Pendidikan salah satu faktor penting dalam pembangunan sebuah negara dan merupakan hak asasi setiap manusia sebagai warga negara untuk memperolehnya. Namun, faktanya masih banyak ditemukan masalah buta aksara di berbagai daerah. Bapak Khristanto Pensiunan Guru Sekolah dasar Negeri (SDN) Limbangan Kulon I Kecamatan Brebes tahun 2012 menemukan banyak kasus anak didik yang belum lancar membaca dan kurang berminat dalam mengikuti pembelajaran membaca padahal sudah berada di kelas lebih tinggi Untuk mengatasi masalah tersebut, bapak Khristanto telah menciptakan metoda belajar membaca yang lebih kreatif dan inovatif yang disebut dengan metoda membaca menyambung bunyi huruf. Yang dituangkan di dalam modul dan Aplikasi 100% Bisa Baca. Pada masa pandemi Covid-19 beliau mengubah proses pembelajaran membaca melalui tatap muka menjadi pembelajaran jarak jauh sehingga beliau menciptakan Aplikasi 100 % bisa baca. Tujuan Meningkatkan kemampuan siswa dalam membaca kata-kata dan kalimat sederhana dengan lancar tepat dan cepat Adapun hasil penerapan Metoda membaca menyambung bunyi huruf diperoleh adanya antusiasme dari siswa SD yang belum bisa baca /belum lancar yang ingin belajar di Bimbingan belajar membaca”GRIYA BACA” terus meningkat, disamping itu siswa terlihat lebih senang belajar membaca dan mereka juga lebih aktif, lebih cepat mengenal huruf
Kata Kunci : Metoda, Aplikasi 100% Bisa Baca,
Pendidikan salah satu faktor penting dalam pembangunan sebuah negara dan merupakan hak asasi setiap manusia sebagai warga negara untuk memperolehnya. Sesuai dengan Visi Kabupaten Brebes tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Brebes Tahun 2017 – 2022 yaitu “Menuju Brebes Unggul, Sejahtera, dan Berkeadilan”, yang dijabarkan menjadi 6 (enam) Misi. Salah satu Misi pembangunan Kabupaten Brebes yaitu “meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang berakhlak mulia, cerdas, sehat dan berdaya saing tinggi berbasis pada nilai-nilai ketuhanan Yang Maha Esa melalui Pendidikan dan Kesehatan
Untuk mencapai misi tersebut diatas diperlukan inovasi pendidikan dalam menyambut era global seperti saat ini. Inovasi pendidikan adalah suatu ide atau metode yang dirasakan sebagai hal yang baru dan digunakan untuk mencapai tujuan pendidikan atau untuk memecahkan masalah pendidikan. Inovasi pendidikan perlu dikembangkan dari segala aspek baik dari sistem pendidikan, sarana prasarana dan metoda pembelajaran .
Berdasarkan hasil penilaian Siswa Internasional atau OECD Programme for International Student Assessment (PISA) tahun 2018, kemampuan membaca, Indonesia terendah di dunia. Indonesia berada di peringkat 75 dari 81 negara di dunia. Hal ini menjadi catatan bagi dunia pendidikan di Indonesia. Menurut hasil Asesmen Kompetensi Siswa Indonesia ( AKSI) tahun 2016 yang dilakukan Kemendikbud menunjukkan, 46,83% siswa SD masih belum trampil membaca. Di sisi lain,
Disamping itu berdasarkan pengalaman Bapak Khristanto ( Pensiunan Guru SD tahun 2012 ) selama 34 tahun mengajar di Sekolah Dasar menemukan banyak kasus siswa yang belum lancar membaca dan kurang berminat dalam mengikuti pembelajaran membaca padahal sudah berada di kelas lebih tinggi
Untuk mengatasi masalah tersebut, bapak Khristanto telah menciptakan metoda belajar membaca yang lebih kreatif dan inovatif yang disebut dengan metoda membaca menyambung bunyi huruf. Metoda Membaca menyambung bunyi huruf adalah membunyikan huruf dan menyambungkannya secara langsung tanpa di eja sehingga lebih mudah dan lebih efektif.
Beliau menciptakan Metoda menyambung bunyi huruf tahun ….kemudian diimplementasikan pada saat beliau mengajar SD klas I .dan pada tahun 2001 mendirikan Bimbingan Belajar Griya Baca Brebes . Sesuai perjalanan dari tahun ke tahun, pelan tapi pasti animo peserta bimbingan belajar Griya Baca peserta selalu bertambah. Hingga kini, enam tahun kebelakang sebelum Pandemi Covid 19, siswa Griya Baca rata2 240 peserta terdaftar / tahun ajaran
Keunggulan Inovasi “ Penerapan Metoda membaca dengan menyambung bunyi huruf melalui aplikasi” antara lain :
NO |
INDIKATOR |
PENJELASAN |
1 |
Waktu |
|
2 |
Kemudahan akses |
|
3 |
Jumlah siswa yang belajar |
|
4 |
Kesederhanaan |
|
5 |
Motivasi |
|
Nama | : | Khristanto |
Alamat | : | Jln. Cendana IV no 1 RT 07 RW 19 Kelurahan Brebes Kec Brebes Kab. Brebes |
No. Telepon | : | 0895 3782 00339 / 0815 6697 018 |