Permasalahan limbah dan konsumsi berlebihan telah menjadi tantangan yang mendesak di era modern, ditandai dengan meningkatnya volume sampah rumah tangga yang banyak berasal dari barang bekas masih layak pakai. Kondisi ini mendorong perlunya solusi inovatif yang mampu mengurangi dampak lingkungan dan memberikan nilai baru bagi barang - barang tersebut. Salah satu pendekatan yang efektif adalah mendorong praktik penggunaan kembali reuse melalui perdagangan klithikan.
Tidak adanya platform khusus untuk jual beli, donasi, dan tukar barang bekas menyebabkan proses reuse berjalan tidak merata. Penjual sulit menjangkau pasar yang lebih luas, sementara masyarakat yang membutuhkan barang bekas layak pakai terkendala akses dan informasi. Selain itu, rendahnya kesadaran akan potensi ekonomi dari barang bekas juga turut memperparah masalah limbah. Maka, dibutuhkan sistem yang memfasilitasi pertemuan antara kebutuhan dan ketersediaan barang bekas secara efisien dan aman.
Aplikasi Marketplace E-Klithik dikembangkan sebagai solusi digital berbasis web yang dirancang untuk memfasilitasi transaksi barang bekas melalui fitur utama berupa jual beli, donasi, dan tukar barang. Platform ini mengedepankan prinsip desain berpusat pada pengguna dan dibangun melalui tahapan analisis kebutuhan, perancangan sistem, implementasi berbasis PHP, serta pengujian dan pemeliharaan berkelanjutan untuk memastikan stabilitas, kenyamanan, dan kelayakan fungsi dari setiap fitur.
Dengan hadirnya E-Klithik, diharapkan mampu mendorong masyarakat memanfaatkan barang bekas melalui jual beli, donasi, dan tukar barang. Selain manfaat finansial, platform ini juga meningkatkan kesadaran akan pengurangan limbah dan daur ulang sumber daya. Sebagai solusi berbasis teknologi, E-Klithik mendukung ekonomi sirkular dan berkontribusi pada pelestarian lingkungan jangka panjang.
Masyarakat modern saat ini dihadapkan pada permasalahan serius dalam pengelolaan sampah rumah tangga. Konsumsi yang terus meningkat telah memicu lonjakan volume sampah, terutama dari barang-barang bekas yang sebenarnya masih layak pakai namun seringkali terabaikan. Hal ini menimbulkan dua dampak besar. Pertama, beban lingkungan akibat penumpukan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang berpotensi mencemari tanah, air, dan udara. Kedua, ketimpangan sosial karena masyarakat berpenghasilan rendah kesulitan memperoleh barang kebutuhan dengan harga terjangkau.
Fenomena ini menunjukkan adanya kesenjangan antara barang yang dibuang dan kebutuhan nyata di masyarakat. Meskipun tradisi perdagangan barang bekas seperti pasar klithikan telah berlangsung sejak lama, namun belum ada platform yang mampu menjawab tantangan distribusi reuse secara luas, inklusif, dan berbasis digital. Oleh karena itu, dibutuhkan solusi inovatif yang tidak hanya mendigitalisasi, tetapi juga menjangkau kelompok rentan serta memudahkan adaptasi teknologi bagi pengguna non-teknis.
Dalam konteks ini, E-Klithik hadir sebagai jawaban terhadap tantangan tersebut. E-Klithik adalah platform digital berbasis web yang dirancang untuk memperluas akses terhadap barang reuse, mendorong pengurangan limbah, serta meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya ekonomi sirkular dan gaya hidup berkelanjutan. Dengan demikian, E-Klithik diharapkan menjadi inovasi yang efektif dalam mengatasi permasalahan limbah rumah tangga dan sekaligus meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Pembaharuan yang Ditawarkan
1. Triple-Function Marketplace :
2. Konsep “Hybrid Klithikan” :
3. Mendorong kesadaran Reuse Masyarakat :
4. Prioritas Aksesibilitas untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah :
5. Desain Responsif untuk Pengguna Non-Teknisi :
Nama | : | Vhyanicha Dyan Pusphyta Dhewy |
Alamat | : | Kerten Rt.04/Rw.01, Kerten, Laweyan, Surakarta |
No. Telepon | : | 0857-0060-6014 |