Kota Surakarta (Solo) dikenal sebagai pusat budaya dengan kekayaan kuliner lokal yang bernilai ekonomi tinggi. Namun, pelaku UMKM kuliner menghadapi tantangan seperti keterbatasan akses pasar, rendahnya efisiensi operasional, serta kurang optimalnya pemanfaatan teknologi digital dalam mendukung usaha sehari-hari.
Sebagai solusi, dikembangkan SoloBiz, platform digital yang menghadirkan fitur 3D modelling untuk visualisasi interaktif tempat usaha. Inovasi ini bertujuan meningkatkan daya tarik pelanggan dan memperkuat identitas digital UMKM kuliner lokal. Selain itu, terdapat sistem pembayaran digital SoloPay yang mendukung top-up saldo, transfer, pembayaran melalui QR, serta pencatatan transaksi otomatis guna meningkatkan transparansi dan efisiensi pengelolaan keuangan.
Pengembangan SoloBiz melibatkan mitra UMKM lokal dalam tahap uji coba untuk memastikan kesesuaian fitur dengan kebutuhan pengguna. Rencana pengembangan lanjutan mencakup integrasi teknologi seperti Virtual Reality, Artificial Intelligence, dan Cybersecurity guna membangun ekosistem digital yang lebih lengkap dan berkelanjutan.
Dengan pendekatan teknologi terintegrasi, SoloBiz diharapkan dapat memperluas akses pasar, meningkatkan efisiensi usaha, serta melestarikan budaya kuliner khas Solo. Inovasi ini juga mendukung pertumbuhan ekonomi lokal secara inklusif dan adaptif terhadap perkembangan zaman.
Kota Surakarta (Solo) merupakan salah satu pusat budaya di Indonesia yang juga dikenal dengan kekayaan kulinernya. Potensi ini memberikan peluang besar bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di sektor kuliner untuk berkembang. Namun, di tengah pesatnya transformasi digital, banyak UMKM masih menghadapi berbagai kendala seperti terbatasnya akses ke pasar yang lebih luas, pengelolaan usaha yang belum efisien, serta minimnya pemanfaatan teknologi dalam operasional harian. Masalah tersebut berdampak pada rendahnya daya saing UMKM di tingkat lokal maupun nasional.
Menanggapi kondisi ini, dikembangkan sebuah inovasi digital bernama SoloBiz, yang dirancang khusus untuk membantu UMKM kuliner meningkatkan kinerja usahanya melalui pemanfaatan teknologi. Fitur utama dari SoloBiz adalah 3D modelling interaktif, yang memungkinkan visualisasi tempat usaha secara menarik dan informatif. Dengan fitur ini, pelanggan dapat melihat suasana dan tata letak tempat makan sebelum berkunjung, sehingga dapat meningkatkan ketertarikan dan kepercayaan.
Selain itu, SoloBiz dilengkapi dengan sistem pembayaran digital SoloPay yang mendukung top-up saldo, transfer, pembayaran QR, dan pencatatan transaksi otomatis. Hal ini mempermudah UMKM dalam mengelola keuangan secara lebih transparan dan efisien.
Inovasi ini berawal dari riset terhadap kebutuhan UMKM kuliner Solo dan dikembangkan melalui prototipe yang diuji langsung bersama pelaku usaha. Ke depan, SoloBiz akan terus dikembangkan dengan teknologi seperti Virtual Reality, Artificial Intelligence, dan Cybersecurity untuk membangun ekosistem digital kuliner yang aman dan berkelanjutan.
SoloBiz menawarkan pembaruan signifikan dalam mendukung digitalisasi sektor kuliner lokal, khususnya bagi UMKM dan pedagang kecil di Kota Solo, melalui pendekatan teknologi yang sederhana namun fungsional. Berbeda dari platform pemesanan makanan daring pada umumnya yang hanya menampilkan menu secara statis dan berorientasi pada transaksi, SoloBiz menggabungkan visualisasi interaktif, pengelolaan tempat usaha, dan fleksibilitas lokasi dalam satu sistem digital yang inklusif serta memberdayakan.
Salah satu inovasi utamanya adalah fitur 3D modelling interaktif, yang memungkinkan pelanggan melihat tata letak dan suasana tempat makan secara lebih nyata. Hal ini menjadi solusi bagi konsumen yang ingin memastikan ketersediaan tempat, terutama saat berencana datang bersama keluarga atau rombongan. Fitur ini menghadirkan pengalaman yang lebih lengkap dibanding platform lain yang hanya menampilkan foto biasa tanpa konteks ruang. Ke depannya, sistem ini akan dikembangkan lebih lanjut dengan menambahkan fitur reservasi tempat duduk secara langsung, sehingga pelanggan dapat mengetahui ketersediaan meja dan melakukan pemesanan tanpa harus datang terlebih dahulu.
Lebih dari itu, SoloBiz juga memberikan dukungan nyata bagi pedagang kaki lima (PKL) yang memiliki karakter usaha berpindah-pindah. Melalui fitur unggahan lokasi dan kondisi lapak secara real-time, para PKL dapat memperbarui posisi dan tampilannya setiap hari di halaman profil usaha mereka. Ini memberikan kemudahan bagi pelanggan dalam menemukan keberadaan pedagang secara akurat tanpa harus menebak-nebak lokasi.
Dari sisi transaksi, SoloBiz menghadirkan SoloPay, sistem pembayaran digital terintegrasi yang mendukung isi ulang saldo, transfer antar pengguna, pembayaran melalui QR code, hingga pencatatan transaksi otomatis. Kehadiran fitur ini membantu pelaku usaha mengelola keuangan secara efisien tanpa memerlukan sistem akuntansi tambahan, serta mengurangi ketergantungan pada transaksi tunai. Dengan fokus pada pemberdayaan UMKM, pelestarian budaya kuliner, serta adaptasi terhadap model usaha tradisional seperti PKL, SoloBiz membedakan diri dari layanan pemesanan komersial konvensional dengan membangun ekosistem digital yang inklusif, relevan, dan selaras dengan kebutuhan nyata masyarakat Solo.
Nama | : | Elizabeth Piscelia Kusuma |
Alamat | : | Jl. Mojopahit 3 No. 33 Nusukan, Banjarsari, Surakarta |
No. Telepon | : | 088238004262 |