Dilayanin adalah sebuah platform Customer Relationship Management (CRM) berbasis Artificial Intelligence yang dirancang khusus untuk UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah). Platform ini hadir sebagai solusi atas rendahnya efisiensi layanan pelanggan dan minimnya adopsi teknologi CRM di kalangan UMKM. Dengan mengintegrasikan teknologi AI ke dalam WhatsApp API dan dashboard analitik berbasis mobile, Dilayanin mempermudah pengelolaan komunikasi pelanggan secara otomatis dan efektif. Solusi ini telah diuji kepada beberapa UMKM di Kabupaten Jepara dengan hasil positif sebesar 95%. Visi Dilayanin adalah menjadi platform CRM AI terdepan untuk mendukung pertumbuhan UMKM Indonesia secara inklusif dan berkelanjutan.
Latar Belakang
Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan sektor ekonomi yang sangat vital di Indonesia. Berdasarkan data dari Kementerian Koperasi dan UKM, UMKM berkontribusi lebih dari 60% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional dan menyerap sekitar 97% tenaga kerja. Namun, di balik peran strategisnya, mayoritas UMKM masih menghadapi berbagai persoalan mendasar dalam pengelolaan usahanya, khususnya dalam hal pelayanan pelanggan dan pemanfaatan teknologi. Banyak UMKM masih menggunakan cara manual dalam mencatat pesanan, membalas pesan pelanggan, dan mengatur strategi promosi. Kegiatan seperti pencatatan menggunakan buku tulis atau spreadsheet sederhana mengakibatkan operasional yang tidak efisien, rawan kesalahan, dan sulit ditingkatkan skalanya.
Salah satu kebutuhan krusial yang belum terpenuhi adalah sistem Customer Relationship Management (CRM) yang efektif dan terjangkau. Di era digital saat ini, kecepatan dan kualitas layanan pelanggan menjadi faktor kunci dalam mempertahankan loyalitas konsumen. Sayangnya, kebanyakan UMKM tidak memiliki akses terhadap platform CRM modern karena kendala biaya, pengetahuan teknis, dan kompleksitas sistem yang ada di pasaran. Selain itu, keterbatasan sumber daya manusia juga menyebabkan proses komunikasi dengan pelanggan seringkali tidak maksimal — lambat, tidak terorganisir, dan kurang personal. Situasi ini menjadi hambatan besar dalam upaya UMKM untuk tumbuh dan bersaing secara profesional di era digital.
Melihat tantangan tersebut, tim kami mengembangkan Dilayanin — sebuah aplikasi CRM berbasis Artificial Intelligence (AI) yang dirancang khusus untuk kebutuhan UMKM. Inovasi ini mengintegrasikan teknologi AI dengan WhatsApp Business API, media komunikasi yang sudah sangat familiar dan umum digunakan oleh pelaku UMKM. Dilayanin menawarkan fitur balas otomatis melalui Admin AI, dashboard analisis perilaku pelanggan berbasis mobile, serta sistem layanan pelanggan 24/7 yang bisa dikustomisasi sesuai karakter bisnis masing-masing. Semua fitur ini dikemas dalam aplikasi yang sederhana, praktis, dan dapat diakses dengan biaya yang terjangkau. Dengan demikian, Dilayanin hadir sebagai solusi yang menjawab langsung permasalahan layanan pelanggan, efisiensi komunikasi, dan pengambilan keputusan berbasis data bagi UMKM.
Inovasi Dilayanin berawal dari keresahan tim pengembang yang juga merupakan pelaku bisnis kecil dan mahasiswa yang aktif membina UMKM lokal di Kabupaten Jepara. Sejak awal 2025, tim mulai merancang konsep aplikasi ini berdasarkan hasil wawancara dan observasi terhadap kebutuhan UMKM di bidang makanan, minuman, dan fesyen. Setelah melalui tahap desain dan pengembangan, prototipe awal diuji coba pada 10 UMKM lokal. Hasilnya, sebanyak 95% pengguna menyatakan bahwa aplikasi ini sangat membantu mereka dalam mempercepat pelayanan dan mencatat transaksi secara otomatis. Dukungan dari komunitas UMKM dan hasil validasi lapangan tersebut memperkuat komitmen tim untuk mengembangkan Dilayanin ke arah yang lebih luas, dengan visi menjadi platform CRM AI yang inklusif, terjangkau, dan relevan bagi UMKM di seluruh Indonesia.
