil karya pelajar SMP yang menunjukkan bahwa kesadaran dan kontribusi terhadap pengelolaan limbah bisa dimulai sejak dini. Ini menjadi kekuatan tersendiri dari sisi edukatif dan inspiratif.

  4. Model Kolaboratif dengan Coffee Shop Lokal
    Kami telah menjalin kerja sama langsung dengan dua coffee shop di Kota Solo yaitu Blackbird Coffee Shop dan Happy Brew Coffee sebagai pemasok bahan baku utama. Ini menjadi langkah awal menuju model lingkar limbah yang menghubungkan pelaku usaha, pelajar, dan masyarakat dalam satu ekosistem ekonomi sirkular.

  5. Potensi Sebagai Ikon Kota Solo. Dengan pengemasan dan desain yang menarik, Ampasense berpeluang besar untuk dipasarkan sebagai produk oleh-oleh khas kota Solo yang sekaligus mengusung pesan pelestarian lingkungan.

Nama : M.M. Esty Kristiani
Alamat : Jalan AM Sangaji 24 Gajahan, Pasar Kliwon, Surakarta
No. Telepon : 081329628886