Keunggulan Inovasi
Inovasi Dilayanin – Aplikasi Layanan CRM Berbasis AI membawa sejumlah pembaharuan yang signifikan dalam konteks digitalisasi layanan pelanggan untuk UMKM. Jika dibandingkan dengan produk atau layanan sejenis yang telah ada di pasar seperti Qontak, Mekari Qontak, Bablas.id, atau platform CRM besar lainnya (misal Zoho, HubSpot), berikut keunggulan dan pembeda utama Dilayanin:
1. Fokus pada UMKM Lokal Skala Mikro
Pembaharuan: Dilayanin didesain khusus untuk UMKM skala mikro yang belum familiar dengan teknologi digital. Sistem dan tampilan disesuaikan dengan kebutuhan dan keterbatasan pengguna lokal.
Perbedaan: Platform CRM besar biasanya menyasar bisnis menengah dan besar, dengan sistem yang lebih kompleks dan harga yang tidak terjangkau oleh UMKM kecil.
2. Integrasi AI yang Dipersonalisasi
Pembaharuan: Dilayanin menghadirkan fitur Admin AI yang dapat membalas pesan pelanggan otomatis melalui WhatsApp dengan gaya bahasa yang dapat dikustomisasi (formal/santai/sopan).
Perbedaan: Sebagian besar CRM hanya menyediakan template pesan statis atau automasi berbasis keyword, bukan AI dengan personalisasi gaya komunikasi.
3. Dashboard Analisis Pelanggan yang Simpel dan Mobile-Friendly
Pembaharuan: Tersedia dashboard berbasis mobile yang menyajikan data pelanggan seperti frekuensi pembelian dan tren produk dengan tampilan sederhana, khusus untuk pengguna awam.
Perbedaan: Platform CRM lain umumnya menyajikan dashboard dengan tampilan dan data analitik yang kompleks dan membutuhkan pelatihan teknis untuk memahami.
4. Model Bisnis yang Terjangkau dan Fleksibel
Pembaharuan: Dilayanin menerapkan model langganan bulanan dengan harga mulai dari Rp 300.000/bulan yang bisa digunakan oleh UMKM dari berbagai skala.
Perbedaan: Layanan serupa di pasaran biasanya mengenakan biaya ratusan ribu hingga jutaan per bulan, bahkan beberapa membatasi jumlah pelanggan atau pesan.
5. Pendekatan Sosial dan Edukatif dalam Distribusi
Pembaharuan: Dilayanin tidak hanya menjual produk, tetapi juga memberikan edukasi, pelatihan, dan sosialisasi ke komunitas UMKM melalui pendekatan lokal dan humanis.
Perbedaan: Sebagian besar platform CRM tidak memiliki pendekatan distribusi berbasis komunitas atau pendampingan langsung ke pengguna akar rumput.
6. Verifikasi WhatsApp Resmi (Centang Hijau)
Pembaharuan: Dilayanin membantu UMKM untuk mengajukan centang hijau (verified badge) melalui integrasi dengan mitra BSP resmi.
Perbedaan: Banyak UMKM tidak mengetahui proses ini atau tidak memiliki akses ke BSP terpercaya, sementara layanan CRM lainnya belum tentu memfasilitasi hal ini.
Nama | : | Muchammad Dwi Rivaldo |
Alamat | : | Desa Bawu RT 29 Rw 06 Kec.Batealit, Kab.Jepara |
No. Telepon | : | 082220915192 |